Beberapa waktu belakangan ini saya sering kali melihat berita di media, media social dan lainnya tentang adanya pertunangan atau pernikahan public figure. Kemudian banyak beredar semacam lelucon di internet, ada yang bikin meme patah hati, bikin status patah hati nasional lah bahkan sampe patah hati international. Itu cuma joke saja..biasanya cowok yang paling banyak ngelakuin hal ini, tapi bukan berarti cewek gk yah.
Kalau cowok paling cuma bikin meme atau status lucu-lucuan saja di media social. Tapi saya melihat ada perbedaan dengan cewek. Kalau cewek saya lihat lebih 'dalem' memaknai hal itu. Tetap diutarakan lewat meme atau media social juga tetapi lebih 'dalem' dan terkesan serius...Iya..gk semuanya gitu...kebanyakan yang ada hanya candaan saja.
Ada yang bilang "oh enak banget dapet suami kayak gitu, pasti hidupnya bahagia banget *secara cowoknya itu seorang ustadz*", "wah, kalau dapet suami tajir kayak gitu mah gw juga mau...", ntahlah mungkin ada status-status lainnya lah yang mirip-mirip. Intinya gw lihat di sini pernyataan tersebut sudah melewati level standart bercanda dan itu menuju serius. Isinya secara tidak langsung adalah membandingkan 'lelaki' itu *yang menurut mereka sempurna* dengan lelaki lainnya. Itu faktanya...ada upaya untuk membandingkan di situ...terlepas dari konteks serius atau tidaknya...dari tata bahasanya gw tangkap seperti itu.
Ada juga yang menasehati "kalian kalau mau dapet suami kayak gitu, kalian bisa apa..coba lihat calonnya...apa kalian sebaik dia?se soleha dia?lelaki yang baik akan dapat perempuan yang baik juga"..Ada yang berkata seperti itu... Itu bukti ternyata ada dari sisi perempuan juga yang menganggap itu hal yang serius bukan candaan.
Semua orang punya jalannya masing-masing,pilihannya masing-masing. Setiap orang juga punya kelebihan masing-masing dan juga tentunya kekurangan..Hancurlah istilah 'manusia' itu sendiri jika tidak ada kekurangannya.
Gk usah ustadz deh..sosok artis saja misalnya...dikagumi oleh banyak orang. Dipuja dan dipuji, artis korea misalnya. Saya tidak tau siapa orang-orang yang melakukan hal itu. Apakah sudah memiliki pasangan atau belum...atau sedang dekat dengan orang lain atau tidak.
Tetapi jika sudah..menurutku itu sangat tidak etis. Secara tidak langsung itu berarti mereka sudah membandingkan pasangannya dengan 'idola' itu. Coba pikirkan bagaimana perasaan pasangannya. Jelas...mereka 'tidak lebih baik' dari 'idola' itu kan menurut pasangannya??
Ehmm..pasti banyak yang ngeyel.."eh..itu tu motivasi...biar bisa lebih baik..biar bisa dicontoh..yang baik perlu dicontoh lah..bla-bla-bla..","eh..jadi cowok gk usah sensi banget deh...gitu aja".. Please...gw gk sebodoh itu untuk menarik kesimpulan dengan analisa yang dangkal.
Banyak cara untuk memotivasi, tidak harus dengan menyinggung. Apapun namanya, perbuatan itu tetaplah tersirat upaya untuk membandingkan satu dengan yang lain. Ada apa dengan "menerima pasangan apa adanya'???
kalau semua orang jadi ustadz, siapa yang mau diceramahi?
Kalau semua orang jadi artis siapa yang jadi penggemarnya?
.....
kalau masih bersikukuh juga..fine gw ngalahh....atau salah atau apalah namanya..asal anda puas...:D
tapi jangan marah yah nanti kalau terjadi sebaliknya... ada seorang laki-laki *pasanganmu misalnya* yang melihat seorang perempuan *artis atau idola masa kini* dinikahi oleh lelaki lain lalu dia buat status "wah..pasti bahagia banget bisa nikah sama perempuan seperti itu...putih, mulus, langsing, soleha,pintar ngaji...!"...
see??? What do you feel?....That's exactly what they feel...:D...
What will you do??leave him?? so..It doesn't matter if they did the same thing to you right? :D
respect bro...!!
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.