The Birth

Tumbuh dan berkembang di Pulau Bangka. Menghabiskan masa kecilnya di sana sampai dengan SMA.

Play, Learn and Grow

Bermain, belajar dan tumbuh di pulau Bangka, salah satu pulau terindah. Bermain untuk kesenangan, belajar menghadapi hidup dan tumbuh bersama orang lain.

Life for Something

Hari demi hari-senang,sedih,tawa jadi bagian dari hidup. Tantangan?Apa seninya hidup tanpa tantangan?

To be Somebody

To be somebody or nobody. Life for something or nothing. Work hard, Play hard, Die hard to achieve dreams.

Rest in Peace

Life for nothing or die for something. When the time coming, He will gone but never forgotten.

Thursday, July 25, 2013

P.Redemption

Sudah +- 2 tahun gw bernaung di perusahaan ini. Ini adalah perusahaan kedua dalam karier gw dan syukur puji Tuhan, tanpa ada maksud men-diskreditkan perusahaan sebelumnya, perusahaan ini lebih baik dari sebelumnya. Tapi seperti yang sering kubilang 'tak ada organisasi/perusahaan yang sempurna, sedikit banyak ada pasti ada cacatnya...', jadi jangan ada organisasi yang tersinggung yah ^^. Tak ada gading yang tak retak, walaupun jujur gw gk pernah ngeliat gading kecuali Gading Marten, itupun di TV.

Sekitar 2 tahun yang lalu, gw datang ke perusahaan ini. Pertama dateng interview, gw bingung kok di depannya tulisan notaris, jangan2 salah masuk. Ternyata ggk salah. Singkat cerita, gw di-interview langsung tanpa ada tes tertulis selama hampir 2 jam sama manager ITnya dan lulus(dilulusin mungkin, tampang gw memelas soalnya).

Jujur waktu itu gw gk sadar dengan pertanyaan ini "apakah anda bersedia ditempatkan di luar kota?". Gw sama sekali gk sadar sewaktu interview itu, ntah ada atau gk gw gk ingat apakah gw memang disuruh ke Balikpapan atau tidak. Yang jelas gw gk nyangka, beberapa hari sebelum gw masuk, gw ditelepon oleh HRDnya dan bilang kalo nanti hari Selasa gw berangkat ke Balikpapan. Waktu itu gw bilang gk siap, terus ditanya kapan siap. Gw lupa gw jawab apa waktu itu.

Singkatnya, hanya satu hari gw menginjakkan kaki di kantor itu besoknya gw udah dikirim ke Balikpapan. Hehmmm..mulai sekarang gw harus berhati-hati dengan pertanyaan itu ^^. Gw pikir biasa donk ada pertanyaan seperti itu, tapi gw gk nyangka aja secepat itu...

Besoknya, pagi2 buta gw berangkat ke Balikpapan, tiga bulan kemudian gw baru kembali ke Jakarta dan untungnya masih dikenali sama orang2 di kantor Jakarta. Setelah itu, coba tebak.. gw terus-terusan ngerjain project untuk client yang sama sampai sekarang. Memang gk semuanya gw harus onsite di sana, ada juga yang bisa gw kerjain di Jakarta.

Ada sedikit ironi di sini, project pertama gw di perusahaan ini di Balikpapan dan project terakhir gw, masih project yang sama hanya beda phase saja, juga di sini. Gw memulai dan mengakhiri karya gw di perusahaan ini di Balikpapan. Itu ironi tetapi sekaligus lucu buat gw.

Sebenernya keputusan untuk mengundurkan diri sudah lama kubuat, hanya saja keputusan itu tidaklah bulat dan selalu kutunda. Banyak alasan yang melatarbelakanginya. Seperti yang gw ceritain sebelumnya di blog ini, bagaimana usaha gw untuk bertahan. Percaya atau tidak gw merasa harus menyelesaikan sesuatu di perusahaan ini sebelum pergi. Tanggung jawab, balas budi, profesionalisme.. semuanya bercampur aduk. Gw punya banyak kesempatan untuk pergi tapi tidak kugunakan. Loyalitas??? terserah, seperti yang gw bilang loyalitas dan kebodohan itu beda-beda tipis ^^. Gw hanya loyal kepada profesi gw.

Mungkin akan sangat munafik dibilangnya kalau gw katakan alasan sebenarnya kenapa gw bertahan. Tetapi terserah, gw memberikan kebebasan kepada orang lain untuk menilai gw. Baik, buruk, positif, negatifnya. Tetapi keputusan terakhir tetap ada di tangan gw, gw yang menentukan orang seperti apa gw ini. Terserah mau bilang apa, yg penting gw tetep ganteng..lohhhh:D

Temen gw pernah bilang, apa yang gw dapetin dari ini semua?Medali? Piagam? Penghargaan? Uang? Bonus?? Ada hal-hal yang lebih menyenangkan daripada itu semua. Itulah yang membuat gw bertahan. Yang jelas di perusahaan ini, salah satu yang gw pelajari adalah bagaimana membangun mental yang kuat. Di sini, terutama di project terakhir yang gw kerjain, terus terang mental gw menjadi terasah. Mungkin buat orang lain itu adalah hal biasa, tetapi buat gw itu luar biasa. Dan gw memberikan penghargaan yang tinggi untuk diri gw bisa sampai di sini.

Dan inilah saatnya, saat gw sudah siap, tekad sudah bulat dan cita-cita tercapai gw memutuskan untuk pergi. Perusahaan ini sangat bagus, sayang memang kalau ditinggalkan. Tetapi apa boleh buat gw harus pergi dan melanjutkan perjalananku. Ini bukan perpisahan, kita sama2 menuju arah yang sama hanya berbeda jalur saja.

Banyak yang sudah kudapatkan di perusahaan ini, selain uang tentunya ^^. Di sinilah mataku terbuka bahwa IT itu luas dan masih banyak yang belum kuketahui. Di sini juga gw belajar bagaimana menghadapi orang lain yang mungkin tidak terlalu cocok dengan kita, atau bagaimana menghadapi orang lain yang usianya lebih tua dari kita dengan segala pemikiran dan sikap yang berbeda dengan kita, menghadapi situasi dimana kita tidak dihargai oleh orang lain, persaingan dalam dunia kerja mulai dari cara yang baik sampai tidak baik, tahu bagaimana pemimpin yang baik dan tidak itu seperti apa. Gw jadi tahu beraneka karakter orang. Banyaklah pokoknya.

Perusahaan inilah yang mengarahkanku semakin jelas kemana gw harus melangkah. Ini akan menjadi salah satu perusahaan terbaik yang pernah kutempati. Gw harap gw udah memberikan yang terbaik untuk perusahaan ini.

Apa boleh buat, kondisi lapangan yang jauh menjadi salah hambatan buat gw. Ada perjumpaan, ada perpisahan, dan inilah saatnya. Seperti yang kubilang,pengunduran diri ini bukanlah hal mendadak. Sudah lama terlintas hanya belum terealisasi saja. Gw juga sudah memiliki rencana untuk langkahku selanjutnya dan ke depannya bagaimana. Iya.. inilah.. P. Redemption...P******** Redemption...

Kontribusi terakhirku untuk perusahaan ini, sekedar saran mungkin perlu memperhatikan lebih banyak kepada regenerasi. Gw pertama kali menyadari ini saat seorang teman/ senior/ atasan/ partner gw mengundurkan diri, gw melihat perusahaan sedikit kesulitan mendapatkan penggantinya. Konon katanya sih, diklaim sudah ada penggantinya. Begitu yang HRDnya bilang ke gw waktu itu, tetapi menurut gw..hehhmmm...:D

Oke, akhir kata maaf jika selama bekerja di sini saya melakukan kesalahan, sengaja atau tidak kepada seluruh karyawan perusahaan ini. Tingkatkan terus prestasimu *gw jadi inget temen gw di kantor lama ^^* dan tetap semangat. Gw cukup senang, di akhir kerjaku di sini, gw tetap dihargai atas apa yang sudah kulakukan selama ini. Sedih saya..:p 

Special thanks to :
  1. Pak Tony dan Bu Rosny, walaupun jarang bersua dan berbicara. Maklumlah saya pekerja lapangan. Terimakasih banyak udah diijinkan kerja di perusahaan ini.
  2. Pak Henky, yang sudah mau meloloskan saya sehingga masuk ke perusahaan ini , walaupun dengan kemampuan saya yang minim. Tetapi percayalah pak, saya udah banyak berkembang sekarang dan akan terus berkembang ^^
  3. Pak Gabriel, Pak Made, Pak Hendra, Ini para atasan semua sekaligus teman juga. Makasih banyak udah ngasih kesempatan untuk berkarya di sana. Pak Made, yang sering traktir.. makan dimana kita???^^. Pak Gab yang tidak bosen2nya bantuin saya di DV dan ngasih saya kesempatan untuk ngerjain itu project. Not bad kan pak hasil kerja saya??:D. Ini bos2, tapi down to earth. Pak Hendra juga yang jadi tumbal saya kalau ada problem...^^
  4. Robin, teman/ senior/ atasan/ partner gw. Ini manusia emank luar biasa, bukan hanya soal kemampuan yang tidak perlu diragukan lagi tetapi 'dia'nya sendiri yang bisa menjadi teman/senior/atasan/partner sekaligus guru dalam satu wujud yang sama..^^. Ini juga adalah orang kedua yang membuat gw berubah pikiran. "gk mungkin tu orang resign,kalau tu orang resign..bubar nih kantor...". Ternyata untuk kedua kalinya gw salah setelah sempat berpikir yang sama di perusahaan lama dulu. Gw juga bingung mau manggil dia apa dulu waktu ketemu, mau manggil Pak, kemudaan. Manggil Mas, dia cina. Manggil bos ntar gk sopan. Manggil bang, dikira kernet bus. Udah panggil komandan aja ^^
  5. Teddy & Robby, ini dua2nya ketemu di Balikpapan lagi macul rumput. Yang satu batak marganya Sinaga, yang satu lagi orang Balikpapan. Gw masih inget sama si 2 manusia ini dulu, si Teddy ngerjain si Robby, sampai2 si Robby dipanggil jobdesk. Belum lagi dulu si Robby, yang setiap kali pulang kantor selalu ngasih salam persahabatan ke semua orang kayak habis acara sunatan. Tetapi sayang kebiasaannya ini tidak dilanjutkan lagi. Ini dua orang luar biasa yang ninggalin gw di project terakhir ini..whoiii..gw nyusulll..^^ ...
  6. Jontri & Yusuf, Si Jontri manusia yang paling sakti di perusahaan ini setelah si Robin. Malah gw lebih anggap hanya si Jontri yang bisa gantiin si Robin. Ini manusia gk bisa kesentuh, gk ada yang berani macem2 sama mereka, terlihat dari rambutnya yang lurus bak mayang terurai..halaahh.... Beda lagi dengan si Yusuf, yang selalu pusing tetapi gigihnya luar biasa,pantang menyerah.
  7. Albert & Dio, si Albert yang sue yang nemenin gw di akhir hayat gw di perusahaan ini ^^. Si Dio yang memegang kuasa penuh atas kas negara. Dua2nya yang menemani gw di project terakhir gw. Yang satu kerjanya tidur, maen game. Yang satu kritikus film. Gw jadi penyalur filmnya ^^.
  8. Mbak Fitri & Mbak Rida, Mbak Fitri yang masuknya barengan sama gw. Dia ternyata lebih bertahan dari gw, gk nyangka yah sudah dua tahun berlalu semenjak pandangan pertama kita dulu hahahahhaa.... Dan Mbak Rida, yang nggak bosen-bosen dan gk pernah marah walaupun setiap bulan ngirim email slip gaji dan tidak pernah gw bales...^^
  9. Zain & Syauqi, gk banyak yang bisa gw bilang. *gk banyak kan??? :)*
  10. Pak Diman, Pak Tanto, Pak Ratno, Mbak Saripah yang rajin banget nyuci baju, juga Mbak Ratna, gw gk lupa kok. Mas Faisal dan kawan2.
  11. Selain itu, gk bisa gw sebutin lagi. Maklum gw kelamaan di lapangan jadi gw gk tau banyak isi kantor atau yang sudah ninggalin gw dulu. Tetapi untuk semua yang tergabung dalam keluarga besar perusahaan ini semuanya.
  12. Dan juga tak lupa untuk semua keluarga besar TEPI, user-user maupun PMnya. Pak Radit Singh, yang tidak bosen2nya saya ganggu untuk deployment. Mas Andi dan Mas Fia, sorry kalau toolboxnya banyak salah-salah. Pak Eky, salah satu PM projec juga. Bro Dani untuk PCnya. Sorry yah kalau ada salah-salah kata atau coding..^^
  13. Ibu dan Bapak tukang kopi+mie, yang selalu setia menyediakan kopi untukku. Para tukang ayam, nasi goreng, sate dll, utang gw udah lunas semua kan??Maaf gk pamitan.
  14. Kakakku yang cantik.."Ce'Sak" atas wejangan2nya , yang memberikan pencerahan buatku.Buat Ibu yang selalu mendukung.Buat Ayah yang selalu mendengarkan dan mengajariku bagaimana menjadi laki2 sejati yang kuat dan tahan banting.Juga buat temanku Rio '3 Diva' yang selalu 'bertentangan' tetapi memberikan jalan..^^..3 Diva yang selalu menemani dalam suka dan duka  
  15. Dan semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu-satu.
  16. Selanjutnya yang paling special dari semuanya. Ini juga akan mengungkapkan rahasia terbesar gw selama ini kenapa gw bisa bertahan di perusahaan ini juga Balikpapan. Rahasianya adalah para kucing-kucing dimanapun mereka berada, terutama si gendut dan si bulet Maru. Maruuuuuu... di Balikpapan kita berkenalan, kau selalu setia menemaniku di saat suka dan duka. Masih ingatkah kau saat pertama kali kita berkenalan, kita menghabiskan waktu bersama ^^. Walaupun kita tidak pernah bertemu langsung tetapi itu sudah cukup membuatku bahagia. Jauh di mata dekat di hati. Pokoknya kita akan selalu bersama, walaupun jarak memisahkan kita ^^. Kalian para kucing, selalu membuatku tersenyum dan bersemangat...
Pokoknya buat semua, kalian luar biasaaaa..!!!

Dan saatnya sekarang gw naik gunung menambah kesaktian, ke pulau tercintaku Pulau Bangka. Menyegarkan diri, melepaskan semua beban, menuntut ilmu dan tiba nanti saatnya gw akan kembali lagi dan saat kita bertemu lagi, gw akan semakin sakti :). Seperti teman2 yang lain, yg terus berusaha tanpa henti untuk menjadi lebih baik, gw juga begitu. Gw akan terus berusaha menjadi lebih baik lagi dari sekarang. Ilmu yang kudapatkan di sini akan terus kukembangkan sampai gw menjadi programmer yang sakti mandraguna seperti teman2 gw yang lain. Tunggu sepak terjangku selanjutnya...^^ Talk less, Code more.....

# I'm not always do what I want or what they want, but when I do..I'm good!!!

I don't wanna be another wave in the oceanI am a rock not just another grain of sand

Bangka... I am coming...byurrrr...!!!

Akhir kata yang ingin gw ucapkan sesuai dengan cita2 gw dulu. Mungkin gk semua orang akan setuju dengan gw, tapi tetap gw harus memberikan penghargaan tertinggi buat apa yang sudah gw lakukan. Gk semua orang bisa melakukan apa yang bisa gw lakukan. Silahkan orang2 berkata gw gagal dan lainnya atau gw yang tidak memberikan yang terbaik. Tetapi dariku untuk diriku sendiri dengan lantang gw akan bilang sebagai wujud penghargaan atas apa yang sudah kulakukan dan kulalui...
“Saya Adalah Generasi Yang Berhasil”

Thursday, July 18, 2013

Survive in Balikpapan(14-Last)

Masih ingat dengan judul ini? sudah berapa episode gw membuat artikel dengan judul seperti di atas? Udah ngalah-ngalahin sinetron Cinta Fitri. 

Hampir 2 tahun gw di sini, memperdalam ilmu, mencari uang dan meningkatkan ilmu kanuragan guna menghadapi dunia..^^. Akhirnya gw sampai di akhir perjalanan gw di sini. Gw bisa bilang mungkin kerja di sini adalah ketidaksengajaan. Yah, demi tugas negara apa boleh buat. Memang tidak full 2 tahun terus-terusan di sini, tetapi sedari awal gw kerja di perusahaan ini gw habiskan semua kerjaan gw untuk client yang ada di sini, yah..si TEPI.

Pada awal gw datang ke sini sebagai seorang karyawan baru, yah..datang untuk sekedar mengisi kuota orang yang kekurangan di project, seksi pelengkap lah. Setelah itu, ternyata memang benar gw akan terus-terusan berada di sini sampai sekarang.

Kesan pertama adalah kota ini sangat miriip sekali dengan yangada di Bangka. Gw sampai berpikir jangan-jangan ini memang kota di daerah asalku. Memang di sini lebih rapi dan maju dibandingkan dengan kota di tempat asalku. Tetapi serius, di sini sangat mirip dengan Sungailiat, salah satu kota di Bangka tempat kelahiran bokap gw.

Selanjutnya adalah biaya hidup di sini yang lumayan tinggi. Pertama gw dateng dan makan, hehmm..harganya di atas rata-rata, mana waktu itu gw gembel lagi *macam sekarang gk gembel aja*.

Terus soal tempat tinggal, namanya villa damai. Damai memang *setidaknya dulu sewaktu gw dateng pertama. Hehmm 2 tahun gw menempati rumah ini dan sekarang harus berpisah.

Banyak yang menarik di sini. Mulai dari kotanya yang bersih, rapi, tidak macet. Ada juga angkot yang full dengan sound system dan sebenarnya kota ini sudah maju, tidak seperti bayangan orang-orang, kalimantan itu hutan semua. Untuk Balikpapannya gk semuanya hutan kok.

Di sini,kantornya adalah TEPI, itu adalah clientnya. Di sinilah gw jadi banyak tau tentang perminyakan walaupun gk setau insinyur minyaknya ^^. Tapi yang jelas gw jadi ada sedikit bayangan gimana sih proses untuk memperoleh minyak bumi itu. Lumayanlah. Selain itu, orang-orang di sini juga baik dan ramah.
Pasti akan ada yang berbeda ketika gw meninggalkan kota ini. Selama ini gw sudah terbiasa hidup dengan kondisi di sini dan setelah ini gw akan meninggalkan kota ini. Pasti berbeda. Tapi..gw harus, ini akan menjadi salah satu kota yang akan berkesan buat gw.

Banyak suka dan duka yang gw alami di sini, banyak juga hal-hal unik yang gw temui. Lihat berapa banyak suka duka yang kucurahkan di blog ini mengenai usahaku untuk bertahan di kota ini. Ini akan menjadi salah satu pengalaman luar biasa buat gw yang bisa gw ceritakan ke anak cucu gw nanti ^^.

Masih ingat, dulu sewaktu kecil gw sering bercanda dengan teman2, "kota..kota apa yang paling deka?","Balikpapan *sambil tangan menunjuk ke balik meja kayu...". Ternyata setelah gede, gw kerja di kota ini...hahahahah......Ini akan menjadi salah satu bagian menarik dari "Book of Amiu"..:D

Yahhh.. di sinilah akhir dari episode panjang "Survive in Balikpapan". Mungkin jika berjodoh gw akan kembali lagi ke sini. Mungkin dengan kondisi yang sama sebagai pekerja juga *siapa tahu kan perusahaan baru gw ternyata punya client di sini juga*. Atau bisa jadi gw kembali sebagai wisatawan ke sini nantinya. Backpacker ke Derawan??? :). I'll miss this city... 

Thanks & See you...

It is done...


Tuesday, July 16, 2013

Gereja St.Theresia Balikpapan

Tak terasa sudah hampir 2 tahun gereja ini menjadi rumahku di Balikpapan dan sekarang gw harus meninggalkannya. Beruntung memang gw ada yang mau menemani untuk menunjukkan gereja di kota ini dengan kondisi gw yang waktu itu tidak tahu sama sekali tentang kota ini.

Sesampainya di gereja ini, yang terlintas di pikiranku adalah gereja ini sangat kecil dan tidaklah sebesar di Jakarta. Tapi gw udah terbiasa dengan itu karena di daerah asalku pun gerejanya kecil, mirip dengan di sini. Yah, seperti yang sering kukatakan kota ini memang banyak kemiripannya dengan daerah asalku.
Menurut kata orang jika kita datang ke gereja yang baru kita datangi, kita bisa meminta permohonan. Sama halnya denganku juga waktu itu mengajukan permohonan salah satunya adalah biar gw dapat bertahan di kota ini. Hehmm.. sepertinya sudah terkabul.

Banyak hal menarik/'berbeda' yang terjadi di gereja ini, yang tidak kujumpai di gereja lain baik di Jakarta atau Bangka. Pertama, gereja ini kecil *mungkin tidak sekecil dengan gerejaku di Bangka* bahkan untuk tempat berlutut saja tidak ada beda dengan yang kutemui selama ini setidaknya masih ada tempat berlutut.

Kedua, ternyata gereja ini masih memakai buku syukur yang lama. Gw dulu sewaktu kecil memang pernah memakai buku itu, tetapi sewaktu gw SD gereja sudah beralih ke buku baru. Ternyata gereja ini belum beralih ke buku yang baru, ntah apa sebabnya.

Ketiga, gereja ini sangat dekat dengan umatnya. Mungkin karena umatnya tidaklah begitu banyak. Sejauh ini, ini adalah gereja yang menunjukkan kedekatannya dengan umatnya yang paling intens yang pernah kudatangi.

selanjutnya adalah, banyak tradisi-tradisi unik yang dilakukan gereja ini. Misal, di akhir misa pastornya selalu mengucapkan terimakasih kepada setiap bagian yang membantu terlaksananya misa ini, secara terperinci. Itu belum pernah kutemui sebelumnya. Ada lagi, yang paling membuatku tertarik adalah, di setiap akhir komuni pastornya selalu menyuruh anak-anak untuk datang kepadanya dan memberikan berkat. Tujuannya menurutku bagus, supaya anak-anak senang, merasa diperhatikan dan mau terus ke gereja.

Ada lagi kebiasaan pastornya untuk mengumpulkan recehan. Yah, hanya recehan. Dia memberikan celengan plastik ke umat yang mau, dan setiap bebrapa bulan sekali dikumpulkan kembali ke gereja. Dan hasilnya, wow.. dari recehan itu bisa terkumpul sampai jutaan rupiah. Tentu uang itu bukan untuk foya-foya, tetapi digunakan untuk biaya pendidikan imam.

Apa lagi yah? hehmm... ada juga kebiasaan gereja ketika ada perayaan besar seperti Natal atau Paskah menyelenggarakan misa khusus. Misalnya misa dengan adat Jawa, jadi umatnya datang ke gereja dengan pakaian Jawa. Benar-benar Jawa, pake kebaya, blankon bahkan sampai ke kerisnya :). Luar biasa...sayangnya gw cuma punya batik,itupun setelah beberapa kali salah kostum... Gw berharap ini terus dilanjutkan, kapan-kapan tolong diadakan misa adat cina...^^.

Selain dari tradisi-tradisi di gereja ini yang unik, masih ada hal lain yang terjadi di sini. Misalkan saja ada teman yang agak keberatan duduk di area depan bilang, lain kali duduk di altar aja, itu kursinya pas untuk kita bertiga..^^. Atau ada teman yang ngincer cewek di gereja, tiap minggu ketemu terus dengan cewek itu. Gw sampe bela-belain candid foto tu cewek...^^.Hehmm... luar biasa memang yang gw alami di gereja ini.
Oh iya, gereja ini sedang membangun gedung yang baru, mudah-mudahan cepat selesai yah. Dilihat dari designnya sih bagus, sayang gw nggk bisa melihat jadinya seperti apa.

Okelah, akhirnya gw harus menyudahi ini semua. Meniru tradisi gereja juga gw mau mengucapkan terimakasih banyak kepada gereja ini sudah menjadi rumahku di Balikpapan, tempat mengadu segala suka dan dukaku di sini. Terimakasih juga kepada pastor-pastornya, Pastor Prilion , Pastor Lupang dan Romo Mangun juga Uskupnya Mgr.Florentinus serta umat-umat gereja ini. Terimakasih banyak.

Gw harus melanjutkan perjalanan, sudah cukup lama gw berlabuh di kota ini. Gw harus maju lagi mengejar cita-cita. Mungkin kalau emank berjodoh kita akan berjumpa lagi, di gereja lain atau gw yang suatu saat nanti berkunjung lagi ke gereja ini. Yang jelas ini akan menjadi salah satu gereja yang kusukai, Gereja Santa Theresia Prapatan Balikpapan.


#Baca berita bahwa tanggal 18 Juli kemarin Uskup agung Samarinda, Mgr.Florentinus sudah meninggal dunia karena gagal jantung. Beliau memang sudah lama sakit. Pertama dan terakhir saya melihatnya saat memimpin misa paskah. Selamat jalan, semoga arwahnya diterima di sisi-Nya.

Wednesday, July 10, 2013

Life of Miu(4)

Pernahkah kita merasa dihadapkan dengan suatu kondisi yang kita anggap sebagai suatu cobaan dalam hidup yang bertubi2? Pernahkah kita merasa apa yang kita inginkan tidak terkabul padahal menurut kita itu adalah yang terbaik buat kita? Gw rasa semua pernah mengalami itu, termasuk gw.

Sepertinya gw sadar dan gw tahu cara kerja Tuhan ke gw. Bahkan mungkin sama halnya dengan kita semua. Kita tidak akan tahu apa yang direncakan Tuhan untuk kita. Apa yang kita anggap baik untuk kita belum tentu baik menurut Tuhan. Hal-hal baik yang kita minta ke Tuha bisa jadi diberikan lebih baik oleh Tuhan.

Jika kita mempunyai suatu harapan dan kita berdoa supaya harapan kita itu terkabul. Dalam usaha untuk menggapai harapan kita itu kita dihadapkan pada situasi yang sangat berat, yang bisa membuat kita menyerah dan mundur dalam menggapai harapan kita. Kita bahkan berpikir, sebenernya Tuhan mau mengabulkan harapan kita atau tidak sih?

Gw pernah mempunyai harapan beberapa waktu yang lalu. Lama banget gw berusaha sampai2 gw hampir putus asa dan berpikir sudahlah gw gk sanggup lagi. Apa yang gw harapkan justru berseberangan dengan apa yang terjadi.

Tetapi pada akhirnya, setelah sekian lama akhirnya harapan gw terkabul dan lebih baik dari yang gw harapkan. Ketika gw flashback dari apa yang sudah gw lalui selama ini, jika gw tidak melalu rintangan2 itu maka gw tidak akan mendapatkan hal ini yang justru lebih baik dari yang gw harapkan.

Ini hanyalah masalah waktu, gw tahu itu. Tetapi sebagian dari kita termasuk gw tidak cukup sabar untuk menunggu. Gw percaya, apapun yang gw lalui. Seburuk apapun ada rencana baik yang sudah dipersiapkan oleh Tuhan untuk kita. Proses yang kita lalui itulah pembelajaran yang kita peroleh yang nanti akan berguna dalam menjalani langkah selanjutnya.

Mungkin setelah hal baik terjadi, akan terjadi hal lain yang mungkin buruk atau lebih buruk lagi. Tetapi gw percaya akan selalu ada jalan. Bahkan kegagalan yang gw alami pun ada maksudnya. Sebagai contoh gw pernah gagal dan itu karena kebodohan gw. Gw melewati begitu saja kesempatan bagus buat gw,nyeselnya minta ampun. Tetapi ternyata, gw bukan dapet kesempatan kedua tetapi gw dapet hal lain yang lebih baik daripada apa yang sudah gw lepas. Mungkin itu sudah direncakan Tuhan, Gw harus gagal supaya gw dapet yang lebih baik.

Jadi, jika kita merasa sedih, susah dan lainnya, percaya saja, cepat atau lambat akan ada jalannya. Percayalah ada rencana baik di balik itu semua. Yah.. minimal jika kita percaya hal itu, setidaknya bisa menimbulkan harapan buat kita. Harapan bisa menumbuhkan semangat…

Monday, July 1, 2013

Happy Birthday Dad

Perjalanan yang melelahkan sepertinya 63 tahun ini. Sudah 63 tahun pula beliau hidup di dunia dan selama hampir setengah hidupnya dihabiskan untuk menghidupi orang lain, kami anak-anaknya.
Nggak banyak yang sering dia ucapkan, apalagi semasa ku masih kecil. Dia hanya ingin anak-anaknya jadi manusia yang jujur, baik dan berhasil.

Tetapi diamnya bukan berarti dia tidak perduli. Sebagai seorang ayah dia sangat bertanggung jawab terhadap keluarga dan anak-anaknya. Bahkan kalau menurutky sudah sangat terlalu bertanggung jawab, seakan-akan dia harus bertanggung jawab terhadap anak-anaknya selama dia hidup, padahal itu tidaklah perlu. 

Gw tahu gk gampang memang menjadi seorang laki-laki yang bertanggung jawab. Yang jelas perlu mental yang sangat kuat. Dia sudah membuktikan itu. Sudah...

Rasanya membayangkan separuh hidupnya selama ini digunakan untuk membesarkan anak-anaknya, menjaga keluarganya sangatlah susah dan melelahkan. Apalagi dengan anak-anak seperti kami. Sungguh laki-laki yang luar biasa.

Mungkin di luar sana masih banyak laki-laki yang lebih baik, lebih kaya, lebih berhasil dari dia, tetapi apapun yang mereka semua punya , dia tetaplah lebih special dan mereka tidak akan pernah bisa menggantikan dia sebagai ayahku.

Selamat ulang tahun buat ayahku, panjang umur, sehat selalu, banyak rejeki dan sejahtera selalu.

It is easier for a father to have children than for children to have a real father (Pope John XXIII).
Happy birthday Dad...