The Birth

Tumbuh dan berkembang di Pulau Bangka. Menghabiskan masa kecilnya di sana sampai dengan SMA.

Play, Learn and Grow

Bermain, belajar dan tumbuh di pulau Bangka, salah satu pulau terindah. Bermain untuk kesenangan, belajar menghadapi hidup dan tumbuh bersama orang lain.

Life for Something

Hari demi hari-senang,sedih,tawa jadi bagian dari hidup. Tantangan?Apa seninya hidup tanpa tantangan?

To be Somebody

To be somebody or nobody. Life for something or nothing. Work hard, Play hard, Die hard to achieve dreams.

Rest in Peace

Life for nothing or die for something. When the time coming, He will gone but never forgotten.

Monday, August 20, 2018

Bucket List (1)

Pernah nonton film Bucket List -nya Morgan Freeman gk? Singkatnya dalam film itu, bucket list adalah daftar hal-hal yang ingin dilakukan oleh seseorang sebelum dia meninggal dalam waktu dekat. Nothing to lose kan, toh udah mau meninggal juga. Tapi bagi sebagian orang, bucket list gk musti nunggu mau mati dulu, bisa dicicil sambil nunggu ajal yang gk tau kapan..:p


Gw juga mau bikin, baik yang sudah tercapai atau belum, tetapi gk bisa disebutkan semua karena bisa jadi bersifat rahasia atau memang belum terpikirkan jadi akan diupdate terus...List ini juga tidak berarti harus tercapai semua, hanya sekedar apa yang mau gw capai. Gw juga gk bisa mengurutkan semua bucket list ini, mana yang harus gw capai lebih dulu...Ini hanyalah sekedar list saja, tidak memiliki urutan khusus.

My Bucket List
  1. Nerbitin buku gw, yang mana sekarang masih ditulis. Buku itu menceritakan sisi idealisme gw selama ini dan bertujuan untuk membongkar kuil terkutuk yang selama ini ada.
  2. Become Application Developer with deep experienced...*in progress*
  3. Become "someone" I always prayed for.
  4. Make my parent happy and make them proud before it too late. Even the small things I have to do.
  5. To find .....
  6. Punya rumah sendiri jadi gw bisa merasa aman di masa datang. Yey, it come true..:D
  7. Solo travelling keliling Indonesia. Yey, it's come true.
  8. Menjejakkan kaki gw di Pulau Sumba, NTT.
  9. Menjejakkan kaki gw di Maluku.
  10. Menjejakkan kaki gw di Labuan Bajo-Komodo.
  11. Menjejakkan kaki gw di Kepulauan Anambas
  12. Duduk di spot impian gw bersama pasangan hidup gw di Pulau Padar
    Pulau Padar - Google
  13. Travelling bareng pasangan gw terutama ke destinasi-destinasi impian gw seperti Pulau Komodo, Labuan Bajo, Sumba, Maluku, Raja Ampat. Makanya sampai sekarang gw sayang-sayangin untuk pergi kesana..nunggu ada temennya.. :vangkeee :D
  14. Baca buku sebanyak-banyaknya..*kalo sanggup :D
  15. Mau melakukan perjalanan rohani seperti di film "The Way", baik sendiri atau bersama pasangan. Mungkin tujuan yang sama seperti Camino de Santiago atau ke Eropa
  16. Bikin panti asuhan kucing.
  17. Bikin toko biar eksis sebagai engko-engko
  18. Traveling ke luar Indonesia *around the world*
there are a lot of things to do.. damn...
dan kenapa pula tak ada satupun dari bucket list di atas yang ada kata-kata "menikah"-nya...??? :vangkee...:D

Sunday, August 19, 2018

Thai Pak

I can read your mind! I can see your future! I know what will you do in the future!

Mungkin hanya bualan bagi banyak orang, tapi yah.. gw ngerasa gw bisa melihat masa depan orang lain... Tapi bukan berarti yang kulihat selalu benar..:D

Bukan hal yang sulit sebenarnya, bahkan kau pun bisa melakukannya. Bagaimana?
Selama kau hidup tentu kau bersosialisasi dengan orang lain. Selama itu pula kau memperhatikan orang lain, melihat gerak-geriknya, melihat cara bicaranya, melihat keputusan-kepputusan yang dia ambil dalam hidupnya. Dari situ bisa kau tarik kesimpulan, orang seperti apa dia?

Dari situ pula kau bisa menganalisa, apa yang akan dia lakukan ketika menghadapi sesuatu hal dalam hidupnya. Bahkan jika kau lebih mengenal dirinya daripada dirinya sendiri, kau bahkan bisa tau dengan mudah setiap pergerakannya bahkan sebelum dia melakukannya.. Terdengar mustahil?? tidak... saya sudah beberapa kali membuktikan ini.

Saya terkadang bisa melihat pergerakan orang lain, saya tau bagaimana menghadapinya. Saya tau apa yang dia pikirkan bahkan dibalik keputusan yang dia ambil. Saya terkdang bisa tau apa yang akan terjadi pada akhirnya untuk orang seperti dia bahkan sebelum dia menyadarinya. 

Saya pernah beberapa kali berkata kepada teman saya, "kamu akan seperti ini nanti", dia bilang ""tidak, tidak akan pernah, ini sudah keputusanku..".. Dan beberapa waktu kemudian apa yang kukatakan terbukti. Karena saya tau dia orang seperti apa, karakternya seperti apa, sifatnya seperti apa, pendiriannya seperti apa, keteguhan hatinya seperti apa. Bukan karena gw mengenal dia dengan baik..hanya saja... gw tau dia "seperti apa".

Bukan peramal, ini hanya masalah analisa, dengan memprediksikan apa yang akan terjadi berdasarkan kebiasaan, sejarah, rekam jejak dari seseorang. Dari situ bisa ditarik jawaban akan seperti apa nantinya.

See..?? I told you...I'm not the fortune teller, I just know who you are..

.....

Tentang masa lalu, saya tau masa lalu akan terus mengikuti. Tak perduli seberapa kuat kau berlari, dia akan terus mengikutimu kemanapun kau pergi. Yang perlu kau lakukan hanyalah menerimanya karena itu sudah menjadi bagian dari dirimu, seberapa pahit dan buruknya itu...

Yang perlu kau lakukan sekarang adalah memperbaikinya dan tentu saja menemukan orang yang mau menerima masa lalumu....


Saturday, August 11, 2018

Survive in Pangandaran (3)

Pantai Karapyak
Abis mandi gw langsung checkout dan lanjut ke destinasi berikutnya. Gk sempet sarapan lagi karena sarapan dari jam 7 sampe 10. Mau gk mau gw jalan sambil bawa backpack lagi karena jaraknya cukup jauh dan checkout time jam 12. Bisa sih dititipin namun...gk ada garansi...


Tujuan gw berikutnya adalah Pantai Karapyak. Gw sendiri lupa kenapa gw mau kesini, apa specialnya, tapi ya sudah..gw pergi saja. Arahnya sebelah timur Pangandaran dengan jarak sekitar 50 kilo.Gk terlalu susah untuk menemukan lokasinya untuk orang yang buta arah macam gw :D. Sekitar sejam gw sampai di sana dan disana cukup sepi..saking sepinya banyak muda-mudi yang berduaan di pinggir-pinggir pantai dan di belakang batu karang... gk tau ngapain... mungkin ngerjain PR... 

Pantainya cukup bagus yah, nomor 2 lah setelah Pantai Pasir Putih yang tadi pagi. Pasirnya agak keputihan dan banyak karang-karang juga dan sama seperti yang lain, ombak juga cukup besar. Gk terlalu rame oleh pengunjung namun banyak penduduk lokal di sepanjang pinggiran pantai.. Mereka sepertinya sudah terbiasa dengan banyaknya orang asing di daerah mereka.. Gk ada demo menolak orang asing kan nanti..? :D. Gw cukup lama disini karena ombaknya bagus walaupun gw gk bisa surfing..*coba bisa yah..:D, belajar ah...bwahahaha*
Pantai Karapyak

Sekitar jam 2 siang gw mau balik ke Pangandaran, mau balikin motor sekaligus langsung ke terminal untuk ke Banjar lagi. FYI, jalan di Pangandaran sebagian besar sudah diaspal dan mulus namun gk terlalu lebar..biasa..macam jalanan yang membelah bukit....Pas pulang dari Karapyak di sepanjang jalan itu memang banyak bus pariwisata..biasanya yang menuju Tasik, Bandung dan lain-lain... Gw berusaha jalan seperti biasa karena jalannya memang tidak terlalu lebar.. Dan terjadilah musibah itu...

Jalanan disini adalah jalanan yang membelah dataran tinggi jadi otomatis meliuk-liuk. Singkat cerita pas waktu itu gw melewati jalan menikung dan ternyata dari arah berlawanan ada bus pariwisata besar di depan gw dan dia agak sedikit melewati jalurnya sambil klakson. Gw kaget dan sedikit membelok namun gw gk memperhatikan jalan di depan gw, sehingga gw gk bisa membelok lagi pas tikungan. Alhasil gw keluar jalur dan melindas pinggiran jalan. Sialnya di pinggiran jalan itu banyak batu kerikil yang memang sengaja ada disitu, ban motor gw slip dan gw terpeleset lalu jatuh sambil motor gw terus meluncur sekitar setengah meter. Ada warga disana yang melihat namun gk terlalu banyak gerak, cuma nanyain aja. Gw masih bisa bangun, busnya ntah kemana... Gk ada yang berhenti buat nolongin gw...

Gw lihat tangan gw keduanya udah berdarah dan sedikit robek. Gw paksain jalanin tu motor karena gw gk mau sampai ada polisi atau ada keramaian..panjang urusannya.... Pas jalan, gw ngerasa motor yang gw pake ban belakangnya goyang seperti bocor.. Gw udah mikir, jangan2 ada yang patah nih..mampus lah gw ngeganti ruginya pikir gw.... 

Namun ternyata, pas dipake beberapa menit, motornya kembali normal..mungkin yang tadi itu hanya licin saja karena ada tanah yang menempel di ban motor. Sambil terus tangan gw nahan sakit dan berdarah, lutur gw mulai berasa sakit juga. Gw gk bisa berhenti karena sepanjang jalan itu rame dan seperti yang gw bilang jalannya gk terlalu lebar. Gw paksain terus sampai di Pantai Pangandaran Barat. 

Sampai sana, gw beli air mineral besar dan cari tempat berhenti. Gw cek lutut gw rupanya keduanya sudah membengkak...bengkak dan berdarah karena kena kerikil tadi.. celana gw saja sampe robek. Gw coba obatin lukanya, kebetulan gw selalu bawa obat. Setelah itu gw bersih-bersihin motornya dan ternyata ada baret di bagian depan sedikit, penutup knalpot dan yang paling parah adalah di bagian bawah pijakan motornya *matic*, itu baret parah.  My trip my adventure.. pale loe...!Lutut loe bengkak..masih untung gk mampus...

Setelah itu gw menyerahkan diri ke si rental dan ngaku apa yang terjadi. Waktu itu si abangnya lagi marah-marah di telepon..gk tau sama siapa.. mampus pikir gw..bisa kena getah nih gw. Ada istrinya, dan gw ceritain kejadiannya dan bilang gw berniat ganti rugi. Namun ternyata si abang dan istrinya bilang gk usah, namun gw maksa dan kasih 100K buat ganti penutup knalpotnya. Setelah itu gw pamit dan salah satu anak buahnya mau nganterin gw ke terminal... Kabuuurrrrr....
Lutut

Gw minta diturunin di Pangandaran Barat saja, karena jarak ke terminal juga gk jauh sekitar 15 menit jalan kaki. Sambil bersih-bersih dan siap-siap juga gw beristirahat disana. Gw sempet ketakutan dan mikir, gw masih dilindungi oleh Tuhan. Gw ngebayangin, kalau misalkan di jalan tadi pas di pinggiran jurang..dan gw merosot jatuh kesana.. gw pasti sudah mati...Untung juga gw make baju lengan panjang dan celana panjang, serta backpack gw juga nolong sehingga gw gk terlalu banyak luka. Gw gk mau lagi lah ngeledek Valentino Rossi abis ini, gw tau perasaan dia sekarang jatoh keluar grip..:D. Buat abangnya, maaf udah ngebaretin motornya dan termakasih banyak..you are F Rock...!


.....

Gw jalan ke terminal dan bertanya di petugas disana dimana bus menuju Banjar...Sambil kuping gw agak budek denger omongan dia yang bilang "taksi" atau "Tasik" gw akhirnya masuk ke bus-nya. Sepertinya itu memang bus sehari-hari penduduk sana bukan hanya yang mau ke luar kota, karena gw sempet melihat ada anak sekolahan juga yang naik..*padahal hari Minggu yah, tauhlah...* Di sepanjang jalan gw cuma mikir dan ketakutan gara-gara kecelakaan tadi, tapi tetap semangat!!.. Di balik perjalananan yang indah, ada rintangan yang tidak kau ketahui :D.. *sambil denger lagu One Piece... Arittakeno yume o kakiatsume* :D. Sekitar 2 jam akhirnya kernet bilang ke gw sampai di stasiun Banjar. Gw memang udah bilang ke dia mau turun disana. Pas mau turun gw diliatin orang satu bus, karena si abangnya nyuruh gw turun lewat depan..dikirain ada Bruce Lee kali..:D

Sampai stasiun, gw cari makan dulu. Entah karena lapar atau gimana, gw nyobain nasi goreng di depan stasiun seharga 20K tapi menurut gw enak banget...nyam-nyam. Gw mau checkin duluan dan masuk ke peron tapi gk dikasih sama petugasnya, padahal gw udah kebelet dan juga mau cuci muka, terpaksa gw tahan..gk ada toilet diluar..Kalao ada cuma toilet warga sekitar dan bayar. Terpaksa nunggu waktu checkin.

Setelah bersih-bersih di stasiun lalu naik kereta jam 7 malam. Kali ini kursinya agak lumayan enak. Bapak-bapak di sebelah gw juga ternyata menuju Jakarta juga. Sempet ngobrol sama dia ngalor ngidul lalu akhirnya gw ketiduran sekejab... Sepanjang jalan gw nahan lutut gw biar gk kesenggol sama orang di depan gw..sakit coegg... Jam 4 pagi gw sampai stasiun Senen. Pas turun ada ribut-ribut ternyata ada anak ABG yang kehilangan tasnya di gerbong yang sama dengan gw.. Gk tau menau... lutut gw udah gemeteran jadi gw mutusin buat keluar. Naik gojek kebut2an pagi-pagi *agak trauma, jangan sampe jatoh lagi nih pikir gw*dan sampai rumah sekitar jam 5.30.

Setelah itu gk sempet beres2 lagi, langsung mandi dan obatin luka..lalu berangkat ke kantor....It's done for this short trip.

..................

Pangandaran overall cukup bagus untuk refreshing sejenak. Pantai-pantai disana cukup bagus dan orang-orangnya juga ramah. Memang gk terlalu berexpectasi banyak sebelumnya namun memang cukup bagus hasilnya. Total selama 2 hari gw menghabiskan sekitar 780K, yupp.. kalian pasti bisa jauh lebih murah dari itu... Perjalanan yang cukup menyenangkan dan berbahaya..:D..Musti lebih hati-hati lagi. dan entah perasaanku atau bukan, selama 2 hari gw di Pangandaran, gw sering banget berpapasan dengan orang "kelainan jiwa" disini. dilihat dari penampilannya, tidur di pinggir jalan, kumal dan tak terawat sepertinya memang itu adalah orang-orang yang mengalami kelainan jiwa. Cukup sering gw berpapasan dengan orang seperti ini selama 2 hari di Pangandaran. gw harap pemerintah kabupaten bisa melakukan sesuatu untuk ini...atau..ini cuma perasaanku saja??Tapi untuk quantitas "orang seperti itu" yang gw jumpai, ini cukup aneh dan mencurigakan buatku...cmiiw. Hopes everything gonna be well.

Terakhir, hormat gw untuk salah satu benda yang menemani gw selama di perjalanan selama ini, yang pada akhirnya harus rusak juga... :D Terimakasih banyak...I'm nothing without you...:D

Banyak hal yang menarik di dunia ini yang belum kita ketahui...bahkan di Indonesia negara kita sendiri. Banyak perbedaan dan keanekaragaman. Pada akhirnya kita semua hanyalah manusia, terlepas apapun suku, agama dan perbedaan kita.... Masing-masing dari kita memiliki keunikan dan bahkan masalah sendiri.. Setiap orang memiliki perjalanannya sendiri itu, terkadang itu bisa dengan mudah terbaca dari raut wajahnya, betapa besar beban yang orang tersebut tanggung. Apa bedanya dengan kita???? Dan setiap perjalanan tidak ada yang mudah..selalu ada rintangan yang menghadang...tergantung bagaimana kita menghadapinya..*gw lagi gk bahas kecelakaan gw yah, I just like to saw people*..

We are just human...nothing but just human

So.. What next? Where..? When...?

Lutuuutttt gueeeee.....:D

Survive in Pangandaran (2)

Pantai Madasari
Perjalanan menuju Pantai Madasari cukup jauh sekitar 40 kilo dan itu berarti sekitar 1 jam-an kalo gk nyasar..:D..gw gk mau bahas itu ..:D.

Sampai di Pantai Madasari, pantainya masih agak sepi walaupun ada beberapa pengunjung. Karakter pantainya adalah berpasir hitam dan banyak karang serta batu-batu besar di tengah pantai. Banyak pohon kelapa dan rerumputan juga di sana jadi bisa sekalian tiduran dan istirahat disana. Kalo waktunya banyak dan rame bisa enak banget kalo mau hammock-an disana, padahal gw bawa hammock tapi males ngiketnya :D. Y asudah tiduran di rumput aja kayak kebo...Bayangin disana tu pantainya sepi, ada rerumputan, pohon kelapa..duduk di pinggirnya dan memandang deburan ombak yang besar..beuuhh... ceileeehhh...

Sekitar sejam gw disana, gw lanjutin balik ke arah Pangandaran. Kali ini menuju Pantai Batu Karas dan Batu Hiu. Jaraknya gk terlalu jauh kedua pantai ini. Sama, pantai-pantai disini setiap kali masuk ada tarifnya dan menurutku lumayan mahal sih dibandingkan daerah lain. Pas masuk ke Batu Karas gw gk bayar karena lagi gk ada orang di gerbangnya.. makanya sepertinya gw samar2 denger ada orang teriak di belakang gw.. "excusee mee".. Bodoh amat, gw tancap gas..kabur.. :D. Batu karas lebih rame dengan turis asing yah, karena memang ombak di Pangandaran cukup besar dan menarik untuk para surfer. Di sepanjang Batu Karas banyak yang sewa papan selancar dan juga ada penginapan-penginapan. jadi kalau kalian mau selancar yah, nginep disini aja. 
Pantai Batu Karas

Pantai Batu Karas

Sama seperti Pantai Madasari, karakter pantainya berpasir hitam juga. Gw gk terlalu lama disini karena agak rame, jadi gw cuma sekedar duduk-duduk dan take a couple of photos and then go.

Pas balik dari Batu Karas, gw kebut aja, takut distop sama orang gara2 gk bayar..:D. Gw lanjutin ke Pantai Batu Hiu. Kali ini pantainya lebih ke pantai keluarga sih. Karena pantai ini sendiri sebenarnya ada di atas tebing, jadi gk terlalu ada pasir. Mirip sama Pantai Amanda Ratu di Ujung Genteng lah. Ada banyak gazebo di sana dan rerumputan serta tebing jadi bisa istirahat sejenak. Yaah... lebih family experienced lah dibanding Amanda Ratu karena banyak spot untuk kumpul-kumpul. Sempet istirahat dan tiduran juga disana..*tiduran mulu*.. anginnya sejuk soalnya..:D

Sekitar jam 2 siang gw cabut mau lanjut ke Pangandaran sekaligus menuju penginapan. Gw sempet melewati Green Canyon yang...yah.. kali hijau..apalagi expectasimu?? Sepanjang kali itu banyak jasa outbound jadi bisa kalo mau rafting. Kata temenku sih kalo mau rafting enaknya yah kalo gk disana, di Citumang.. tapi karena gw gk ada niat rafting..yah skipp... Kalo kolong ijo doang mah di Bangka juga banyak, bekas galian timah :p

Sekitar jam 3 gw sampe penginapan, untung belum kecancel karena gw telat checkin. Biaya hotel gw 180K 1 hari. Gk buruk kalo untuk tidur doang, lagian pas di pinggir pantai jadi gampang kalo mau jalan. Gw mandi lalu tidur sebentar sampai jam 5.30.
Pantai Batu Hiu

Pantai Batu Hiu

Jam 5.30 gw keluar sekalian buat cari makan. Pas gw keluar masih ramai orang yang nyari sunset. Pantai Pangandaran sendiri dibagi 2 yaitu Pangandaran Barat(Sunset) dan Pangandaran Timur(Sunrise). Nah gw nginep di Pangandaran Sunset. Waktu itu ternyata lagi mendung, jadi gk ada sunset... Gw juga gk nyari sunset sih, udah bosen.. :D..

Lokasi pantai Pangandaran ini mirip sama di Losari Makassar dan Padang. Banyak pedagang, hotel dan area berkumpul di sepanjang pantai. Bedanya, ternyata pas malam. Gk tau pas gw dateng doang atau gimana, sekitar jam 7 area pantai ini mulai sepi dan gelap... Gk seperti di tempat lain yang sampe pagi juga masih rame.. hehhmm.. agak sedikit kecewa di bagian sini, karena gw udah berencana ngopi di pinggiran pantai sebenernya malem2.... ckckckck.. Ya sudah gw balik ke kamar dan tidur.... Mungkin yang rame di bagian ujung pantainya, memang banyak cafe2 disana berjejeran.
Ckckck.. malu sama banci jam segitu udah pulang coeg..
.....

Keesokan paginya sekitar jam 5.30 gw bangun, niatnya mau ke Pantai sebelah yaitu Pangandaran Sunrise alias Timur. Namun ternyata pas keluar lagi gerimis...ckckck.. balik lagi dan mumupuskan niat untuk melihat sunrise. Jam 6 gw keluar lagi dan masih sedikit gerimis tapi langit sudah terang. gw naik motor dan menuju arah sana. Gk lama sekitar 5 menit gw sampai ke arah Pangandaran Timur. Sama seperti Pangandaran Barat di sini juga ramai. Hanya saja pas pagi yang ramai disini adalah banyak kapal nelayan yang berlabuh sehabis menangkap ikan. Hehhmm.. pemandangan yang cukup ikonik secara sepanjang pantai itu banyak sekali kapal kecil sekaligus tempat pelelangan ikan dan pasar juga serta banyak yang lari pagi di sepanjang pantai. Rame tetapi gk sampai crowded, gw yang pake motor masih bisa lewat dengan mudah. Gw sempetin lihat-lihat area pelelangan di sana dan ke arah pelabuhan juga. Ngopi bentar di sana dan duduk termenung melihat perlahan-lahan matahari mulai menampakkan diri dari balik awan..ceeiileehhh..  Gw udah diliatin sama penduduk sana karena motor gw masuk ke area bibir pantai....Saya pendatang bu...:D
Pangandaran Sunrise

Cukup lama gw disana. Sekitar jam 8 pagi gw lanjutin ke Pantai Barat lagi. Gw mau ke pantai di ujung Pantai Barat yang bernama Pantai Pasir Putih..ehhmm.. gw gk expect pasirnya putih sih. Yang menjadi ketertarikan gw adalah katanya disana ada kapan FV Viking, sejenis kapal penangkap ikan yang didamparkan di pinggir pantai oleh Menteri Kelautan kita..Susi Pudjiastuti. ..alias ditenggelamkan. Dijadikan objek wisata di Pantai Pasir Putih oleh PemKab sana.

Lokasi Pantai Pasir putih sendiri untuk masuk kesana bisa nyusurin pantai..*kalo surut, dan gw juga gk tau apakah bisa surut atau gk* atau sewa kapal...Atau..jalan yang gw pilih, gw harus masuk lewat area cagar alam dulu lalu jalan kaki menuju kesana. Pantainya sendiri masuk ke area pinggir cagar alamnya dan untuk masuk ke cagar alam sendiri harus bayar sekitar 21K per orang...hehhmm.. cukup mahal... Cagar alam yang dimaksud, selain hutan dan beberapa binatang seperti rusa dan a lot of monkey, juga ada beberapa arca , gua Jepang, dan situs lainnya... Gw sempet liat beberapa situs dan goanya namun hanya sebentar karena tujuan gw adalah si kapal terdampar itu. Gw masuk cagar dan melewati hutan, sudah ada jalan setapaknya..hehmm..kalo malem kayaknya spooky juga disini :D.

Sekitar 1 atau 2 kilo dari pintu masuk cagar itu sampailah di Pantai Pasir Putih dan benar..sudah ada seonggok kapal besar yang tergeletak meregang nyawa disana. Masih bisa didatengi kalo mau karena memang terletak di pinggir pantai dan kebetulan airnya sedang surut. Yup.. itu kapal penangkap ikan asing dan ilegal yang ditenggelamkan oleh menteri kelautan kita.. Ide yang bagus untuk menjadikan itu lokasi wisata. Kalo gk salah baru tahun lalu kapal itu ada disana.

Seperti yang gw bilang, area ini juga banyak binatangnya terutama monyet, tapi gk menggangu manusia yang ada disana. Gw sempetin ngobrol sama mereka dan tanya gimana kabarnya selama disana, mereka bilang baik2 saja..:D. Gw menyusuri pinggiran pantai sampai ujung dan pas diujung memang banyak batu karang dan pemandangan cukup bagus,walaupun bau amis. Gk tau amis ikan atau apa... Karakteristik pasirnya lebih ke pasir kuning berkerikil..yah.. lebih bagus ketimbang yang di Batu Karas. 
Pantai Pasir Putih

Cagar Alam Pantai Barat Pangandaran

Pantai Pasir Putih

Pantai Pasir Putih

 G sempet muter2 cagar alam setelah balik dari Pasir Putih. Isinya seperti yang gw bilang ada situs bersejarah, goa, arca dan lainnya termasuk hewan juga. Sekitar jam 10 gw balik ke penginapan, siap-siap untuk lanjut ke destinasi berikutnya....

Survive in Pangandaran (1)

Udahlah, gw ngaku dosa aja kalo gw memang udah lama gk nulis. Gk mau banyak alasanlah kecuali malas..:D. 

...
Minggu lalu tanggal 3 Agustus 2018, akhirnya gw melakukan short trip pertama gw di tahun ini. Sesuai janji gw, yang memang tahun ini gk terlalu leluasa dengan waktu kalau gw akan sering melakukan short trip...dan inilah yang pertama. Walaupun ada janji yang kulanggar juga.. yaitu...solo travelling... Yup.. gw pergi sendirian lagi.. karena susah buat ngajak orang pada nolak2 trus, susah ngatur jadwal sama orang lain dan bla-bla-bla...cukup.. gw gk mau bahas itu... :D. Langsung aja ke cerita tentang perjalanannya. 

Sesuai judul, yup.. gw kali ini travelling ke Pangandaran, Jawa Barat. Kenapa Pangandaran? gk ada alasan khusus, hanya saja itu termasuk dalam radar yang bisa gw tempuh untuk short trip dan karena itu adalah LAUT.... I love sea..

Gw berangkat hari Jumat malam. Gw buru-buru pulang kantor jam 6 lewat, langsung ke rumah, mandi dan langsung cabut ke stasiun Senen. Kereta ekonomi Serayu jadwalnya ada yang jam pagi dan malam, gw ambil yang malam jam 9 PM. Sebenarnya gw udah mau berangkat ke Pangandaran sekitar 2 minggu sebelumnya, tetapi ternyata tiket keretanya itu cepet habis. Yang ini saja gw pesen 2 minggu sebelumnya. Mau naik bus..ehhmm.. gw lebih prefer kereta sih, walaupun bus juga nyaman namun ada resiko macet soalnya...dan yaah..walaupun kereta juga bisa berhenti2 terus.. ada plus minus lah, namun gw pilih kereta.. aman juga soalnya...  Rencana awalnya hendak ke Pangandaran pas dengan event Pangandaran International Kite Festival namun gara-gara gk dapet tiket itu yah gk jadi...dan lagipula gw lagi masa-masa lembur waktu itu jadi agak ragu juga bisa pulang cepet pas Jumat. Itu juga salah satunya yang jadi alasan kenapa gw milih naik kereta bukan bus karena takut gk keburu, karena setau gw bus terakhir dari Kampung Rambutan ke Pangandaran tu sekitar jam 7 atau 8..gk keburu.

Jam 9 kereta mulai jalan dan dimulailah perjalanan melelahkan gw. Kenapa lelah karena kali ini gw dapet kereta ekonomi yang menurut gw kursinya gk enak. *lebih gk enak dari yang gk enak lainnya* Seat 3x2 dan gw dapet yang di seat 3 terus jarak kursi depan deket banget alhasil 8 jam kaki gw ketekuk terus, pegel banget rasanya..itu doang sih masalahnya yang bikin gk nyaman waktu itu. Belum lagi penumpang di depan gw cewek yang mana musti jaga2 jangan sampai gw digampar gara2 disangka pelecehan gegara nyenggol lutut dia...:p

Dan di sepanjang perjalanan juga selama 8 jam gw melihat di sebelah dan depan gw ada pasangan yang cukup mesra... Coba bayangkan, gw sendirian jadi nyamuk di situ melihat orang pada berpasang-pasangan :D.. damn...

Gw sempet tertidur sebentar di kereta namun gk nyenyak. Gimana mau tidur, posisi ketekuk gitu... Akhirnya sekitar jam 5 pagi gw sampai di stasiun Banjar dan dengan susah payah gw berhasil bangun dan tertaih-tatih karena lutut gw udah ngilu rasanya lama ketekuk..Hehmm.. issue soal lutut ini sepertinya memang pertanda bahwa memang akan ada masalah di lutut gw nantinya...:D. Ini bukan stasiun terakhir dari kereta yang gw tumpangi. Stasiun terakhir dari kereta ini adalah Purwokerto.. * bukan Purwakarta yah*. Sampai stasiun gw bersih-bersih badan dulu sekedar mandi kucing. Sampai sini sebenarnya gw blank mau ke arah mana karena gk terlalu dapet banyak info yang pasti. Ini nih gara-gara nyusun itin-nya buru-buru. Akhirnya gw coba tanya ke petugas untuk memastikan arah gw, dan dia walaupun dengan nada yang agak kurang menyenangkan memastikan arah yang gw tuju. Senyum dikit dong pak. 
Stasiun Banjar

Pas keluar stasiun, seperti biasa gw selalu jual mahal."ojek bang..ojek".. "gk", "angkot bang..carter" "gk", "nasi padang bang.." "gakkk"..loh eh.. mau :D.
Gw berhenti ngopi dulu di depan stasiun, *pura-pura cool biar gk disangka anak baru...* Tetep aja gw diincer sama tukang ojek. Selesai ngopi gw masih dikejer sama tukang ojek, ya sudah gw jalan aja..luruss terus ngikutin GPS ke arah terminal yang katanya 3KM. Sampai ojeknya pergi gw berhenti tanya sama bapak-bapak di warung kemana arah terminal karena mau ke Pangandaran. Dan dia bilang kalo gw nyasar... damn.. Rupanya gw pas keluar stasiun harusnya belok kanan jangan lurus kalo mau ke terminal.. Nih gara2 tukang ojek nih ngejer mulu.. *padahal emang penyakit lu yang nyasar mulu*.

Si bapak ngasih tau gw untuk naik angkot terus tunggu di lampu merah nanti akan ada bus ke Pangandaran... halaah.. ribet lah buat gw yang buta arah.. Jadi gw mutusin tetap ke terminal.. Di jalan gw sempet bertanya ke mas2 yang lagi nyapu halamannya, berasa di kampung lah..secara masih pagi..jalanan masih sepi. Dan dia pun memastikan arah terminal yang gw tuju. Mas2nya baik, walaupun dia tau gw udah kayak anak ilang yang bawa ransel terus nanya2 jalan. Hehmm.. rata2 orang disana yang gw temui pada murah senyum sih. Sepanjang jalan yang sepi itu gw berpapasan dengan anak sekolahan, pada make baju pramuka.. jadi inget dulu gw juga pramuka...:D.. Salam Pramuka!!

Ternyata eh ternyata jarak stasiun ke terminal Banjar tu bukan 3KM tapi 3 Mi.. yang berarti itu sekitar 4 kilo.. sial.. salah baca peta..pantesan kayaknya jauh. Sekitar 30 menit gw jalan akhirnya sampai ke terminal. Dan seperti biasa banyak fans gw *tukang ojek dan calo*. Gw langsung melipir ke toilet, abis itu nyamperin petugas Dishub di sana dan tanya mana bus ke Pangandaran. Ternyata busnya ada, gw hanya perlu tunggu saja. Nyarinya gampang sebenernya, ada plangnya di bagian atap terminal. Sebenernya kalo ada waktu dan leluasa bisa aja gk usah tanya, namun kalo kita menunjukkan gelagat kayak orang yang celingak-celinguk itu mengundang banyak calo, ojek dan lain-lain..itu yang mau gw hindari.. Makanya gw biasanya melipir dulu, menjauh..walaupun resikonya jadi gk bisa celingak-celinguk cari arah sendiri. Gw sempet nanya juga ke petugasnya diam2, berapa harganya.. dia bilang 25-30..kasih uang pas... Oke..terimakasih bapak... 

Sekitar 15 menit kemudian busnya dateng dan gw langsung masuk, rupanya udah ada isinya namun gw masih kebagian duduk. Busnya gk terlalu bagus, mirip sama metromini atau kopaja lah ukurannya, cuma dudukannya udah busa. Pas di jalan, ada kernetnya minta duit, gw kasih 25.. sial.. dia ngeliat duit 5 ribu gw di tangan..*karena gw udah nyiapin duit 30 pas * Walaupun gw gk ngerti dia ngomong apa karena pake bahasa Sunda, yang jelas ada ujungnya.."5000". Ya sudah gw kasih.. Untung aja dia gk minta lebih, bisa gw ajak berantem.. mumpung dia badannya kecil dari gw :D...

Perjalanan dari terminal Banjar ke Terminal Pangandaran sekitar 2,5 jam. Di sepanjang perjalanan lebih banyak rumah penduduk aja, gk terlalu pedesaan namun masih ada sawah-sawah di sepanjang jalan juga. Yah.. mau cerita apa, yah mirip jalan pada umumnya di Jawa. Jalanan Banjar-Pangandaran ini kalau gw gk salah lihat melewati Ciamis. Sampai di terminal Pangandaran, biasa ada fans lagi. Sebenernya bisa aja turun di luar terminal sih, yang penting udah ngeliat patung ikan besar di tengah bundaran, itu artinya udah deket banget sama terminal. Tapi di area terminal sendiri tu udah rapi dan ada taman-tamannya. Area tamannya sendiri lebih luas dari terminalnya :D

Gw ke toilet sebentar sambil memantau situasi karena nanti pas balik gw akan kesini lagi namun gw masih blank busnya parkir dimana. Gw janjian sama rental motor disini. Rentalnya menurut gw agak ribet sedikit yah, pake minta kartu KK asli segala.. yah ngapain juga gw bawa KK asli segede-gede gitu pas jalan. Sebagai ganti dia minta 2 KTP, lah..kan gw jalan sendiri.. mau nyolong KTP siapa.. Akhirnya sepakat gw bawa fotokopi KK,SIM,KTP dan BPJS asli... sampe BPJS gw gadein coeg.. 

Sepanjang jalan dia nganterin gw, dia ceritain masa mudanya dia yang juga hobi melancong dan usaha rentalnya serta ngejelasin soal daerah pantai Pangandaran, macam tour guide. Topik yang sering gw temui kalau ketemu orang asing yang ketemu gw lagi sendirian di jalan. Rupanya si abang rentalnya ngejemput gw karena ternyata gw harus ngisi form dll di kantornya.. ya sudahlah..ikutin aja. Padahal yang ngisi form dia juga sih..aneh...Singkat cerita gw ke kantornya, bayar sisa sewa dan cabut... 200K untuk sewa 2 hari. Hehmm..karena weekend harganya jadi naik..Standart juga 50-75 bang buat daerah Jawa.
Masjid Pangandaran

Tugu Marlin

Gerbang Pantai Pangandaran
Pangandaran Sunset

Lokasi rental itu sebenarnya udah masuk area pantai Pangandaran. Terlihat dari gerbang masuknya dan memang areanya rapi dan sepanjang bibir pantai banyak penginapan dan jasa sewa kapal, jual makanan dan lain-lain. Mirip daerah pesisir di Padang dan Pantai Losari Makassar. Namun gw gk berhenti disana walaupun penginapan gw disana. Bayangin aja area pantai Pangandaran tu kalian lagi masuk ke semacam area cluster perumahan, mungkin kayak di PIK, jadi jalanannya udah rapi, diaspal, ada gerbangnya. Terus di pinggir-pinggir ada ruko, hotel yang cukup modern lalu di bagian ujungnya mulai masuk area pantai dimana banyak aktivitas disana termasuk yah cafe, tempat makan, yang memang gk semuanya modern..masih ada tempat2 semacam warung pinggir jalan gitu.

Masih jam 9 pagi, gw ragu gw bisa early checkin di penginapan... Ya sudah gw lanjutkan tempat lain sesuai jadwal. 

Destinasi pertama gw di Pangandaran yaitu Pantai Madasari, itu yang terjauh soalnya untuk jadwal hari ini. Lokasinya adalah sebelah barat Pangandaran. Kalau kalian tau Green Canyon Pangandaran, nah itu ngelewati itu juga..searah dengan pantai ini.. Namun gw gk ke Green Canyon.,,terlalu mainstream..huh...:D