Thursday, July 18, 2013

Survive in Balikpapan(14-Last)

Masih ingat dengan judul ini? sudah berapa episode gw membuat artikel dengan judul seperti di atas? Udah ngalah-ngalahin sinetron Cinta Fitri. 

Hampir 2 tahun gw di sini, memperdalam ilmu, mencari uang dan meningkatkan ilmu kanuragan guna menghadapi dunia..^^. Akhirnya gw sampai di akhir perjalanan gw di sini. Gw bisa bilang mungkin kerja di sini adalah ketidaksengajaan. Yah, demi tugas negara apa boleh buat. Memang tidak full 2 tahun terus-terusan di sini, tetapi sedari awal gw kerja di perusahaan ini gw habiskan semua kerjaan gw untuk client yang ada di sini, yah..si TEPI.

Pada awal gw datang ke sini sebagai seorang karyawan baru, yah..datang untuk sekedar mengisi kuota orang yang kekurangan di project, seksi pelengkap lah. Setelah itu, ternyata memang benar gw akan terus-terusan berada di sini sampai sekarang.

Kesan pertama adalah kota ini sangat miriip sekali dengan yangada di Bangka. Gw sampai berpikir jangan-jangan ini memang kota di daerah asalku. Memang di sini lebih rapi dan maju dibandingkan dengan kota di tempat asalku. Tetapi serius, di sini sangat mirip dengan Sungailiat, salah satu kota di Bangka tempat kelahiran bokap gw.

Selanjutnya adalah biaya hidup di sini yang lumayan tinggi. Pertama gw dateng dan makan, hehmm..harganya di atas rata-rata, mana waktu itu gw gembel lagi *macam sekarang gk gembel aja*.

Terus soal tempat tinggal, namanya villa damai. Damai memang *setidaknya dulu sewaktu gw dateng pertama. Hehmm 2 tahun gw menempati rumah ini dan sekarang harus berpisah.

Banyak yang menarik di sini. Mulai dari kotanya yang bersih, rapi, tidak macet. Ada juga angkot yang full dengan sound system dan sebenarnya kota ini sudah maju, tidak seperti bayangan orang-orang, kalimantan itu hutan semua. Untuk Balikpapannya gk semuanya hutan kok.

Di sini,kantornya adalah TEPI, itu adalah clientnya. Di sinilah gw jadi banyak tau tentang perminyakan walaupun gk setau insinyur minyaknya ^^. Tapi yang jelas gw jadi ada sedikit bayangan gimana sih proses untuk memperoleh minyak bumi itu. Lumayanlah. Selain itu, orang-orang di sini juga baik dan ramah.
Pasti akan ada yang berbeda ketika gw meninggalkan kota ini. Selama ini gw sudah terbiasa hidup dengan kondisi di sini dan setelah ini gw akan meninggalkan kota ini. Pasti berbeda. Tapi..gw harus, ini akan menjadi salah satu kota yang akan berkesan buat gw.

Banyak suka dan duka yang gw alami di sini, banyak juga hal-hal unik yang gw temui. Lihat berapa banyak suka duka yang kucurahkan di blog ini mengenai usahaku untuk bertahan di kota ini. Ini akan menjadi salah satu pengalaman luar biasa buat gw yang bisa gw ceritakan ke anak cucu gw nanti ^^.

Masih ingat, dulu sewaktu kecil gw sering bercanda dengan teman2, "kota..kota apa yang paling deka?","Balikpapan *sambil tangan menunjuk ke balik meja kayu...". Ternyata setelah gede, gw kerja di kota ini...hahahahah......Ini akan menjadi salah satu bagian menarik dari "Book of Amiu"..:D

Yahhh.. di sinilah akhir dari episode panjang "Survive in Balikpapan". Mungkin jika berjodoh gw akan kembali lagi ke sini. Mungkin dengan kondisi yang sama sebagai pekerja juga *siapa tahu kan perusahaan baru gw ternyata punya client di sini juga*. Atau bisa jadi gw kembali sebagai wisatawan ke sini nantinya. Backpacker ke Derawan??? :). I'll miss this city... 

Thanks & See you...

It is done...


0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.