The Birth

Tumbuh dan berkembang di Pulau Bangka. Menghabiskan masa kecilnya di sana sampai dengan SMA.

Play, Learn and Grow

Bermain, belajar dan tumbuh di pulau Bangka, salah satu pulau terindah. Bermain untuk kesenangan, belajar menghadapi hidup dan tumbuh bersama orang lain.

Life for Something

Hari demi hari-senang,sedih,tawa jadi bagian dari hidup. Tantangan?Apa seninya hidup tanpa tantangan?

To be Somebody

To be somebody or nobody. Life for something or nothing. Work hard, Play hard, Die hard to achieve dreams.

Rest in Peace

Life for nothing or die for something. When the time coming, He will gone but never forgotten.

Wednesday, June 29, 2016

Anakmu

Gw gk ngerti jalan pikiran orang tua itu seperti apa. Gw nggak ngerti apakah alangkah kolotnya atau tertinggalnya pikiran orang tua dengan keadaan realita dunia sekarang. Mungkin seperti yang sudah-sudah..gw akan mengalami karma suatu saat nanti, yang bisa menjelaskan ke gw..apa sih yang orang tua pikirkan???

Gw gk paham kenapa orang tua masih sangat membela anaknya padahal anaknya itu sudah berkali-kali..berkali-kali melakukan kesalahan yang sama..tetapi masih sajaaaaa dibela..masih saja dibantu...masih saja tidak tegaan....Apakah semua itu bisa mengalahkan logika?? apa emang otaknya yang udah bebal???

Sadar gk sih gara-gara 'menyelamatkan' satu orang beberapa orang harus dikorbankan..dan sudah jelas kalau orang yang 'diselamatkan' itupun gk lebih baik dari orang lain.. Apa lagi coba yang dicari.

Ini gw yang bego..atau orang tua yang bego..atau orang itu yang teramat sangat pintar...sampai-sampai gw harus selalu.....selalu ikut bertanggung jawab dan menanggung semua akibat dari perbuatan orang lain... Enak banget..bikin masalah...rusuh...tinggal oper ke orangtua..orang tua ikut kena imbas....anak lain yang ikut nanggung... mank orang gk punya kehidupan lain apa...emang dipikir nyawa gw ini kepunyaan lu apa. 

Kalau bukan karena orang tua...jangan harap...jangan harappp...
Kalian itu masih punya anak yang lain, bukan cuma satu dua orang....
Dulu sedari kecil, gk ada yang memandang...sekarang kenapa gw harus ikut bertanggung jawab atas dosa bajingan-bajingan ini...
Ya ampunn..otaknya itu kemana sih...

Sunday, June 12, 2016

Me V Jerawat

Tiba-tiba teringat sama pertanyaan seseorang mengenai jerawat di muka gw..kok bisa muka gw gk ada jerawat sekarang kalau dulu gw ngaku muka gw banyak jerawat?? 
Hehh...isshh..usshh.. *sombong

Perlu kalian tau yah,..gw tu bukan orang baru dalam hal jerawat menjerawat. Gw tu memiliki pengalaman belasan tahun di dunia perjerawatan. Bahkan pengalaman gw di dunia perjerawatan lebih banyak ketimbang pengalaman gw di dunia IT. Tapiii..bedanya kalo di dunia perjerawatan tu fair,adil dan damai beda kalo di dunia IT Consultant *ouchhh...tsadesssssss.

Gw itu dulu dari SMP mulai berkenalan dengan yang namanya jerawat. Dulu pas kenal, biasa aja..tetapi lama-lama muncul semacam benih-benih cinta di antara kita dan kita semakin dekat. Bahkan saking dekatnya,dia gk mau pergi ninggalin gw selama bertahun-tahun...*gk moveon

Itu jerawat, udah kayak iklan TANGO, berapa lapis??Ratusaann.. saking banyaknya. Itu bertahan sampai gw kuliah dan kerja... sungguh prestasi yang membanggakan... Bisa lu bayangin muka gw..udah sipit jerawatan....

Gw sensi banget sama makanan... minyak,telur,kacang...paling gk boleh gw makan. Setiap gw makan tu pasti akan muncul kehidupan baru di muka gw. Gw makan kacang jadi jerawat, makan telur jadi jerawat, makan lontong jerawat, makan soto jadi jerawat..produktif banget lah pokoknya..

Selama bertahun-tahun itu pulahlah, gw terus berjibaku dengan jerawat-jerawat di muka gw. Segala cara udah gw lakuin untuk memisahkan diri dari jerawat-jerawat itu. Gw bahkan sampai semedi di gunung-gunung *kenapa gunungnya dua...* buat nuntut ilmu kanuragan. Gw udah baca segala macam kitab sakti untuk mengalahkan jerawat-jerawat ini. Gw udah mempelajari ilmu hitam,ilmu putih sampe ilmu belang-belang..mulai dari jurus kunyuk melempar jerawat sampai ilmu pelebur jerawat....semuanya sia-sia....Muka gw tu udah kayak medan perang dan udah bebal sama segala obat..kulit muka gw mungkin udah kayak kulit badak tebelnya.

Oke..serius... banyak obat yang udah gw coba. Mulai dari obat bubuk,obat cair,salep semuanya udah gw coba. Gw udah pernah coba obat kayak bedak(jamu) yang ntah darimana gw dapetnya..tiap malem gw udah kayak banci Grogol sana make make up bedak itu. Gw udah nyoba pake salep, gw minum obat pembersih darah,make sabun Dove sampe sabun anti bakteri...bahkan sabun colek :p. Cara-cara itu sebagian membantu tetapi hanya sedikit. 

Sampai akhirnya gw berobat ke klinik Tong-Fang jerawat saya hilanggg...*looh.....

Sampai akhirnya gw make alkohol pembersih muka, jerawat tu mulai berkurang. Gk berkurang drastis tetapi lumayanlah... tetapi efeknya adalah muka jadi kering dan berasa tipis..gk tau kenapa kayaknya kulit muka semakin menipis... Dan itu obat juga kalo gw berenti make, jerawat langsung balik lagi. Tau ndiri dulu kuliah, duit tu dikit...beli ntu obat lumayan mahal. Jadi berasa gw ketagihan make tu obat..kalo gk make gw tu kayak sakau.... kejang-kejang sampe bebusa..terus jerawatan....

Sampai akhirnya gw sadari... ini semua tu gk ada habisnya... gk ada ujungnya. Semua yang gw lakuin sia-sia. gw udah cape..gw udah capeeee... Gw akhirnya mutusin buat ngurangin konsumsi tu obat pembersih muka. Sedikit demi sedikit. Gw juga mulai beralih ke pembersih muka yang lain..yang lebih murah... Alhasil..beuuuhhh... masih ada jerawatnya...
Pokoknya, setelah itu jerawatnya mulai berkurang sendiri.. gw sekarang hanya make pembersih muka biasa di warung-warung tu..merknya pun kadang gonta-ganti. Gw lebih sering make yang ada cool sensationnya..biar segeran mukanya abis mandi. Itu doang sampe sekarang... selesaiiiii

Kesimpulan gw setelah bertahun-tahun berjibaku sama jerawat:
  1. Jerawat itu muncul karena stress,pikiran. Salah satunya karena kita mikir itu jerawat.. Kita mikir aduuh..jerawat gk ilang-ilang..sementara muka udah abis tempatnya.... Kita mikir itu... dan jadilah jerawat
  2. Kurang aktivitas...kita kurang ngeluarin keringat. Keringat itu ngeluarin racun tubuh. Makanya sering-sering berkeringat atau minum air putih
  3. Lawan dari no.2... terlalu banyak aktivitas tetapi kita malas bersih-bersih alias jorok. Males cuci muka misalnya...
Itu aja kali, tapi yang utama sih nurut gw penyebabnya karena no.1. Udah cuekin aja jerawatnya..kalaupun dipikirin, biasa aja..alihkan pikiran ke arah lain... masih banyak jerawat-jerawat lain yang perlu dipikirin dan diperhatikan... lohh..

Surat Untuk Tuhan

Kami bukanlah apa-apa, tidak berbentuk, kosong dan hampa sampai Engkau menciptakan kami. Engkaulah yang membentuk kami menjadi suatu bentuk kehidupan di dunia ini. Engkau menciptakan kami untuk mengisi kehidupan di dunia ini.
 
Setiap satu dari kami, Engkau yang ciptakan. 
Setiap satu dari kami, bersifat unik dan berbeda dari yang lain. 
Setiap satu dari kami yang Kau ciptakan, kami percaya ada tujuan yang Engkau maksud. 
Engkau pasti sudah menentukan apa sebenarnya tujuan kami di dunia ini, setidaknya itu yang kami percayai.

Untuk apa kami dihadirkan di dunia-Mu ini, apapun itu pasti bertujuan untuk dunia ini, untuk kehidupan dunia ini, untuk keseimbangan dunia ini.

Tapi, apakah Engkau tau, Banyak di antara kami yang masih kebingungan dengan maksud-Mu?

Kami terkadang bingung dengan tujuan-Mu untuk kami. Kami terkadang bingung dengan apa yang Engkau rencanakan untuk kami. Kadangkala banyak di antara kami yang memiliki banyak impian dan keinginan, kami sudah berusaha dan terus berusaha tetapi Engkau ternyata berkehendak lain, semuanya sirna…

Apa yang kami rencanakan, apa yang kami bayangkan terkadang tidak pernah terjadi sama sekali…

Baiklah, kami lagi-lagi percaya kalau Engkau pasti akan memberikan yang terbaik untuk kami. Mungkin apa yang kami mau tidaklah terbaik untuk kami… Engkau sudah menyiapkan rencana lain untuk kami.

Tetapi, Engkau pasti tau kan kalau kami ini manusia yang bisa berputus asa??

Engkau pasti tau apa yang ada di pikiran kami? Kami merasa bahwa kami hanyalah pemain sandiwara di panggung-Mu, tanpa tau skenario apa yang harus kami mainkan… 
Apabila skenario yang kami jalankan salah, Engkau akan menghentikan kami dan kami akan mencoba skenario lainnya, begitu seterusnya… 

Engkau mengarahkan kami tetapi sayang kami tidak memiliki naskah kehidupan dari peran kami. Kami harus menjalankan peran kami sendiri, sesuai apa yang kami pikirkan…Tetapi, sekali lagi jika kami salah…maka Engkau akan mengarahkan kami lagi.

Kadang kami sangat lelah jika semua skenario yang kami jalankan tidak mendapat persetujuan dari-Mu. Kami mencoba-mencoba dan terus mencoba sampai kami benar-benar kehabisan ide harus berbuat apa… Semua yang kami lakukan menemukan jalan buntu…dan saat itulah kami berputus asa.

Berbicaralah kepada Tuhan, begitu kata orang-orang bijak.

Tetapi Engkau pasti tau bahwa banyak di antara kami yang bisu dan tuli untuk berbicara kepada-Mu. Ingin rasanya bertemu langsung dengan-Mu dan berbicara empat mata dengan-Mu. Melihat langsung ke mata-Mu dan membicarakan semuanya kepada-Mu, dan pasti kami menginginkan jawaban langsung dari-Mu. Jawaban yang langsung keluar dari-Mu sendiri., supaya kami bisa paham, supaya kami berhenti menerka-nerka, supaya kami berhenti meragukan-Mu, supaya kami semakin percaya pada-Mu.

Kami benar-benar tidak mengerti dengan rencana-Mu, semuanya terasa sangat penuh dengan misteri. Kadang di saat kami sudah terbuai oleh harapan-Mu tetapi tiba-tiba semua sirna begitu saja seakan-akan apa yang barusan kami lakukan itu tak ada artinya.

Kami benar-benar tidak memiliki kendali apapun..apapun untuk apa yang kami jalani ini. Semuanya harus mendapat restu dari-Mu. Apapun yang kami rencanakan, apapun yang kami harapkan..semua akan hampa tanpa restu dari-Mu. 

Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya

Apa yang Engkau putuskan akan kami alami, pasti akan kami alami..tanpa ada daya menolaknya,sebenci apapun kami ketika menghadapainya... 
Kami percaya, apapun yang terjadi pada kami, sekecil apapun, seburuk apapun semuanya adalah pembelajaran untuk kami, persiapan diri bagi kami supaya kami siap memperoleh berkat utama dari-Mu. Yah..pembelajaran... tetapi bisa saja ada beberapa dari kami menyebutnya hukuman....

Beyond my imagination..itulah kekuatan dan kekuasaan yang bisa Engkau lakukan...
Benar-benar merasa kecil di hadapan-Mu.
Apa yang kami lakukan, apa yang akan terjadi kami percaya..semuanya sudah Engkau rencanakan untuk kamu. Segala sesuatu yang sudah ada di depan mata, segala sesuatu yang bahkan sudah pasti menurut perhitungan kami secara matematis...dengan hany amenjentikkan jari...pufff..semuanya bisa berubah 180 derajat...

Tapi tetap, apapun itu...segala sesuatunya sudah Engkau rencanakan..tidak akan cukup semua kata di dunia untuk menggambarkan kekuatan dan kekuasaan-Mu.. Engkaulah sutradara terbaik..penulis skenario terbaik yang pernah ada....

Harapan kami,....jangan Engkau pernah bosan terus menuntun kami...manusia-Mu ini yang masih memerlukan pembelajaran dari-Mu