"yang diam, diremehkan dan dipandang sebelah mata itulah yang berbahaya..., mereka tidak memiliki tekanan tetapi justru motivasi yang sangat kuat untuk membuktikan dirinya, bebas dan nothing to lose..."
(~ Book of Amiu)
Duduk diam tanpa mengucapkan sepatah katapun, orang-orang akan berpikir bahwa dia orang sombong, pendiam, bodoh, pemalu...
Tetapi ternyata setelah beberapa waktu semua itu terbantahkan bahkan situasi berubah 180 derajat. Orang yang dulu dipandang sebelah mata dan tampak tidak memiliki kemampuan baik akhirnya mengambil alih situasi dan menjadi seseorang yang tidak disangka-sangka.
Itulah rahasianya-Itulah caranya..
....
Ketika ditanya, kok belum punya pasangan - kok belum nikah - kapan - nunggu apa lagi - kasian orang tua udah tua-...
~ biasaa vrroh... barang bagus dan mahal lakunya belakangan... eaaa....
Pernah terlintas dipikiranku, pada saat sedang berjalan di keramaian manusia. Banyak jenis manusia yang berkelebat di hadapanku- salah satu yaitu jenis makhluk yang namanya perempuan...jreng-jreng...
Ada perempuan yang terlihat angkuh, berjalan lurus, tatapan mata lurus ke depan tanpa senyum. Berpakaian rapi dan berkelas...tetapi brewokan....loohh...salah liat...:D
Terus saya berpikir, katakanlah ternyata perempuan itu memang sombong seperti kelihatannya ~walaupun belum tentu tetapi katakanlah iya..bagaimana caranya meluluhkan hati perempuan seperti itu???
Mari kita pikirkan....
........
........
Jadi.... apa jawabannya??.............
Jadi anda mengharapkan saya tahu jawabannya??? gw aja nanya kok.... somplakk...mana gw tau cong...!
....
kita cari root causenya dahulu....
Menurutku, penampilan, gayanya...mari kita berpikir positif...mencerminkan kemampuan dan
kesehariannya atau setidaknya sebagian dari kesehariannya. Bisa jadi itu adalah tuntutan profesinya, bisa jadi itu adalah bukti dari pencapaiannya selama ini.
Contoh simple, saya punya teman yang bekerja di bidang design..yang tentu saja untuk saat ini bidang seperti itu adalah lebih banyak konsumennya adalah kalangan dari level atas. So, bayangkan jika ada consumer yang melihat teman saya itu dengan penampilan yang lusuh, jadul dan tidak up to date... apakah gw sebagai consumer misalnya akan tertarik untuk membeli jasanya??? saya yakin sebagian besar tidak akan tertarik..pandangan pertama mungkin akan mengecewakan..
Logikanya, jika gw punya uang 1000 apakah gw bisa membeli tunai barang seharga 2000?
Satu-satunya cara adalah dengan memiliki uang 2000..apapun caranya....
So, maksudku adalah gw berpikir mereka terlihat seperti itu adalah levelnya mereka...jadi gw harus menaikan levelku juga..minimal setara dengan mereka...
....
Itu tidak pentinglah, itu hanya kulit luar... yang susah adalah jika orang itu memiliki level yang tinggi tetapi itu adalah level yang sulit untuk dijangkau..bukan dari penampilan atau gaya tetapi dari kepribadiannya... itu artinya kau pun harus menaikkan level dari kepribadianmu...
Yaahh.... mobil pribadi..rumah pribadi..pesawat pribadi...
gk ding... maksudku adalah sifat....bagaimana caranya seorang bajingan bisa menaikan levelnya menjadi baik-baik...
....
Dari kesemua sisinya, dalam dan luar...penampilan atau sikap...tetap harus diusahakan untuk minimal disetarakan.. Menurutku tujuannya adalah supaya pantas untuk berdampingan dengan orang itu.
Kadang ketika gw menjauh, bukan karena sombong atau apa..tetapi lebih karena minder...rasanya tidak pantas untuk hanya berdekatan dengan perempuan seperti itu....
Gw lebih memilih untuk meningkatkan 'levelku' supaya pantas berada di sampingnya... Saya sudah pernah melihat laki-laki yang 'belum pantas' dan apa akibatnya? dia hanya membawa orang lain jatuh ke bawah dan menyusahkannya... gw gk mau seperti itu...
Apa yang akan kau katakan? bahwa perempuan itu hanya melihatmu pada saat kau di atasnya???tanpa mau mengenalmu pada saat kau di bawah?...bukankah pada saat itu terjadi dan kau tersadar...kau sudah menaikan jati dirimu?
Jadi..biarkan...saya memantaskan diri untuk mendapatkannya..
....
Bukan hanya soal perempuan..tetapi juga mungkin saat bekerja... Ketika kita sudah dibayar apakah kita sudah melakukan sesuai dengan apa yang kita terima...ketika kita meminta kenaikan apakah kita memang sudah pantas? dan ini berlaku untuk kedua sisi..baik employee maupun employer...
Dalam hal pertemanan, apakah kita pantas bergaul dengan orang-orang yang baik pada saat kita ini adalah orang yang sering melakukan keburukan...
Dalam hal kemampuan...apakah kita memang sudah mampu melakukan sesuatu hal yang orang lain lakukan? atau kita memang belum pantas dan memang selayaknya diremehkan dan dipandang sebelah mata???
....
Jadi sekarang,...
Bukan memantaskan diri untuk mendapatkan perempuan, tetapi memantaskan diri untuk menjadi manusia yang baik...yang pantas berdampingan dengan manusia yang baik juga... bukankah kau mengharapkan berdampingan dengan manusia yang baik juga? Bukankah kau juga mengharapkan berteman dengan manusia yang baik juga? Bukankah kau juga mengharapkan mendapatkan pekerjaan yang baik juga? Bukankah kau mengharapkan hidup di dunia yang baik juga?
Jadi..biarkan...saya memantaskan diri.....
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.