The Birth

Tumbuh dan berkembang di Pulau Bangka. Menghabiskan masa kecilnya di sana sampai dengan SMA.

Play, Learn and Grow

Bermain, belajar dan tumbuh di pulau Bangka, salah satu pulau terindah. Bermain untuk kesenangan, belajar menghadapi hidup dan tumbuh bersama orang lain.

Life for Something

Hari demi hari-senang,sedih,tawa jadi bagian dari hidup. Tantangan?Apa seninya hidup tanpa tantangan?

To be Somebody

To be somebody or nobody. Life for something or nothing. Work hard, Play hard, Die hard to achieve dreams.

Rest in Peace

Life for nothing or die for something. When the time coming, He will gone but never forgotten.

Thursday, May 30, 2019

Renungan Malam (2)

Jujur sering banget gw ngerasa iri melihat kehidupan orang lain. Hal yang sederhana, kenapa gw ngerasa gk pernah mendapatkan sesuatu dengan mudah atau tidak mendapatkan hal yang gw inginkan. Seberapa jahatnya hidup gw sampai-sampai alangkah susahnya gw mendapatkan apa yang gw inginkan.
Tetapi gk tau kenapa juga, gw gk bisa berhenti untuk terus berusaha apalagi menyerah dan kehilangan harapan. Ntah kenapa selalu saja ada harapan bahwa itu akan terjadi. Gk tau kenapa...

Semuanya akan sirna ketika gw melihat bahwa kehidupan orang lain tidaklah seberuntung gw. Sering banget, ketika berada di suatu tempat tanpa sengaja gw melihat orang lain, melihat tingkah lakunya, sorot matanya, raut wajahnya... Ntah itu di suatu tempat atau di jalanan sekalipun. Dan gw sadar bahwa orang itu sedang mengalami suatu masalah atau orang itu tidaklah seberuntung gw kehidupannya....Apakah ini artinya gw yang tidak pernah puas dan bersyukur dengan apa yang sudah gw dapatkan.

Kadang gw kesal sendiri dengan 'kutukan' ini. Seakan-akan gw bisa melihat dosa dan kehidupan orang lain dan bodohnya seakan-akan langsung merasa iba dan kasihan apalagi tanpa bisa berbuat banyak. Gw benci ketika gw gk bisa melakukan sesuatu yang cukup untuk orang lain itu. 

Hehmm.. mungkin jalan keluarnya adalah gw harus menjauhi dunia, menutup mata terhadap dunia dan tidak mau melihat lagi dunia ini sehingga tidak perlu merasakan hal seperti itu lagi. Tapi itu hanya akan menutupi kenyataan yang ada saja. 

Kadang gw juga merasa bersalah ketika gw memanjakan diri gw sendiri dengan memuaskan apa yang gw inginkan dan sadar bahwa gw sudah melupakan kehidupan orang lain...orang-orang di sekitar gw. 

Lantas apa yang musti kita lakukan untuk itu..kehidupan di dunia tidaklah seindah itu untuk semua orang... atau apakah hanya kita manusianya saja yang membuat itu menjadi begitu rumit???


Berbahagialah untuk orang-orang yang sudah mendapatkan apa yang mereka inginkan... dan bersabarlah untuk yang belum...karena kehidupan bukan hanya tentang kita saja..bukan tentang kita sendiri...

Thursday, May 9, 2019

Renungan Malam

Malam-malam tiba-tiba teringat dengan masa lalu...

Dengan segala kepenatan yang dialami hari demi hari, dan saat itu sudah mencapai puncaknya, ntah kenapa terlintas di pikiran tentang apa yang sudah kita lalui selama ini?

Melihat kebelakang, beberapa tahun yang lalu...berkaca melihat masa lalu...apakah ada perbedaan dari diri kita sekarang dan dulu?
Apa yang berbeda dengan yang dulu? apakah kita lebih baik atau malah lebih buruk?

Bagaimana sikap kita menghadapi suatu masalah saat ini dibandingkan dengan yang dulu. Mungkin dulu kita tidak bisa mengontrol diri kita namun sekarang kita jauh lebih tenang. Atau apakah kita malah jauh lebih buruk dari yang dulu dan membuat kita justru menjadi orang yang berkualitas rendah...tanpa ada perkembangan?

Apakah kita sudah melalui tahun-tahun yang baik, apakah kita sudah menjalani hari-hari dengan bermanfaat, apakah kita sudah berkembang menjadi lebih baik dari yang dulu?... apakah kita sudah jauh lebih dewasa dari yang dulu???

Pengalaman memang adalah guru yang terbaik, tetapi apakah kita sudah belajar dengan baik? 
Ilmu, pengetahuan, sikap....adakah yang sudah berkembang dari yang dulu. Atau justru kita tidak ada perkembangan atau malah justru lebih buruk...

Pernahkah teringat dulu ketika kita dinasehati atau dimarahi oleh guru kita, hati kita berkata kenapa dia melakukan itu. Sekarang baru kita sadar, bagaimana rasanya berada di posisi dia, apa sebenarnya tujuan dari perbuatannya itu... Jika kita tidak merasakannya, sudah beranjak dewasakah kita atau hanya tubuh kita saja yang beranjak dewasa?

Sepertinya kita perlu waktu untuk merenungi dan berkaca terhadap diri kita di masa lalu dan melihat 'dosa-dosa' kita di masa lalu. Mungkin tanpa kita sadari dalam beberapa hal diri kita di masa lalu jauh lebih baik dari diri kita saat ini. Kualitas kita sebagai manusia tidak hanya dilihat dari hal-hal yang kasat mata atau duniawi saja namun juga hal-hal lain dari dalam diri kita sendiri. Apakah pengalaman buruk bisa merubah sikap kita saat ini menjadi seseorang yang antipati sehingga memberikan stigma negatif tentang diri kita... 

Banyak hal yang harus disadari, tentang bagaimana seharusnya kita menjalani hidup kita... karena kita tidak hidup sendiri di dunia ini dan juga kita tidak bisa seegois itu hidup hanya demi diri sendiri...tanpa perduli dengan orang lain...

...

Jangan sampai kita malu karena melihat diri kita hari ini tidaklah lebih baik dari diri kita di masa lalu...