The Birth

Tumbuh dan berkembang di Pulau Bangka. Menghabiskan masa kecilnya di sana sampai dengan SMA.

Play, Learn and Grow

Bermain, belajar dan tumbuh di pulau Bangka, salah satu pulau terindah. Bermain untuk kesenangan, belajar menghadapi hidup dan tumbuh bersama orang lain.

Life for Something

Hari demi hari-senang,sedih,tawa jadi bagian dari hidup. Tantangan?Apa seninya hidup tanpa tantangan?

To be Somebody

To be somebody or nobody. Life for something or nothing. Work hard, Play hard, Die hard to achieve dreams.

Rest in Peace

Life for nothing or die for something. When the time coming, He will gone but never forgotten.

Sunday, May 26, 2013

Kerja di Luar Kota?

Kalau mau bilang kerja di luar kota, sebenarnya dari dulu udah kerja di luar kota. Gw yang notabene bukanlah orang asli Jakarta merantau dari Bangka dan kerja di sana. Karena sedari awal memang itu kota tujuannya. Lantas bagaimana dengan kondisi sekarang? di luar kota bahkan di lua Jawa sampai di Kalimantan seperti ini? Gimana rasanya?

Gw udah mengalami ini, mungkin temen2 gw yang lain yang senasib juga akan sependapat dengan gw. Gw kerja di Jakarta tetapi karena kebutuhan perusahaan gw harus ‘dilempar’ ke luar Jakarta. Mungkin untuk awal2 tidak akan ada masalah tetapi lama kelamaan akan timbul kejenuhan yang teramat sangat. Sudah hampir 2 tahun gw di sini, jauh dari Jakarta.

Yang menjadi masalah adalah gw itu sebenarnya kerja di Jakarta. Perusahaan gw itu ada di Jakarta. Apa hambatannya kalau sudah seperti ini? satu yang pasti gw ngerasa terkunci di sini. Kalau memang sedari awal gw kerja di sini sih beda soal, gw pasti sudah siap untuk itu.

Gw gk bisa beraktivitas dengan bebas di sini. Jakarta seperti yang gw bilang masih menyimpan mimpi untuk orang-orang seperti gw. Contoh simplenya, gw harus terbatas untuk bolak balik Jakarta. Sekarang yang paling terasa banget buat gw adalah ketika gw berencana untuk mencari pekerjaan baru di Jakarta gw mengalami kesulitan dengan posisi gw saat ini.

Jarang ada perusahaan yang mau merekrut karyawan hanya dengan by phone apalagi anak bau kencur kayak gw.

Kalau luar kota jaraknya deket sih gk masalah beda soal kalau jauh. Mau suruh gw pulang sehari balik lagi? masalahnya gw di sini juga di mess, gk mungkin kan gw bilang mau ke Jakarta sehari buat nyari kerja.hahahhahha

Sekarang gw cuma bisa pasrah. Gw udah berusaha, hanya tinggal Tuhan yang nentuin. Yang terjadi..maka terjadilah…

Monday, May 13, 2013

Decision(2)

Hi..lama tak jumpa yah. Kangen juga…:Smile with tongue out. Maklum lah..akhir2 ini jadwal syuting banyak banget. Stripping lagi. Banyak tawaran iklan juga..huahuahuahuahua.

Beberapa waktu ini gw lagi dalam masa keterpurukan dalam hidup gw. Gw harus ngomong kalo saat ini gw harus bilang kalau gw pengen bener2 cari suasana baru dalam kerjaan gw. Bayangin, hampir 2 tahun gw di Balikpapan. Loe gk tau bro kayak apa rasanya. Gw bener2 tau efek dari sebuah jarak buat gw.

Akhirnya, gw pun memutuskan untuk iseng2(gk iseng juga sih sebenarnya) untuk mencari kerjaan baru. Gw ada melamar di satu perusahaan. Perusahaan itu memang sudah kuincer dari dulu. Gw kirim CV gw, terus ditelepon test by phone. Hasilnya gw keterima. Tetapi gk sesimple itu. Gw ditawari offering gaji yang yaahhhh..lumayan lah buat makan tetapi ada satu hal yang bikin gw gk srek. Gw ditempatkan di luar kota. Gw sedari awal udah bilang mau di Jakarta, setelah itupun gw coba bicara baik2 minta untuk lokasi di Jakarta, tetapi gw gagal. Hasilnya mereka tetep mau gw di luar kota.

Satu atau dua tahun lalu, jiwa perantauan gw memang besar. Tetapi sekarang, jiwa gw udah benar2 hancur lebur. Jakarta masih menjanjikan buat gw.

Dengan pertimbangan yang lama akhirnya gw mutusin untuk menolak kerjaan itu. Padahal gw tahu tidak mudah masuk ke situ apalagi untuk orang dengan kemampuan alakadarnya seperti gw. Itu sebenarnya kesempatan emas buat gw.

Nyesel? yah, gw harus mengakui sampai sekarangpun gw masih nyesel. Bahkan beberapa hari setelah gw nolak, nyesek banget rasanya.

Mungkin itu adalah salah satu keputusan terbodoh yang pernah gw buat. Apa boleh buat, gw mau nangis pun sudah gk akan bisa kembali lagi kondisinya. Gw hanya mencoba untuk bersikap bijak dan menuruti kata2 bullshit yang sering gw denger. “show must go on”. 

Ini bukan kali pertama gw ada penyesalan. Seingat gw sering banget gw mengalami penyesalan. Tapi pada akhirnya gw lewati itu semua dan ternyata ada ‘rencana’ di akhir itu semua. Mungkin sekarang gw gk berjodoh di sana,mungkin gw memang diharuskan untuk tetap menjalani keadaan gw di sini. Sampai gw siap untuk mendapatkan situasi di tempat yang kuinginkan.

Lagipula tempat itu bukanlah akhir dari segalanya buat gw. Mungkin gw bisa menemukan tempat yang lebih baik dari itu. Siapa tahu lah. Bukan gw yang dibalik semua ini.

Planning gw sekarang, gw akan lanjuti apa yang gw kerjakan sekarang. Kalau memang ada kesempatan di tempat yang baik akan gw coba. Gw akan terus mengasah kemampuan gw siapa tahu begitu gw coba lagi di tempat itu, gw akan lebih dihargai. Apalagi yang bisa gw lakuin? gw udah coba untuk minta pindah ke Jakarta ke kantor, dan ditolak. Apalagi yang bisa gw lakuin???

Pelajaran yang bisa gw ambil dari ini semua adalah, gw gk mau menyatakan bahwa mengambil keputusan jangan terburu2. Gw udah berhati2 mengambil keputusan itu. Dan ternyata..yah..beginilah hasilnya. Kata teman gw, paling susah dalam hidup itu adalah untuk bilang 'tidak'. Menurut gw sendiri, yah itu betul..gw udah ngerasaain itu. Tetapi ternyata setelah kita bisa bilang 'tidak' akan lebih susah lagi....^^

Kalau memang jodoh maka akan ketemu. Gw akan coba lagi nanti, 1 atau 2 tahun lagi. Atau mungkin sembari gw jalani ini, gw akan menemukan yang lebih baik??? Siapa tahu??? ada rahasia dibalik rahasia, ada rencana di balik rencana, Gw percaya hidup gw sudah diatur dengan baik oleh Tuhan Yesus. Amin.

*
Tulisan ini gw dedikasikan untuk sebuah ISV yang sudah kutolak ^^, maaf..mungkin nanti kita akan berjodoh. Gw mau nuntut ilmu dulu. Gw masih punya mimpi, gw masih punya keinginan. Gw mau mencapai mimpi gw dulu.  

Untuk teman2ku yang support akan penyesalanku yang tiada akhirnya…

Untuk diriku sendiri supaya tetap jalan dan melupakan penyesalan, lo sudah membuat keputusan dan harus jalani, percayalah memang sudah begini baiknya yang diatur oleh Tuhan. Ini adalah salah satu jejak perjalanan hidupku. Ntah itu tinta hitam atau putih, tapi ini adalah salah satu kejadian penting yang pernah kualami.
Sekali lagi untuk penambah semangat gw hanya bisa mencoba bijak, Life is simple, you make a choice and don’t look back...
*