Kadang gw berpikir apakah jalan yang gw tempuh ini salah. Ketika gw menjadi diri gw sendiri dan berbeda pandangan dengan orang lain. Sepertinya sepanjang hidupku lebih banyak ketika gw berbeda jalan dengan orang lain. Gw melakukan itu karena menurutku jalan yang kutempuh adalah yang cocok untuk diriku dan gw udah tau jalan lain yang akan gw tempuh jika mengikuti orang lain gw akan gagal.
Sepanjang perjalananku, gw berusaha untuk menjadi manusia yang baik. Menjadi sempurna buat orang2 di sekitarku bahkan dengan mengorbankan diri gw sendiri. Banyak yang bilang gw bodoh tetapi dikarenakan ego gw sendiri tetep aja keukeuh gw lakuin.
Apa cara hidup gw ini salah? Misalnya aja gw menolong orang lain untuk melakukan tugas yang seharusnya dia lakuin. Gw ajari dia, gw guide dia. Gw lakuin itu dengan tujuan supaya dia tidaklah merepotkan gw lagi nantinya. Dengan ego gw , gw berpikir bisa merubah orang itu. Tetapi ternyata bukannya hasil positif yang gw dapatkan tetapi justru gw diperlakukan seperti sampah. Seakan-akan apa yang gw lakuin itu tak ada artinya. Gw rugi serugi-ruginya. Rugi tenaga,pikiran dan psikis juga. Gw berbuat baik ke orang lain tetapi jangankan ucapan terimakasih justru malah balasan negatif yang gw dapatkan.
Gw berpikir apakah yang gw alami terus menerus seperti ini seperti ujian? Ujian untuk menjadi lebih baik lagi. Hati kecil gw berkata, ketika gw dihadapkan pada situasi yang sulit terus menerus itu akan melatih gw menjadi manusia yang kuat. Di saat orang lain hidup dengan mudah dan gw menjalaninya dengan rintangan2, hati kecil gw berkata bahwa suatu saat nanti gw akan menjadi yang terbaik dan akan semakin meninggalkan orang2 yang menyakiti gw.
Di saat orang-orang sibuk untuk menjudge dan menyakiti gw disitulah gw semakin tumbuh menjadi manusia yang kuat meninggalkan mereka2 yang hanya bisa menyakiti, menilai dan menjudge orang lain.
Gw tahu setiap orang punya masalahnya sendiri. Tetapi jangan samakan masalah setiap orang. Jangan samakan berat ringannya masalah setiap orang. Gw bisa aja berkata masalah lu gk ada apa2nya dengan masalah gw. Bisa jadi itu benar dan berarti gw berada di level yang lebih baik karena gw berarti udah pernah 'lulus' melewati masalah orang lain itu.
Satu hal yang masih terngiang dan mengganggu batin gw. Pertanyaan yang sama yang selama ini muncul. Apakah gw ini baik atau bodoh pada saat gw rela menjadi manusia baik bahkan sampai mengorbankan diri sendiri.
Hati kecil gw berkata, sepertinya gw gk perlu menjadi baik buat orang lain. Buat apa jika orang lain tidak berbuat baik ke gw? Tapi apa itu yang harus gw lakuin?? Ntahlah.. apa cuma gw doang yang mengalami ini?