Semenjak 2 atau 3 bulan lalu, saya tertarik mempelajari tentang tindakan, pemikiran orang lain yang sering kudengar. Saya mencoba untuk mempelajari pengambilan keputusan dari sisi orang lain. Iya.. saya mempelajari keyakinan orang lain. Tidak banyak hanya beberapa hal saja.
Buatku sendiri, keyakinan dari semuanya ada baiknya. Dan aku berusaha mengambil 'yang baik' dari semua yang kupelajari. Masih kuingat dulu sempat dingatkan oleh seorang teman yang beragama Budha, sebutir nasi itu memiliki makna, adalah niat tulus dari petani..jangan disiakan. Walaupun sekarang masih saja gw kadang menyisakan makanan.
Beberapa hal yang sempat kupelajari, bahkan terus terang sampai kucari jawabannya di internet :D, bahkan sampai kuwawancarai temanku sendiri. Banyak hal yang kadang tidak masuk di akalku tentang tindakan orang-orang belakangan ini. Gw pengen tau.. ada apa di balik itu...
Saya pernah tidak menerima dengan pernyatan tidak bolehnya seorang muslim memilih pemimpin non muslim. Saya bertanya-tanya, apa salahnya??? Bagaimana kalau pemimpin non muslimnya baik???.. sampai akhirnya saya bertanya ke seorang teman. Saya mencoba untuk memelintir pertanyaanku, mulai dari bagaimana jika pemimpin muslimnya, katakanlah jahat, teantang bagaimana jika berada di negara minoritas dan sebagainya.. Jawabannya tetap.. dia akan memilih pemimpin muslim.
Katanya, itu semua sudah tertulis di Alquran dan seorang muslim harus mengikuti Alquran. Dia juga menjelaskan tentang perihal ayat Alquran, haditz, Dalil dan sebagainya...bahwa Alquran harus ditaati.
Ada yang bilang logika tidak bisa berada di atas agama, dan saya adalah orang mengataskan logika di dalam setiap tindakan. Begitu katanya... itu salah... You dont know me... Saya mengiyakan penjelasan temanku itu dan menerimanya. Walaupun sebenarnya penerimaanku itu adalah bentuk murni dari logika juga :p. See...??? Saya percaya semua hal bisa dijelaskan dengan logika.... ketika ada hal yang tidak bisa dijelaskan dengan logika... jangan menyalahkan logikanya..salahkan manusianya... karena hanya kita di dunia ini yang sering berkoar soal logika... Logika manusia... dan itu jauh dari jangkauan logika manusia.. tetap... Logika manusia yang tidak cukup tinggi untuk memahami.
Saya juga pernah mencari tau tentang kekafiran di dunia ini :p. Saya kafir.. begitu kata teman saya... * sebenarnya gw yang bertanya ke dia, apakah saya kafir menurut Alquran*
Iya, saya kafir.. itu semua sudah tertulis di Alquran. Saya juga pernah membaca dari seorang Ustadz, mengenai beberapa kategori Kafir, ada 4 mungkin kalau tidak salah ingat.. dan sepertinya saya tidak termasuk :p... Ada juga hukumnya bagaimana jika mencintai seorang kafir.. nah loh... bagaimana tidak bolehnya meniru perbuatan orang kafir dalam segala hal, tidak bolehnya bepergian ke negara kafir kecuali dalam keadaan darurat....
Hehmmm....
Saya tidak merasa rendah sama sekali, jangan salah.. tidak sama sekali :D
Karena saya selalu berpandangan bahwa manusia adalah bebas pada hakikatnya. Saya punya hak sebagai seorang manusia. Dunia ini juga bukan milik manusia..so....???
Gunakan logikamu.. logika manusia... dan sadarilah logika setiap manusia itu berbeda... ada hal yang tidak terjangkau oleh logika manusia.. Iya.. logika manusia...
Saya menentang segala bentuk ketidakadilan terhadap manusia...