The Birth

Tumbuh dan berkembang di Pulau Bangka. Menghabiskan masa kecilnya di sana sampai dengan SMA.

Play, Learn and Grow

Bermain, belajar dan tumbuh di pulau Bangka, salah satu pulau terindah. Bermain untuk kesenangan, belajar menghadapi hidup dan tumbuh bersama orang lain.

Life for Something

Hari demi hari-senang,sedih,tawa jadi bagian dari hidup. Tantangan?Apa seninya hidup tanpa tantangan?

To be Somebody

To be somebody or nobody. Life for something or nothing. Work hard, Play hard, Die hard to achieve dreams.

Rest in Peace

Life for nothing or die for something. When the time coming, He will gone but never forgotten.

Sunday, April 28, 2013

Decision

Menurutku mengambil sebuah keputusan sudah cukup sulitnya, padahal yang lebih sulit justru melaksanakan keputusan yang kita ambil itu. Ada kalanya kita harus berhadapan dengan suatu kondisi yang memerlukan keputusan kita. Keputusan yang kita ambil akan menentukan langkah kita selanjutnya,jalan kita selanjutnya.
Salah ambil keputusan bisa berakibat fatal bagi jalan kita ke depannya.

Tapi yah..kadang kita harus gambling. Segala resiko akan ada dari keputusan yang kita ambil. Besar atau kecil akan berdampak pada jalan kita ke depannya. Tapi yahhh...kalau ma maju..kita harus ambil putusan itu.

Pertimbangan yang baik, matang dan yang utama yakin dengan apa yang akan kita jalani. Mungkin keputusan yang sudah kita yakini itu ternyata salah..kemungkinan itu tetap ada. Seperti yang gw bilang, gambling..dan itu berarti bisa menang bisa kalah.

Tapi gw yakin, sudah banyak yang gw lalui selama hidup gw walaupun gk sebanya orang lain. Gw pernah ambil keputusan terbaik, bahkan terburuk dalam hidup gw. Dari itu semua satu hal yang gw percaya, apapun itu, seburuk apapun itu..pasti ada sesuatu sedikit banyak nilai positif yang dapat kita pelajari. Dari itu semua, akan membuat kita semakin hebat, dewasa, berkembang. 

Benar, salah, baik, buruk, pahit, manis..apapun yang akan terjadi dan kita lalui dalam hidup kita...itulah yang membuat kita unik..berbeda dari yang lain...itulah yang akan menjadi pengalaman buat kita...itulah bagian hidup kita...itulah seninya...itulah hidup teman...
Selamat mengambil keputusan!!!

"The first guy through the wall... he always gets bloody... always"
(~John Henry, Money Ball)

Thursday, April 11, 2013

Saya Adalah Generasi Yang Gagal


"Saya Adalah Generasi Yang Gagal"
Gw tertarik dengan kalimat itu. Beberapa waktu yang lalu gw baca artikel itu dari websitenya Bambang Pamungkas di sini. Bagi yang tidak tahu *kebangetan banget sih kalo gk tau, lu tinggal di negara mana emank..^^*, Bambang adalah pemain timnas sepakbola kita. Kalimat itu dia ucapkan sebagai ungkapan atas pengunduran dirinya dari timnas kita. Tanpa memberikan gelar yang berarti buat negaranya dia merasa menjadi generasi yang gagal.

Dari yang gw baca, gw bisa menebak dia itu tipe orang seperti apa. Gw bisa bilang dia 11/12 dengan gw. Bukan mukanya yang 11/12 yah..kalo muka sih, gantengan gw lah..gk usah dipertanyakan lagi *zzzzzz....z* Bukan itu maksudnya, yang kumaksud mirip adalah tipikal sikapnya yang mirip dengan gw. Gw memahami apa yang ingin dia utarakan.

"Boleh saja orang menilai saya sebagai seorang penghianat dari kelompok saya, tetapi satu hal yang pasti, bahwa saya tidak pernah mengkhianati hati dan profesi saya. Sebuah profesi yang sangat saya cintai dan banggakan..."

Dia benar2 seorang pejuang yang sejati dan berani mengakui kekalahannya. Walaupun tidaklah pantas kekalahan negara ini hanya disematkan ke dia seorang. Yang menjadi pikirannya adalah tidak ada hal yang menurutnya istimewa yang diberikannya kepada negara ini khusunya dalam konteks yang dia bicarakan adalah Timnas Indonesia. Itu yang menjadi penyesalannya.

Dia berani mengatakan bahwa dia sudah gagal, sungguh sikap yang ksatria. Tapi dia masih memberikan penghormatan atas apa yang sudah dia lakukan dan profesinya. Justru pengunduran dirinya menurutku adalah salah satu bentuk kehormatannya. Sungguh cara 'mati' yang terhormat menurut gw.

Seperti yang dia ucapkan,gw juga tidak mau kalah. Saya juga adalah generasi yang gagal. Belum ada sesuatu yang terbaik yang saya hasilkan untuk orang lain. Dengan lapang dada saya terima itu.

Bukan berarti saya tidak menghargai apa yang sudah saya lakukan selama ini. Saya memang belum memberikan yang terbaik. Saya merasa gagal di hadapan orang banyak. Tetapi kepada diri saya sendiri,atas apa yang sudah saya lakukan, atas apa yang sudah saya capai, atas usaha maksimal yang telah saya kerjakan....saya memberikan penghargaan yang tinggi.

Saya bangga atas pencapaian saya saat ini. Akan tetap terus berusaha meningkatkan kemampuan, sikap, pribadi dan lainnya, memberikan yang terbaik, supaya suatu saat nanti *dan gw sangat berharap gw bisa mencapai hari itu*, orang-orang akan memberikan respectnya atas apa yang telah gw capai.
Dan saat itulah,dengan penuh kebanggaan gw bisa berdiri tegap dengan kepala ke atas dan
gw akan berkata "Saya Adalah Generasi Yang Berhasil..."

Monday, April 8, 2013

My Passion

Passion, cita2, harapan, keinginan. Setiap orang pasti punya itu, baik jangka panjang maupun jangka pendek, bisa banyak bisa juga sedikit. Sama halnya dengan gw, juga punya. 

Mungkin harapan yang gw miliki dalam beberapa kasus bisa sama dengan orang lain. Menurut orang lain, akh..itu hal yang biasa dan itu bisa diperoleh dengan mudah. Memang, dia bisa mencapai itu dengan mudah. Tapi kemampuan setiap orang berbeda2. Kemampuan gw dan orang lain itu tidak sama. Hal yang mudah bagi dia bisa menjadi hal yang susah buat gw.

Dikarenakan banyaknya rintangan yang gw hadapi dalam mencapai harapan gw. Bagaimana perjuangan gw yang habis2an dalam mencapai itu. Bagaimana respon dari lingkungan yang gw terima berkaitan dengan harapan gw itu. Semua itu lebih sering membuat gw jatuh. Gw jatuh, bangun, jatuh dan bangun lagi. Semua itu hanya demi harapan yang mati2an gw bela.

Kadang hal itu semakin sulit dengan adanya kondisi lingkungan yang seperti senang sekali merintangi dan menjatuhkan semangat gw untuk melanjutkan perjuangan. Padahal harapan gw itu juga sebenarnya berdampak positif buat mereka. Masalahnya adalah mungkin jalan gw untuk mencapai harapan itu yang tidak mereka setujui. Atau landasan gw yang berbeda dengan mereka. Kalau seperti itu keadaannya, ntah kenapa gw ngerasa seperti melakukan hal yang bodoh.

Terkadang gw berpikir apakah harapan yang gw tetapkan dalam diri gw itu masuk akal atau tidak. Benar atau salah. Pintar atau bodoh. Kenapa gw bisa berpikir begitu? hal itu dikarenakan banyak orang2 di sekitar gw seperti ‘mencemooh’ gw dikarenakan passion gw itu. Alasan mereka kuat dan mungkin benar. Kenapa gw gk ngelepas itu semua? Buat apa gw lanjutin lagi perjuangan gw kalau sudah habis2an seperti itu. Yah mereka benar...sangat benar. Gw tau mereka benar. Kenapa gw gk menyerah saja.

Tapi itu semua kembali lagi, harapan gw sangat besar. Yah ..mungkin sudah tidak sebesar dulu lagi dan semakin redup setiap hari. Gw udah benar2 gk tau lagi langkah terbaik apa yang harus gw tempuh. Gw gk tau sampai kapan gw sanggup memperjuangkan harapan gw ini. Gw ngerasa perjuangan gw selama ini *dan juga teman2 gw yang sudah pergi dulu* seperti sia2 belaka. Ya ampun Ya Tuhanku…bener2 deh…

Hehmmm…Yah..saya bodoh…gw memperjuangkan hal yang akan dinikmati oleh orang lain. Di saat hal itu sudah tercapai, tidak akan ada yang ingat perjuangan yang sudah gw lakukan. Itulah kebiasaan gw dari dulu. Yah…saya bodoh…