"Saya Adalah Generasi Yang Gagal"
Gw tertarik dengan kalimat itu. Beberapa waktu yang lalu gw baca artikel itu dari websitenya Bambang Pamungkas di
sini. Bagi yang tidak tahu *kebangetan banget sih kalo gk tau, lu tinggal di negara mana emank..^^*, Bambang adalah pemain timnas sepakbola kita. Kalimat itu dia ucapkan sebagai ungkapan atas pengunduran dirinya dari timnas kita. Tanpa memberikan gelar yang berarti buat negaranya dia merasa menjadi generasi yang gagal.
Dari yang gw baca, gw bisa menebak dia itu tipe orang seperti apa. Gw bisa bilang dia 11/12 dengan gw. Bukan mukanya yang 11/12 yah..kalo muka sih, gantengan gw lah..gk usah dipertanyakan lagi *zzzzzz....z* Bukan itu maksudnya, yang kumaksud mirip adalah tipikal sikapnya yang mirip dengan gw. Gw memahami apa yang ingin dia utarakan.
"Boleh saja orang menilai saya sebagai seorang penghianat dari kelompok saya, tetapi satu hal yang pasti, bahwa saya tidak pernah mengkhianati hati dan profesi saya. Sebuah profesi yang sangat saya cintai dan banggakan..."
Dia benar2 seorang pejuang yang sejati dan berani mengakui kekalahannya. Walaupun tidaklah pantas kekalahan negara ini hanya disematkan ke dia seorang. Yang menjadi pikirannya adalah tidak ada hal yang menurutnya istimewa yang diberikannya kepada negara ini khusunya dalam konteks yang dia bicarakan adalah Timnas Indonesia. Itu yang menjadi penyesalannya.
Dia berani mengatakan bahwa dia sudah gagal, sungguh sikap yang ksatria. Tapi dia masih memberikan penghormatan atas apa yang sudah dia lakukan dan profesinya. Justru pengunduran dirinya menurutku adalah salah satu bentuk kehormatannya. Sungguh cara 'mati' yang terhormat menurut gw.
Seperti yang dia ucapkan,gw juga tidak mau kalah. Saya juga adalah generasi yang gagal. Belum ada sesuatu yang terbaik yang saya hasilkan untuk orang lain. Dengan lapang dada saya terima itu.
Bukan berarti saya tidak menghargai apa yang sudah saya lakukan selama ini. Saya memang belum memberikan yang terbaik. Saya merasa gagal di hadapan orang banyak. Tetapi kepada diri saya sendiri,atas apa yang sudah saya lakukan, atas apa yang sudah saya capai, atas usaha maksimal yang telah saya kerjakan....saya memberikan penghargaan yang tinggi.
Saya bangga atas pencapaian saya saat ini. Akan tetap terus berusaha meningkatkan kemampuan, sikap, pribadi dan lainnya, memberikan yang terbaik, supaya suatu saat nanti *dan gw sangat berharap gw bisa mencapai hari itu*, orang-orang akan memberikan respectnya atas apa yang telah gw capai.
Dan saat itulah,dengan penuh kebanggaan gw bisa berdiri tegap dengan kepala ke atas dan
gw akan berkata "Saya Adalah Generasi Yang Berhasil..."
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.