The Birth

Tumbuh dan berkembang di Pulau Bangka. Menghabiskan masa kecilnya di sana sampai dengan SMA.

Play, Learn and Grow

Bermain, belajar dan tumbuh di pulau Bangka, salah satu pulau terindah. Bermain untuk kesenangan, belajar menghadapi hidup dan tumbuh bersama orang lain.

Life for Something

Hari demi hari-senang,sedih,tawa jadi bagian dari hidup. Tantangan?Apa seninya hidup tanpa tantangan?

To be Somebody

To be somebody or nobody. Life for something or nothing. Work hard, Play hard, Die hard to achieve dreams.

Rest in Peace

Life for nothing or die for something. When the time coming, He will gone but never forgotten.

Monday, January 28, 2013

Petuah Orang Tua


Gw gk tau apakah perlu dicari yang benar dan yang salah. Gw juga  gk tau apakah perlu dicari siapa yang salah dan siapa yang benar. Intinya adalah, gw akan melakukan apapun yang menurut gw benar. Gw gk akan takut untuk melawan semua orang sekalipun, justru dari situlah bisa terlihat sosok asli dari seseorang. Siapa yang berani, siapa yang pengecut. Siapa yang berani bertindak siapa yang hanya berani nunggu hasil. Ingat kata Joker…”in their last moment, people show you who they really are…” .

Gw gk perduli apa penilaian orang atas perbuatan gw. Gw salah atau gw benar. Gw boleh dinilai oleh orang lain sesuka hati, tetapi keputusan terakhir atas diri gw berasal dari diri gw sendiri. Gw yang pada akhirnya menentukan manusia seperti apa gw ini. Gw gk takut untuk “bertarung” sendiri. Malah akan lebih "berasa" jika bertarung sendiri melawan orang banyak.

Dalam 'politik', mengalahkan seseorang, satu lawan satu, menurutku, menang pun tak ada artinya karena bisa dimanipulasi oleh yang kalah, begitu juga yang menang. Tetapi jika mengalahkan seseorang dihadapan orang banyak atau melawan orang banyak sekalipun, itu akan lebih menyakitkan buat yang kalah...^^

Begitulah,..gk ada yang mendukung..itu yang gw pikir. Akhirnya gw ceritakan semua ini ke orang tua. Dan hasilnya adalah gw mendapat petuah yang sedikit melegakan gw, bahwa gw tidak sendiri. Masih ada mereka yang mendukung gw.

Bokap bilang,..."Cemungud..cemungud An..." ^_^..gk cing... “jadi laki2 itu harus berani. Tidak perlu takut jika kita benar.”.”Ada konflik dalam pekerjaan itu hal biasa, jika kamu tidak suka atau sudah tidak cocok..silahkan keluar…Kalau kamu benar, jangan takut..silahkan untuk melawan..tapi ingat, jangan menggunakan kekerasan. Itu berbahaya…(hukum urusannya)”."Hati2 bergaul dengan orang, jangan mudah percaya dengan orang...".

Ternyata gw sama bokap itu sama aja. Sama2 orang Bangka Smile with tongue out dan sama2 pemberontak..huahuahuahuahua…Oke dad…!!! Setelah ini, gw acak2 semuanya...lohh..;p

Dan terakhir adalah dari Nyokap, simple…dan ini diluar hal yang sedang gw alami. Setelah ngobrol lama akhirnya Nyokap bilang “nanti kalau pulang Bangka(Imlek ini), bawa uang yang banyak yah… ”.

ITU MAKSUDNYA APA???!!! itu serius atau bercanda??? Bercandanya jelek..seleketep…feeling gw jadi gk enak pulang nanti…Open-mouthed smile . Berasa kayak mau dipalakin preman Tanah Abang.:D

Oke Mom, mau angpao berapa emank???..butuh angpao berapa???..gw kasih..asal gk lebih dari Rp. 1500 yaah..^^  .

Dasar yah cewek..dimana2 sama aja..ujung2nya yang ada di pikiran itu uang juga…^^..damai Ma..damai..Smile. Ntar tak bawain deh...^^

Yah…setidaknya gw masih didukung oleh orang tua dan saudara2 gw. Gw gk sendiri…

# I like to kill them softly, from a distance, not close enough for feelings. Don’t like feelings. Don’t want to think about ’em'. (~Jackie Cogan, Killing Them Softly).

* This is my blog, i can say anything i want. Nobody has right to forbid someone to speak. Nobody...
Everyone has right to speak as long as didn't broke the law and rules. I did not broke the law, no...i didn't.
I am law abiding citizen...^^..Problem???

Friday, January 25, 2013

Works(4)


Dan terjadi lagi, hal yang gw takuti selama ini. Satu persatu teman2ku berguguran. Ini namanya gugur satu tumbuh (-2). Yah, satu lagi yang gugur. Dan sekarang, tinggal lah kusendiri...dalam sepi ini...tiada teman ku lagi…*Ariel mode on ^^*.

Satu hal yang kupelajari selama ini, disamping gw yang sudah hilang ingatan dengan gk tau lagi apa bedanya antara loyalitas dan kebodohan, gw sadar ternyata dalam dunia kerja juga berlaku politik. Yah, politik ada dimana-mana bukan hanya di pemerintah dan gedung DPR.

Politik di dunia kerja itu ibarat permainan. Yang mana jika kita tidak menguasai permainan kita yang akan dipermainkan. Sama halnya, jika kita tidak menguasai politik dalam dunia kerja, kita yang akan menjadi korban politik. Yah, politik di dunia kerja itu ada…permainan itu ada…Kita harus pelajari itu. Jangan sampai kita menjadi korbannya terus menerus.

Dibunuh satu demi satu, dan sekarang tinggal gw yang tersisa, yang belum dibunuh. Tapi tenang, gw masih punya semangat 46..
#Kalo semangat 45 itu buat perang. Kalau semangat 46 itu semangatnya Valentino Rossi...VR46...^^

Berasa sendirian di kota orang. Mau sesakti apapun seseorang, tidak akan sanggup dengan mudah melakukan sesuatu sendirian. Gw udah gk ada pertahanan lagi, kalau mau bunuh gw itu dapat dilakukan dengan mudah sekarang. Tapi inget kalo mau bunuh gw, NGANTRI!!!^^.

Oke, Godspeed bro!!! good luck in new place. An honour works with you.

Sekarang tinggal gw yang tersisa dari generasi terdahulu. Satu persatu teman2ku sudah merdeka dan mendapatkan jalan yang lebih baik. 

Tapi sebenarnya masih ada satu, dari generasi terdahulu yang masih ada di sini. Dia selama ini selalu bertahan. Dia sangat kuat. Gw masih punya dia!!!Dia yang akan menemaniku.

Maruuuuuu!!!!!!!! Open-mouthed smile

Thursday, January 24, 2013

Loyalitas vs Kebodohan


Loyalitas berasal dari kata loyal yang berarti “setia”. Dalam suatu organisasi loyalitas diartikan sebagai kesetiaan seseorang terhadap organisasi dan profesinya. Loyalitas sering diartikan, seseorang mengikuti apapun yang diperintahkan demi tercapainya tujuan perusahaan/organisasi.

Tetapi bagaimana jika hal itu dimanfaatkan oleh organisasi itu untuk “memeras” anggotanya semaksimal mungkin tanpa memperhatikan kebutuhan karyawannya. Jika menolak, perusahaan tidak akan segan2 untuk memberikan label tidak loyal kepada orang itu.

Apa kalian pernah mengalami itu. Kalau gw, mungkin pernah. Di saat gw memutuskan untuk keluar dari suatu perusahaan karena sudah ketidakcocokan lagi dengan sistem perusahaan dan masalah intern lainnya, gw yakin perusahaan menganggap gw sebagai karyawan yang tidak loyal. 

Gw pernah ditawari, ayo kita perbaiki bersama sistem perusahaan ini jika gw memang menganggap sistemnya salah. Kita sama2 belajar. Tapi gw sudah tidak bisa lagi. Alhasil gw pun keluar dan pasti dianggap sebagai seseorang yang tidaklah loyal terhadap perusahaan. Bahkan semua mungkin akan menganggap seperti itu. Walaupun gw harus menghadapi semua orang yang kontra terhadap gw, gw ambil resiko itu. Gw benar dan gw tidak takut.

Tetapi gw penasaran, dalam konteks hal2 semacam itu, pernahkah perusahaan berpikir, kalo saya menuntut loyalitas dari seseorang, apa yang saya berikan sebagai imbalannya??? Apa hanya cukup dengan gaji? Terkadang yang dibutuhkan karyawan itu tidak hanya sebatas materi loh.

Yang lebih parah, ketika kita melakukan sesuatu hal yang dianggap sebagai wujud dari ketidak loyalan kita terhadap perusahaan, seakan2 semua bentuk loyalitas yang sudah kita lakukan itu hilang semua tanpa bekas. Yang ada hanyalah ingatan bahwa kita tidak loyal.

Itu persepsi masing2 lah. Tetapi yang jelas, apapun itu, bagaimanapun terjadinya tetap saja kita pernah bekerja di situ, mencari makan di situ. Kalau kita mengutuk itu semua dan melupakan semua hal itu. Apa bedanya kita dengan mereka???

Jujur gw kadang berpikir apa itu loyalitas. Dalam hal ini adalah konteks seorang karyawan terhadap perusahaannya. Apakah gw termasuk karyawan yang loyal terhadap perusahaan? Kalau gw memang tipikal karyawan yang loyal terhadap perusahaan, apakah perusahaan menyadari itu???

Sepertinya selama ini, dalam setiap pekerjaan gw, dimanapun itu. Gw selalu berusaha melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya.  Ntah apa itu namanya. Loyalitas atau takut terhadap perusahaan. Gw gk tau.

Seperti saat ini, gw sudah habis-habisan bekerja di perusahaan ini. Gw bersedia untuk ditempatkan jauh dari tempat tinggal gw. Apa motivasinya?Uang??? Emank seberapa besar sih yang gw dapet?? Emank gw gk bisa dapet seperti itu di tempat lain?? Bukan itu alasannya.

Lantas apa? yang gw pikirkan saat ini adalah keinginan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tentu semua itu gw memerlukan “dukungan” juga dari perusahaan. Sekali lagi, bukan materi yang gw bicarakan. 

Terserah mau dibilang munafik atau apa. Wajar kok. Jaman sekarang, siapa yang percaya sih kalau orang gk butuh uang? Gw bukannya gk butuh uang, gw gk mau jadikan uang sebagai dasar perbuatan yang gw lakukan. Kalau gw mau, menyangkut soal uang. Gw bisa jadi orang yang paling serakah di dunia ini. 

Orang2 datang silih berganti, keluar masuk…tetapi gw tetap berusaha bertahan. Semua hal gw jadikan alasan untuk tetap bertahan. Ntah sampai kapan gw bisa tetap bertahan.

Menyangkut semua hal yang sudah terjadi selama ini. Selama gw mulai bekerja dan sampai sekarang. Gw baru menyadari satu hal yang terjadi sama gw. Gw sudah nggak tau lagi apa bedanya antara loyalitas dan kebodohan.

Apa bedanya loyalitas dan kebodohan??? Kamu tau Maru??? ^^

Sunday, January 20, 2013

Survive in Balikpapan(12)


Hallo, bagaimana kabarnya Jakarta? banjir yah? Yah… mau gimana lagi, namanya juga bencana. Kalo di sini sih gk banjir, ujan sih, tapi bentar2 aja. Lebih sering panas malah. Di Jakarta kepenuhan air, di sini malah kekurangan air.

Berapa minggu lagi kita menjuju imlek? sekitar 3 minggu lagi yah. Ini adalah imlek yang paling gw tunggu. Alasannya bukan karena gw yg heboh gara2 imlek tetapi karena pas hari2 sekitar itu gw akan pulang ke Jakarta dan lanjut ke Bangka. 

Mudah2an jadi, tiket ke Bangkanya udah gw booking. Jadi nanti tanggal 10 Februarynya akan pulang ke Bangka bareng temen gw. Mahal sih tiketnya, tapi tak apalah, Sekalian ada temen gw yang married.

Mau ambil cuti yang panjang. Gw mau istirahat dari kerja dulu. Pengen refreshing, dan Bangka sepertinya tempat yang pas untuk melepas penat. Semakin lama gw akan semakin menjadi single fighter di sini. Memang susah mengalahkan keinginan yang sudah mendarah daging. Semoga dengan niat itu gw bisa bertahan. Jika tidak pun tak apalah, gw rasa perjuangan gw selama ini juga sudah cukup.

Gw cuma berusaha memberikan yang terbaik, untuk diri sendiri, teman, perusahaan dan lainnya. Loyalitas??? ntahlah. Gw bahkan sudah tidak bisa membedakan lagi apa yang terjadi dengan gw selama ini. Apakah itu loyalitas atau kebodohan. Kalo gw merasa itu namanya kebodohan. Tapi begitulah, gw memang suka bertindak bodoh…Smile with tongue out 

Apapun yang terjadilah, maka terjadilah. Selama bisa bertahan, gw akan bertahan. Kadang gw bertanya2 dalam hati, kenapa setiap kali gw bekerja di suatu tempat gw harus selalu terjebak di dalam situasi dimana gw harus mengambil keputusan yang susah. Berada di antara dua pilihan yang menyulitkan.

hehhmm…besok Senin lagi. Banyak pekerjaan yang mengantri dan harus dikerjakan. Sekali lagi kubertanya, apa perbedaan antara loyalitas dan kebodohan…

Jia You

Monday, January 14, 2013

Past(Pass)(2)

Ini neh, kebiasaan buruk gw kambuh lagi. Insomnia. Kalau nggak karena minum kopi kebanyakan, pasti gara2 kebanyakan pikiran. Sekarang gw tebak2, penyebabnya adalah dua2nya. Gara2 kebanyakan minum kopi tadi siang plus banyak pikiran. Komplit sudah.

Btw anyway jablei naek busway *uppss..kurang ajarr* tau gk maksud judulnya Past(Pass)? Maksudnya adalah Masa lalu(Lewat). #maksa banget..^^.

Seperti yang gw bilang beberapa jam lalu di post sebelumnya. Gw lagi galau bro/sist!!! Gw saat ini sedang mencari pencerahan dan sampai detik ini gw belum menemukannya. Gw belum bisa menjawab pertanyaan2 yang saat ini sedang bergelayutan di pikiran ku..*monyet kali bergelayutan*.

Sedenknya, setiap kali gw punya pikiran pasti muncul secara tiba2 kenangan2 dari masa lalu yang berhubungan dengan yang kupikirkan saat ini. Sepertinya kita tidak bisa lari dari masa lalu..*ouuchhh..berattt*.

One does not simply is making best decision *niru2 Boromir, Lord of The Ring..^^* Susahkah membuat keputusan yang baik itu? Yang benar2 baik untuk kita? Bagaimana ternyata kalau kita salah ambil keputusan dan tak ada jalan untuk kembali…?? *kayak lirik lagu yah..??*

Banyak sekali pertimbangan yang harus dipertimbangkan..Smile with tongue out untuk membuat suatu keputusan. Resikonya menunggu. Belum lagi masalah waktu yang terus berjalan, umur yang terus bertambah, bumi yang terus berputar, kucing yang terus mengeong . Banyak sekali faktor2 pendukungnya.

Atau emank gw, seorang laki2 yang tidak bisa mengambil keputusan? Gw bukan laki2 seperti itu. Emank eike cowok apaan. Sudah banyak keputusan2 yang kubuat dalam hidupku. Sudah banyak perubahan2 yang kubuat untuk diriku dan orang lain. Sudah banyak orang2 yang kutipu. Sudah banyak kucing2 yang kuperdaya. 

Apa itu belum cukup menandakan kalau aku bisa membuat keputusan? Apa belum cukup ilmuku selama ini untuk mencari jawaban itu? Apakah sesusah itu keputusan yang harus kuambil? Apa yang menjadi penyebab kesusahan itu? Tidak tahu, takut atau apa??? #ini ngomongin apa sih???^^

Gw jadi inget temen gw tadi sedang curhat di group whatsapp. Group 3 Diva. *geli yah, denger kata2, cowok curhat sesama cowok..gw aja geli ngomongnya. Mau muntah?? ya udah..muntah dulu sana. Gw ngerti kok. Tapi gw gk ikutan loh..^^. Kita ganti aja kalimatnya, temen gw bertanya mengenai masalahnya.*

FYI: saat ini kami anggota 3 diva. Perantauan Bangka di Jakarta. Dari 3 Universitas yang berbeda, 3 jurusan yang berbeda, 3 operating system yang berbeda, 3 tingkat kegantengan yang berbeda. Saat ini juga sedang berada dalam 3 pulau yang berbeda, Jawa, Kalimantan, Bangka.

Salah satu teman kami, anggota 3 diva. Sebut saja namanya Bunga…^^, saat ini, semenjak 2 tahun yang lalu, ditempatkan oleh perusahaannya di Jakarta untuk dinas di Bangka, tanah kelahiranya. Ntah itu namanya keberuntungan atau apa.

Yang jelas dulu dia senang. Bisa dekat sama keluarga, pengeluaran berkurang pendapatan bertambah. Nah, singkat cerita..*kayaknya panjang*, sudah tiba saatnya masa ‘komitmen’ kerjanya berakhir. *gw inget sesuatu dengan kata komitmen..^^*. Dia kerja di bank. Bank memang sistem kerjanya gitu. Dia berpikir keputusan apa yang harus diambil? apakah dia harus menerima pinangan perusahaannya untuk tetap di Bangka atau balik ke Jakarta mengejar karier??? #jreng..jreng!!! Kita semua memang sudah ditakdirkan untuk bersatu di Jakarta...^^

Seperti kubilang, pertimbangannya banyak. Bukan cuma finansial. Aneh yah manusia(perantauan). Saat jauh dari rumah, pengen pulang. Sudah di rumah, pengen pergi lagi. Luar biasa emank..Kalian musti ngerasain jadi perantauan. Apalagi laki2, bahasa Bangkanya seru bro...alias seru-ngel..alias kacau balau..^^

Sesusah itukah mengambil suatu keputusan? jawabannya adalah tidak…mengambil suatu keputusan itu tidaklah susah..tidak susah bro/sist...

yang susah adalah mengambil keputusan yang terbaik…
#engko-engko yang jual otak2 di Tanjung Duren juga tau cong...^^

Winner Never Quit


“Winner never quit, Quitters never win”(Vince Lombardi).
Ntah gimana caranya gw bisa sampe nemu kalimat itu. Kemudian gw cari2 lagi tentang artikel yang ngebahas mengenai kalimat yang mengerikan itu dan ternyata ada beberapa yang menentang. Ada lagi yang bilang “After all, winner do quit.” Jadi mana yang benar??? That's bullshit bro!!!^^

Maklum lah bro, gw lagi galau kayak anak2 ABG. #emank gk boleh. Kucing gw aja galau kok. Gw akhir2 ini sedang mencari2 pencerahan. Pencerahan untuk menemukan jalan terbaik. Pencerahan untuk menemukan keputusan2 yang tepat dari pertimbangan2 yang selama ini kubuat. Apakah itu baik, buruk, perlu atau tidak perlu. 

Begitulah bro, gw saat ini sedang berusaha mencapai pencerahan dunia. Supaya hidup gw semakin cerah-cerah. ^^. Sudah banyak wangsit dari sana sini, kiri kanan, depan belakang yang gw dapat. Sudah banyak tanda2 dari yang maha kuasa yang memberikan signal ke gw supaya gw menyerah. Tetapi sampai saat ini diriku masih belum bisa tergoyahkan oleh wangsit2 itu.

Tau ndirilah, orang Bangka itu keras kepala, pendiriannya keras. Apalagi gw itu laki2 bro, laki2 itu yang bisa dipegang omongannya, pendiriannya..selain itu apalagi? dompet? gk ada isinya!!! Itulah orang Bangka, gk bisa dibilangin. Nantangin terus. Gk mudah untuk digoyang..aseek..goyang bang!!!..^^. Itu jeleknya orang Bangka!!! Untung aja gw ganteng..^^

Balik ke tadi, ada yang bilang, ngapain kita ngabisin waktu untuk sesuatu yang menurut kita membuang2 waktu dan menunda tujuan utama kita. Ngapain kita terus2an bertahan terhadap sesuatu yang sudah tidak cocok lagi buat kita sementara di luar sana kita bisa menemukan yang lebih cocok dan menjanjikan buat kita? Takut kalau kita tidak akan menemukan yang lebih baik dari yang sekarang. Kalau itu persoalannya beda. Takut adalah sumber kegagalan seseorang.#itu katanya!!!

Bagaimana dengan versiku mengenai kalimat itu? Apakah seorang pemenang tidak boleh ‘keluar’. Dari yang gw tangkap, maksud dari kata quit itu adalah menyerah. Quitter adalah orang yang berhenti berusaha.

Dari lubuk hatiku yang paling dalam *yang paling dalem pokoknya*, gw kurang setuju dengan kalimat itu. Mungkin maksud dari orang yang mengutarakan itu juga bukan sepenuhnya begitu. Tergantung situasi dan kondisilah. 

Logika aja, ngapain kita mati2an melakukan sesuatu yang memang bukan kriteria kita. Ngapain kita buang2 waktu mempertahankan sesuatu yang sudah tidak layak lagi untuk dipertahankan?

Maksudku adalah, oke..jangan mudah menyerah. Jika kita masih merasa sanggup untuk berusaha dan ada manfaatnya, ayo lakukan terus. Tetapi jika sudah tiba saatnya kita mencapai batas kita? Ada waktunya untuk menyerah.

Yah, waktu. Menyerah pada waktu yang tepat dan dengan alasan yang tepat pula. Am I right brother??

Nah, yang menjadi pertanyaan sekarang, yang susah untuk dijawab.
“Bagaimana kita tahu kapan waktunya menyerah???”

#i need meow-tivation bro/sist...

Sunday, January 13, 2013

Past(Pass)

Seperti biasa, gw kembali ngerasa jenuh, bosan, kesepian dan perasaan lainnya. Mungkin ini dikarenakan beban kerja yang baru saja seminggu gw sampai di sini tetapi sudah harus dikerjakan dan mengantri panjang.
Capek, pusing, letih semua bercampur aduk. Beberapa hari ini pulah gw mulai berpikir untuk keluar dari semua ini. Gw gk terima kalau gw dibilang lemah jika gw memutuskan untuk keluar dari semua ini. Sudah hampir 2 tahun gw menjalani ini, di saat orang2 datang silih berganti sampai akhirnya tersisa gw seorang. Gw dibilang lemah??? Yang bilang itu, coba kalian jadi gw dan jalani semua yang gw alami selama ini. 

Di saat2 seperti inilah, satu2nya yang menjadi penghiburanku adalah teman2 dan keluarga tentunya. Walaupun tidak bisa bertemu setidaknya teknologi sekarang sudah canggih dan itu sangat membantu.
Gw benar2 rindu dengan situasi saat bersama2 dengan teman2 yang tentu tidak bisa kulakukan di sini. Benar kata orang, semakin jauh semakin kita ingat dengan orang2 yang kita sayangi, orang2 yang dekat dengan kita.

Cukup membayangkannya saja sudah membuat kita tersenyum. Ingat saat2 kita bersama, tersenyum, tertawa gembira. Dan hasilnya? di saat itulah kita merasa kehilangan. Yah, kehilangan…
Mungkin itu hanya salah satu cara untuk mengobati rasa kesepian kita. Untuk sekedar mengingatkan kita supaya kuat bahwa kita tidak sendirian.

Kalo gw? selain dengan cara itu gw lebih senang untuk melihat foto2 kucing..^^. Yah kucing..Maru misalnya. Dan kebetulan juga gw ngikutin fan page kucing di facebook. Gw gk tau, benar2 gk tau kenapa gw bisa tergila2 dengan makhluk yang satu itu. 

Salah satu yang membuatku kagum dengan makhluk itu adalah, walaupun sejutek apapun wajahnya, tetap saja dia bisa membuat orang tersenyum. Luar biasa…^^. Kalian harus coba itu mendalami dunia perkucingan...^^

Dan sekali lagi, itulah perjalanan hidup. Itulah bagian dari hidup. Kalau gw sendiri akan gw jalani. Ntah apa yang akan terjadi..maka terjadilah.

Ayo…semangat bersama...!!!

Tuesday, January 8, 2013

Survive in Balikpapan(11)


Dan di sinilah kita, di kota ini lagi kita akan memulai kembali hari2 yang seperti dulu. Hari2 yang tidak pernah berakhir. Liburan 2 minggu serasa tak ada artinya saat 2 hari menginjakkan kaki di sini. Kerjaan sudah menumpuk dan gw sudah seperti buronan yang dicari2 yang sudah 2 minggu hilang. Ini semakin membuatku yakin bahwa hanya aku, di project ini yang ganteng…Open-mouthed smile 

Jangan salahkan gw kalau gk kuat. Hampir 2 tahun gw berkorban untuk project2 di sini, rasa2nya cukuplah. Kurang kuat apa coba namanya. Yang menjadi permasalahan sekarang adalah, sepertinya ini project kagak ada abisnya. Kalo bisa selesai dengan bakar kemenyan, gw bakar deh. Makin hari makin susah lagi, dipikirnya gw dewa kali. Gw goyang juga neh..Siap digoyang???:D

Hehmmmm…kita hentikan membahas itu. Nyokap dan ponakan gw sampai minggu depan masih di Jakarta. Enak yah liburan. Gw salut sama 2 ponakan gw. 2 minggu gw ngintilan mereka jalan2. Ke bogor, ke ancol, mall dan lain2, sampai sekarang gw gk denger mereka sakit. Yang ada malah gw sama cici gw yang drop, demam. Yang paling parah malah gw, 3 hari demam gk sembuh2 #lemah…Anak monster tu kayaknya mereka…;p Gara2 sakit itu, ampir batal gw berangkat. Gw aja udah takut kena malaria atau malarindu. Abis demamnya gk sembuh2. Untung ada Ibu ngasih obat dari suhu Wong Fei Hun, merknya Mau Tan San...^^, langsung...gk sembuh juga sih..:)

Gw jadi inget cerita Nyokap saat mereka nginep di tempet cici. Kata ibu gw, ponakan gw gk mau makan es buah yang dikasih kakak gw. Alasannya dia bilang, dia takut ada kecebong yang berenang di es buahnya. MANA ADA KECEBONG BERENANG DI ES BUAH!!!hahahhahaha.. Kayaknya yang dia liat itu biji dari buah naga yang ada di es buah. Item2 gitu dikirain kecebong. Belum lagi kelakuan dua2nya. Yang paling kecil main game trus, yang satu lagi BBM-an terus...gw aja kagak ada BB!!!

Bulan depanlah, kita ketemu lagi yah di Bangka. Mudah2an bisa balik. Bisa lah, gw kan bos. Emank ada yang bisa ngelarang gw balik???Open-mouthed smileGw cari duit dulu di sini buat bayarin angpao2 nanti di Bangka. Hadeehhh…yi ol san-yi ol san…ckckckckkc…Smile with tongue out  Married aja belum, udah musti ngasih angpao. #banyak tanggungan..:D Belum lagi temen yang mau maried di Bangka, pas banget lagi deket2 sama imlex. Gk tau apa duit orang abis waktu imlex, malah married..^^

#sudah...tidur dulu sanaahh..gw mau download dulu...

Wednesday, January 2, 2013

Selamat Tahun Baru 2013

Hi…selamat tahun baru 2013. Semoga tahun ini menjadi lebih baik dari tahun2 kemarin dan damai senantiasa menyertai kita sekeluarga.

Semoga di tahun Masehi yang baru ini, dengan suasana yang baru tentu akan membuat adanya perbedaan sedikit banyak. Dengan hal itu semoga kita semakin bersemangat menjalani hidup kita. Walaupun sebenernya tahun baru terjadi tanggal 10 Februari nanti…;p.

Apa hal yang paling teringat bagi kalian di tahun 2012 ini? Yang paling deket aja. Apakah hal lucu, sedih, memalukan atau lainnya? hehmmm..kalo gw yg gw inget yg masih fresh di ingatan adalah kemarin gw yang naik taxy argo kuda. Masak naik dari tanjung priok ke slipi nyampe 200 ribu. Gw dari kemanggisan ke Cibubur aja 100 ribu kurang. Makanya kalo naik taxy yang bener aja. Taulah taxy bener maksud gw. Kalo emank udah kepepet dan gk ada taxy lain, ya udah naik aja taxy itu trus berenti di tempet yang ramai dan cari taxy lain. Tarif bawah sih tarif bawah tapi argo kuda.

Trus yang lucu, beberapa hari yang lalu. Siang hari gw kelaparan. Nyokap lagi nginep di tempet saudara. Gk ada makanan. Nyari deh warung bakso. Gw mesen bakso sama the botol. Abis makan gw liat dompet isinya cuma 17 ribu rupiah. Gw pikir uang gw masih ada sekitar 50 ribuan di dompet. Gw baru inget ternyata uang itu sebelumnya udah gw pake di mini market dan kembaliannya gw taroh di jaket. Gw gk make jaket!!! matilah!!!

Gw tanya ke penjualnya berapa harga makanan gw. 19 ribu dia bilang. Mampusss!!! Gw cari2 recehan di dompet gw, cuma terkumpul 18500. Kurang gopek!!!! Terpaksa deh gw tinggalin KTP gw ke dia dan bilang mau ke atm dulu lupa bawa uang. Untung dia mau.

Langsung deh ke atm terdekat di Tanjung Duren sana. Abis itu bayarin ke dia. Untung lagi waktu itu cuma gw doank yang makan. Kalo gk , bisa2 gw suruh temen gw dari Grogol dateng cuma buat nganterin 500 perak…bwahahahahhahah….dasar sedenk…:)

#gw baru inget, tanggal 22 Desember kemarin kan hari Ibu. Kenapa Nyokap gk buatin kue cak-cak???:p Padahal kan Ibu ada di sini???Baru dikasih...:p

FYI: gw gk tau namanya dalam bahasa Indonesia. Tapi gw nyebutnya begitu. Cak-cak atau sakjan. Itu sejenis makanan yang tebuat dari tepung+singkong(mungkin). Bentuknya kayak onde-onde tapi kecil. Kalo di Cina warna warni. Kalo yang gw makan biasanya cuma warna putih kayak TV jadul. Dimakan bersama dengan kuah yang terbuat dari air jahe.

Sepertinya itu tradisi turunan dari Cina untuk memperingati musim dingin. Mungkin mirip sama wedang rondenya Jawa. Kalau orang Cina nyebutnya perayaan  DongJi. Kalo org Bangka nyebutnya Ko Tung atau Ko Ciat ????  *auk ah*. Biasanya jatuh tanggal 21/22 Desember. Katanya makan onde-onde itu sesuai umurnya. Kalo umurmu 20 tahun berarti kamu harus makan 20 biji onde2. Bayangin kalo umurmu 90 tahun..:)

#kok malah ngomongin kue cak2??:D..sedenk..dipancing sih:D itulah namanya tradisi, harus diingat..

Siapkan resolusi untuk 2013. Kalo gw resolusi 2013 adalah 1024x768 px.#garing..:p
Resolusinya adalah menaklukkan hati seseorang..bwahahahha...ada deh...kasih tau gk yah..kasih tau gk..:D

Okelah...that's it. Tinggalkan masa lalu, sambut tahun yang baru. Perjalanan masih panjang begitu pula dengan hidup kita. Ke depan perjalanan akan semakin menarik dan menantang. Pahit dan manis akan kita lalui lagi. Tapi, itulah bumbunya yang akan membuat perjalanan kita semakin menarik.Ayo kita jalani!!!Jia Yo!!!:p

Yuppss..walaupun berat tapi musti gw bilang...see you in Balikpapan…Smile..lets do this again...