Seakan-akan selalu saja iblis di dalam diri ini memberontak dan bertindak tanpa berpikir panjang.
Ntah karena sudah kebiasaan dikecewain orang, atau karena terbiasa mengalami sesuatu yang tidak sesuai dengan rencana... susah buat percaya sama orang. Sering gw merasa kalau orang-orang hanyalah memanfaatkan gw aja, meminta bantuan gw dan setelah itu... setelah apa yang sudah kulakukan...ketika gw meminta sesuatu yang sama walaupun dengan terpaksa...mereka pergi begitu saja.
Bisa saja kau berkata, 'biar Tuhan yang membalas', bisa saja kau berkata 'biar Tuhan yang memberi imbalan'. Jangan kau merepotkan Tuhan dengan segala sesuatu...selagi kau masih bisa melakukannya..lakukan sendiri. Ini masalah manusia, manusia harus diajarkan...
Ketika ada orang yang teraniaya dan kau hanya bisa diam...akankah kau berkata 'biar Tuhan yang membalas."... Kau juga salah, tugasmu jugalah untuk melindungi sesama manusia..
Apa yang harus dilakukan ketika kita berusaha untuk berpikir positif tetapi lagi dan lagi dan lagi kita dikecawakan...salah jika akibatnya kita menjadi orang yang katanya berpikir negatif? Bagaimana jika kusebut ini 'proteksi', 'waspada', 'self defense' 'hati-hati'??
.......
Ntah memang sudah jalannya atau apalah ini. Sudah kucoba untuk merunut semuanya dan kuterka jalan yang kemarin coba kulewati. Bukan masalah apakah jalan yang 'lalu' itu, jalan yang 'jika' kulalui itu berakhir seperti apa..tetapi gw berpikir seakan-akan gw diarahkan oleh sesuatu kekuatan untuk berjalan di jalan ini. Banyak sekali halangan waktu itu ketika kucoba melewati jalan lain itu, seakan-akan melarangku untuk melalui jalan itu....apa artinya memang ini jalan yang harus kutempuh?
Gw bukannya berjalan tanpa arah, justru sebaliknya. Gw berusaha mencari jalan supaya tujuan yang sudah kupegang bisa tercapai. Sering kali gw salah jalan dan harus mengulang lagi, bahkan berjalan tertatih-tatih, berdarah-darah dan putus asa seakan-akan semakin jauh dari tujuan akhir. Kadang gw berpikir, dan selalu saja berpikir "kapan perjalanan ini berakhir? Kapan bisa sampai ke tujuan? Kapan impian ini terpenuhi?"
Mau berharap lebih tetapi takut kecewa. Mau maju lebih semangat dan jauh tetapi takut hasilnya akan sama saja. Hehmm.. setidaknya ini bisa dijadikan 'ingredient' untuk impian yang lain...:D.
Ini bukan omong kosong mengenai segala macam impian yang ingin dicapai. Jika ini hanyalah omong kosong, untuk apa sampai gw merasa takut setengah mati ketika berpikir kalau impian ini tidak berarti buat orang lain, ketika berpikir impian ini hanyalah nafsuku semata, ketika impian ini bukanlah tujuan hidupku...
.......
Gw gk suka tergantung kepada orang lain. Gw berusaha melakukan sendiri selama gw masih bisa. Banyak manusia yang kutemui selama ini, semuanya memberikan pelajaran bahkan yang buruk sekalipun. Setiap orang punya cara sendiri untuk bertahan hidup. Gw gk mau menghabiskan waktu untuk berdiam diri dan hanya pasrah dengan segala kata-kata bijak dari orang orang lain.
Kau berjalan, aku berlari..kau berusaha keras, aku akan jauuuh lebih keras.
I have NO TIME for WEAKNESS
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.