Terbangun di hari libur pagi yang dingin menusuk tulang, seharusnya suasana yang cocok untuk tidur lagi di bawah selimut yang hangat. Tetapi rasa kantuk itupun kalah oleh pikiran yang terus berbayang di kepalaku selama beberapa hari ini. Pikiran itu terus saja membayang, saat tidur, saat diam, saat merenung..sepertinya dia sangat betah berada di pikiranku dan tidak mau pergi. Ini harus segera diakhiri.
Sudah beberapa hari ini, bahkan mungkin mingguan, sepertinya semangatku sudah benar2 patah dan hancur berkeping-keping. Tidak ada semangat untuk beraktivitas. Semuanya dilakukan dengan setengah hati dan terbawa emosi. Terkadang kalau bisa, hanya sesekali berusaha untuk memasang topeng kegembiraan supaya tidak mengganggu orang lain yang sedang bersamaku. Itulah sebabnya kenapa rasanya aku ingin sekali pergi menjauh dari dunia, meneruskan mimpi menjadi seorang backpacker. Hanya untuk lari...yah..lari dari kenyataan dan melupakan semuanya.
Semuanya bercampur menjadi satu. Rasanya kepalaku mau meledak jika semua itu datang secara bersamaan. Apalagi jika ditambah dengan pekerjaan2 yang memeras otak seperti itu. Tapi setidaknya aku harus bersyukur, justru karena pekerjaan itulah yang menyita sebagian besar waktuku sehingga dapat melepaskan diri dari pikiran2 yang selama ini terus membayang itu.
Semua pekerjaan menjadi terbengkalai. Malas untuk ngapa-ngapain. Semuanya tertunda. Pekerjaan, schedule semuanya berantakan. Pekerjaan yang seharusnya saya targetkan kelar dalam rentang waktu tertentu dengan sudah mempertimbangkan waktu untuk pekerjaan utama pun jadi tertunda. Bisa gk dibayar saya. Otakku serasa sudah tidak cukup lagi menampung pekerjaan lain di luar pekerjaan utamaku di sini.
Terlalu banyak yang menjadi bahan pikiran. Sialnya lagi ditengah ‘menu utama’ yang ‘mahal’ itu, bermunculan lah ‘menu-menu’ lain yang mungkin memang harganya tidak ‘semahal’ ‘menu utama’ itu. Tapi tetap saja, itu menambah kuota ‘makanan’ untuk otakku ini. Rasanya ingin kupenggal kepalaku ini biar bisa lepas dari semua ini. Biar otakku tidak perlu memikirkan apa2 lagi. Everyone has his own problemS.
Apa sebenarnya yang menjadi permasalahan. Sumpah, saya benar2 tidak tau jawaban sesungguhnya. Apa saya salah? apa dia salah? ada apa sebenarnya? prinsip? jalan hidup? uang? tidak…saya bukan tipe orang yang mudah dikalahkan oleh uang. Perbedaan?????
Kenapa? saya menghargai perbedaan..kenapa kamu tidak? Justru perbedaan itulah yang membuat kita menjadi beranekaragam dan unik. Saya pikir kamu tipe orang yang menyukai kebebasan dan perbedaan sama sepertiku. Kenapa kamu takut perbedaan itu nanti akan membuat tembok pembatas dalam hidup kita? Kalau kita bersama2…dan saling menghargai perbedaan, kita bisa menghancurkan tembok pembatas itu. Kenapa kamu takut? Ya Tuhan..aku sungguh tidak mengerti dengan jalan pikirannya.Sungguh tidak mengerti.
Atau bukan perbedaan yang menjadi masalah?Lantas apa? Hehmm..sepertinya memang itu jawabannya..Jika memang itu jawabannya, aku bisa bilang apa…aku tidak bisa berbuat apa2. Aku sudah berusaha(memang kuakui aku berusaha tidak maksimal..karena sisanya tergantung padamu..harus padamu..saya bukan orang bodoh yang mengharapkan sesuatu yang tidak pasti..saya juga bukan orang bodoh yang tidak peka terhadap sikap seseorang..). Sepertinya dan memang seharusnya, jika sudah seperti ini, harus segera diakhiri. Saya tidak mau hancur dalam keblangsatan ini. Saya harus membangun semuanya lagi, walaupun harus kulakukan sendiri dan membutuhkan waktu yang lama untuk pulih. Ya Tuhan, susah sekali untuk melupakan sesuatu yang tidak ingin kita pikirkan lagi. Kenapa seakan-akan bayangan itu selalu saja mengikuti kita tanpa mau pergi. Apa yang harus dilakukan? Ini benar2 bisa menghancurkan semuanya.
Semangat yang patah berarti roh /jiwa yang hancur( New King James).Kata ini digunakan untuk melukiskan keadaan manusia yang telah kehilangan gairah hidup. Ia merasakan kesusahan, kekecewaan, kekhawatiran, kepedihan hati, kepahitan, dll.
hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang (amsal 17:22).
Itu semua benar adanya. Semangat yang patah menghancurkan segalanya.
Saya pernah mendengar/membaca sebuah cerita. Tentang seekor laba2 kecil dan seorang pemuda. Pemuda ini sedang dalam masalah yang besar dan kehilangan semangatnya karena kegagalan yang dihadapi. Dia duduk di kursi sebuah taman dan dia melihat seekor laba kecil sedang berada dalam sarangnya(jaring laba-laba). Lantas pemuda ini mengambil ranting kecil dan melemparkan ranting itu ke sarang laba-laba itu sampai hancur. Apa yang dilakukan laba-laba kecil itu? Ternyata dia membangun kembali sarangnya dari awal di tempat yang sama.Setelah selesai membangun kembali sarangnya, pemuda itu mengulangi lagi perbuatannya. Apa yang dilakukan laba2 kecil itu? dia kembali membangun sarangnya. Ada pertanyaan konyol dariku tentang si laba2. Kenapa dia membangun sarangnya di tempat yang sama? Tetapi di luar itu, yang perlu dipelajari dari sang laba-laba. Dia tidak menyerah dan tetap semangat menjalani hidupnya walaupun mengalami kegagalan.
Semangat..itulah yang membuat orang2 bertahan dan bisa melakukan apapun. Sama halnya dengan baru2 ini seperti yang dilakukan Valentino Rossi. Semangat juara dan semangat untuk mempertahankan harga dirilah yang membuatnya pindah kembali ke Yamaha lagi setelah resign 2 tahun lalu dan masuk ke Ducati. Walaupun sebenarnya saya tidak suka kejadian ini. Seharusnya dia menyelesaikan misinya dulu di Ducati. Mungkin memang berat di Ducati buat dia. Saya tidak mengerti tentang intern Ducati. Tapi saya yakin sebenarnya dia bisa. Kenapa menyerah di tengah jalan seperti itu. Mungkin sebentar lagi dia akan berhasil di Ducati? Ntahlah...Tetapi untuk mengambil keputusan seperti itu, menurutku membutuhkan pengorbanan yang luar biasa. Semangat yang luar biasa.Tetapi sekali lagi, saya tidak suka dengan keputusannya itu. Lebih2 saya tidak suka karena dia(Rossi) resign dari Ducati, pindah lagi ke Yamaha, kenapa dia tidak nelepon saya dulu??Main pindah2 aja…
hahahha...sepertinya sudah ada secercik asa dalam hidupku. Itu bagus…saya sudah mulai bisa seperti dulu lagi. Menertawakan hidupku dan hidup orang lain.
Saya akan menemukan dan membuat jalanku sendiri..hidupku harus berlanjut lagi..Keep fighting, until the end.Yang kubutuhkan hanya semangat walaupun semangatku sudah kauambil semua.Ternyata benar, selama ini semangat yang kudapat, itu karenamu. Sekarang semuanya hilang...
Aku masih bisa membangun kembali semangatku yang patah. Aku masih punya teman2, keluarga, Maru-Maru ^^ , blog ini juga…yah..menulis, baca buku,blog walking,menonton film,denger lagu,coding..itulah beberapa hal yang bisa kulakukan. Apapun akan kulakukan untuk bisa membantuku membangun kembali semangat yang patah. Walaupun berat...harus kulakukan dan kulewati.
SEMANGAAATT!!!(jangan bilang cemungud-cemungud yah...)
PS: Hey,..I feel lonely
here…I feel something missing.What’s that? I think that is YOU..my lovely visitors…or should I bring
Maru-Maru here..^^..Please leave your ‘track’…