Memandang laut itu damai yah, apalagi seorang diri. Gw punya waktu lebih banyak untuk merenung, betapa kecilnya gw, betapa rendahnya gw, betapa masih banyaknya kekurangan gw. Gk ada artinya gw dibandingkan sama keindahan yang diciptakan oleh Tuhan. Solo traveling bisa jadi sarana gw buat mengenal diri gw sendiri, batas kemampuan gw dan tentu semakin memandirikan diri gw. Dibandingkan dengan orang lain, orang lain mungkin masih banyak yang belum mengenal diri mereka sendiri seutuhnya tetapi buat gw, gw lebih yakin kalo gw mengenal diri gw sendiri. Itu yang gw rasakan selama ini. Itu juga sebabnya kenapa gw lebih senang sendiri, percaya sama diri gw sendiri...gw tau siapa gw...
"When the traveler goes alone he gets acquainted with himself."
Selain itu...
Gw senang saat solo traveling, gw bisa lebih mengenal dunia. Mungkin sudah pernah gw katakan, selama ini gw berpikir kalau kita itu, terutama kita-kita yang hidup di perkotaan, kita wahai para karyawan-karyawan...hidup kita itu terlalu terkotak-kotak. Kita terpisahkan oleh sekat-sekat yang kita buat sendiri. Mulai dari organisasi, kelompok,team,'genks', membatasi kita terhadap lingkungan sekitar kita. Kita hanya 'berurusan' dengan orang-orang di kelompok kita saja tanpa perduli dengan orang lain yang ada di kelompok lain. Kita... berada dalam sekat-sekat yang kita bentuk sendiri.
Pada saat solo traveling, gw bisa memperhatikan orang lain, orang lain yang tidak gw kenal sama sekali. Gw bisa melihat atau paling tidak membaca dari raut wajahnya apa yang sedang dia alami. Kadang gw seneng melihat orang lain, di kereta bergerombol dengan keluarganya sangat bahagia. Kadang gw melihat seorang bapak-bapak duduk sendiri di pojok kereta, kulit hitam dan wajah rentanya terlihat sangat letih. Ketika diajak ngobrol oleh orang di depannya, dia tetap berusaha menjawab sambil tersenyum. Ternyata dia sedang menuju kota lain untuk menjemput anaknya untuk dibawa ke kota....begitu yang kudengar...
Kadang gw bertemu dengan orang yang berwajah manis, kadang dengan orang yang sudah tua dan terlihat baik..namun ternyata tindakannya tidaklah sama dengan penampilannya. kadang gw bertemu dengan orang yang berwajah seram, rambut gondrong, tatoan...namun ternyata sangat ramah sama gw.
Banyak hal yang bisa gw perhatikan selama perjalanan gw. Menurut pikiran gw, 2 mungkin masih ok, tetapi lebih dari itu jika kita melakukan traveling..kita akan terlalu fokus dengan kelompok kita..lagi-lagi kita akan tersekat-sekat.... Ntahlah..mungkin itu pemikiran yang aneh dari seseorang yang menjurus ke arah introvert....
Dengan traveling gw bisa mengumpulkan lagi semangat gw. Hal-hal yang gw perhatikan selama perjalanan membuat gw tersadar, apa bedanya gw dengan orang lain. Gw bisa merasa malu sama diri gw sendiri melihat orang lain yang tampak sangat bahagia dengan kondisinya yang sederhana...padahal belum tentu juga dia bahagia. Gw merasa malu melihat orang lain yang jauh lebih renta dari gw tetap bersemangat melakukan pekerjaannya. Gw merasa malu melihat orang lain yang tampak sangat bangga dengan kondisinya sementara gw selalu saja merasa kurang.
Perjalanan ini membuat gw malu, rendah diri dan sadar posisi gw. Tetapi dengan kesadaran itulah, gw akhirnya bisa memupuk lagi semangat gw untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi. Menggali kekurangan gw, membanggakan pencapaian gw, menghormati diri gw.
Gw mungkin gk sama dengan orang lain, gw sadar itu. Gw sudah terbiasa dengan anggapan aneh, pendiam, introvert, idealis. Gw gk tau apakah ada yang salah dengan cara gw memandang dunia atau apakah orang -orang itu yang salah selama ini?
Gw punya cara sendiri untuk memandang dunia. Gw gk perlu mengikuti cara orang lain untuk memandang dunia.
Mungkin setiap orang punya tujuan, cita-cita dan impian masing, termasuk gw. Mungkin sebagian besar dari mereka punya cara sendiri untuk mencapai itu dan cara mereka berbeda dengan cara yang kulakukan. Mungkin itulah yang membuat gw berbeda...
...........................................................................................
Cita-cita dan mimpiku mungkin sangat idealis tetapi gw bersedia membayar mahal untuk itu.
Gw tau bahwa perjalanan untuk mencapai itu semua tidaklah mudah. Sudah dan panjang. Dibandingkan dengan orang lain gw belumlah mencapai apapun. Gw masih jauh di bawah mereka. Tetapi tidak apa-apa, itu hidup mereka bukan hidup gw. Itu pencapaian mereka bukan pencapaian gw. Pencapaian tinggi menurut gw belum tentu tinggi menurut mereka begitu pula sebaliknya.
Tidak apa-apa jika saat ini gw masih di bawah mereka. Segala hinaan dan cacian pun akan kuterima. Pandangan sebelah matapun bukanlah perkara baru buat gw, akan gw hadapi semua. Bahkan jika mereka berpikir apa yang sudah kucapai saat ini tidaklah ada apa-apanya bahan masih sangat rendah tidak apa-apa, gw lebih memilih penghargaan dari diri gw sendiri ketimbang dari orang lain.
Gw gk takut orang gk menghargai gw. gw takut jika gw gk bisa mengahrgai diri gw sendiri.
Gk akan gw biarkan satu hal atau orang pun menghancurkan impian dan cita gw. Segalanya akan gw hadapi, bahkan neraka sekalipun akan gw hadapi!!! Ini tindakan gw, mimpi gw gk akan tercapai tanpa adanya tindakan.
...................................................................................................
Segalanya lebih baik sekarang. Gw lebih bebas walaupun saat ini tanpa aturan. Setidaknya gw sudah bisa membuktikan bahwa apa yang kupercaya selama ini bisa kulakukan. Apa yang kukatakan kepada orang-orang itu sudah terbukti adanya. Inilah yang kumaksud waktu yang akan menjawab.
Satu hal yang akan kupertegas, mungkin gw gk akan terlalu perduli lagi istilah menyenangkan orang lain. Gw hanya manusia biasa, gw gk bisa menyenangkan semua orang. Perduli setan dengan pandangan dan penilaian orang lain... gw tau manusia macam apa gw ini.... Gw yang akan membentuk diri gw sendiri bukan orang lain.
Gw gk takut gagal....karena gw udah pernah gagal...Gw hanya GK MAU gagal.
Banyak hal yang sudah terlintas di pikiran selama ini dan masih untung Tuhan membantu untuk ini. Banyak rencana yang sudah ada di kepala ini. Sudah...buat gw masih kurang..ini masih kurang..
Gw masih kurang keras berusaha dan keukeuh selama ini. Gw akan lebih keras lagi dan lebih 'menyiksa' diri gw lagi. Yahhh.. gw akan siapkan semua jiwa raga gw untuk itu... banyak..banyak hal yang masih belum tercapai....semuanya harus terbayarkan...
.....................................................................................................
Mungkin selama ini pula banyak yang menjadi korban dari idealisme, kelabilan dan sikap gw. Banyak yang tersakiti. Sekedar membela diri, bukan gw yang keras...tetapi kalian yang tidak siap. Mungkin memang itu caraku untuk mendidik dan mengajar orang lain. Banyak yang gk suka dengan cara itu..ya sudah..Kalau menurut kalian ada cara yang lebih baik silahkan...tetapi sekedar mengingatkan segala cara sudah kutempuh dan toh kalian juga merasakan manfaat dari tindakan gw..suka atau gk suka..kalian rasakan itu...kalian hanya tidak berani untuk mengakui saja....
Gk ada habisnya jika membahas pandangan orang lain, penilaian orang lain...sayangnya gw gk perduli dengan itu.
Gw hidup mengikuti kata hati gw, bukan kata orang lain.
.......................................................................................................
Kadang gk bisa dipungkiri kalau gw pun mengecewakan orang lain. Gw gk pernah ada kemauan untuk menjadi contoh buat orang lain,sengaja ataupun tidak. Gw paling gk suka mengecewakan orang lain, gw paling gk suka menyakiti orang lain. Munafik??silahkan... perlu gw ingetin lagi kalo gw gk perduli penilaian orang lain?
........................................................................................................
Akan kubungkam diam semua mulut yang selama ini berkata buruk tentangku...
Akan kubuka kedua mata semua orang yang selama ini hanya memandang sebelah mata padaku...
Akan kuhancurkan 'kuil terkutuk' yang selama ini ada dengan tombak idealismeku...
Akan kubongkar semua rahasia kelam selama ini dengan tinta dari darah dan air mataku sendiri...
Selama manusia memiliki impian...mereka tidak akan pernah menyerah...!!!
Arittakeno yume o kakiatsume...
#InsightCodeSolution #WriteTheBook #Cita #Impian