Sunday, August 28, 2016

Bapak Ibuk

Aku paham dan mengerti, sangat mengerti...siapa mereka. Orang-orang yang sudah merawat dan membesarkan dari kecil sampai sekarang. Orang-orang yang tidak lelah atau paling tidak, tidak pernah menunjukkan kelelahannya kepadaku.

Aku juga paham bahwa sepanjang garis ini seing terjadi perbedaan..terlalu banyak perbedaan malah antara aku dan mereka. Perbedaan dalam hal menjalani dan melihat dunia...

Tetapi bagaimanapun mereka sudah melaksanakan tugas dan kewajiban mereka. Ntah apapun dasar mereka melakukan itu, baik terpaksa atau sukarela....mereka sudah melakukannya...melakukan selama bertahun-tahun lamanya. 

Aku terkadang bingung dan tidak mengerti, sama sekali tidak mengerti tentang pola pikir mereka...apakah memang aku yang terlalu bodoh untuk mengerti. 

Aku cemburu dan iri ketika melihat orang lain yang selalu tampak kompak dan bahagia bersama orang tuanya. Seakan-akan mereka sangat akrab dan tidak terpisahkan...sementara aku... jujur merasa jauh..sangat jauh dari mereka....
Aku cemburu dan iri ketika melihat orang-orang tampak sudah berhasil membahagiakan orang tua mereka dan orang tuanya sangat bangga kepada mereka...sementara aku...


Aku paham dan mengerti, sangat mengerti...apa yang harus kulakukan....
Tetapi sama seperti perkataan temanku yang mengatakan...'sampai kapan?'. 

Aku tau kalau itu pertanyaan yang sangat tidak layak...tetapi taukah apa yang kuhadapi?

Terkadang aku merasa ingin sekali berteriak di depan mereka dan berkata, kenapa kalian tidak menuntut anak-anak yang lain... 
Terkadang aku merasa bingung kenapa harus aku yang melakukannya sementara yang lain yang seharusnya lebih wajib tidak melakukannya...kenapa harus aku yang melakukan semua tugas mereka... ingin rasanya berteriak dan menghancurkan semua yang ada di hadapanku... ingin rasanya melawan semua orang yang seakan-akan terus menyalakan dan mencemooh tanpa tau pertarungan seperti apa yang kujalani...ingin rasanya memutuskan tali ini dan pergi selamanya tanpa jejak...

.........

Aku ingin sekali melihat mereka tersenyum bahagia...
Aku ingin sekali mereka tertawa bahagia...
Aku ingin sekali mereka bangga terhadapku, atas apa yang kulakukan...
Aku ingin sekali bisa memenuhi semua harapan mereka...

Kalau memang harus..apapun akan kulakukan..bahkan menukar nyawa sekalipun kalau itu memang bisa menebus semuanya dan membebaskanku. 
Kalau memang harus...akan kuhancurkan badan ini jika memang bisa membalas semua budi mereka...

Tetapi aku hanya manusia...harus sekuat dan sekeras apalagi aku menjalaninya...?

Aku takut Ya Tuhan... takut kehabisan waktu sehingga tidak memiliki kesempatan lagi untuk melakukan semua itu...



Aku paham dan mengerti, sangat mengerti...siapa mereka...
Bapak...Ibuk...

Ya Tuhan, tanpa bisa berbuat apa-apa...aku jauh...merasa jauh tapi aku rindu mereka...

1 comments: