Tuesday, July 4, 2017

Mata Dunia

Kehidupan Terlalu Aneh
Kita sendiri sebenarnya yang mempersulit kehidupan ini. Kita Manusia..yang dari dulu menjejakan kaki di muka bumi ini.

Kita hanya disuruh hidup, bernapas, berbuat baik lalu mati...apa susahnya itu...Kalaupun bukan itu yang diperintahkan kepada kita...kurang sederhana apa lagi hal itu untuk dilakukan..tetapi kenapa kita malah mempersulitnya?

Segala uang, negara, bangsa, agama, kelompok..itu buatan kita...Ada yang merasa menjadi yang terbaik dan terpilih, lalu yang lain apa? Saya benar-benar tidak paham sampai ke ujung otak saya akan hal seperti itu...Pengen rasanya saya berbicara 4 mata dengan orang-orang seperti itu..mau tau saya apa sebenarnya yang ada di pikirannya. Saya kadang kasihan , merasa lucu ketika melihat hal-hal seperti itu... bahkan untuk orang-orang yang tidak menunjukkan pilihannya tetapi bertindak memberi persetujuan atas hal itu..sama saja..gk paham?? ya sudah... itulaahh...

Entahlah.. apa otak gw yang terlalu bodoh, atau jiwa gw yang terlalu banyak iblisnya,..jujur..saya tidak pernah paham....come on...telan kehidupanmu...manusiakan dirimu...

Jujur kadang saya tertawa melihat itu...ntahlah..saya yang terlalu bodoh... mungkin tanpa saya ketahui..saya justru ditertawakan oleh orang-orang. :D 

Darimana kau bisa tau kalau kau adalah yang terbaik jika kau sendiri tidak pernah membandingkan dirimu dengan orang lain?

Pendiam
Saya lebih suka mengamati orang-orang di bumi ini. Memperhatikan pola tingkah mereka dan juga mempelajari mereka. Mengambil yang terbaik dan terburuk dari mereka lalu memilahnya yang terbaik untukku. Panjang ceritanya dengan istilah pendiam itu sendiri karena ketika dibutuhkan misalkan dalam pekerjaan gw sama sekali bukan orang yang pendiam. Mungkin dalam kehidupan pribadi gw lebih memilih diam..tidak semua manusia memahami dirinya sendiri apalagi orang lain. Manusia lebih banyak mencoba untuk mengkoreksi orang lain ketimbang diri sendiri. Membicarakan orang lain itu hal yang lumrah tetapi ketika dirinya sendiri dibicarakan...tidak ada yang terima...Tidak mengerti akan keseimbangan dan timbal balik.

Ntah kenapa saya lebih nyaman ketika memperhatikan orang lain. Mungkin dengan diam dan memperhatikan orang lain gw bisa mendalami keinginan orang lain, menyiapkan strategi untuk menghadapinya atau malah bisa jadi karena gw yang udah bosan berurusan dengannya dan memilih diam.

Tetapi kadang terjadi sebaliknya, ntah kenapa apakah GR atau bagaimana gw ngerasa diliatin, diikuti gerak geriknya sama orang lain..itu karma...siapa suruh ngeliatin orang mulu :p. Gk apa-apa impas kan.. Mau ngatain apa kek, mau nge-judge apa kek..kalian bukan manusia satu-satunya yang ngelakuin itu..jadi gk usah berpikir kalian itu special keuleuuusss...You and I just human...

Iya, memang gk semua orang bisa menerima itu :D

See yourself before see others

Masih Ada
"Apa yang kalian rasakan pada saat datang ke nikahan teman..sementara kalian sendiri masih single?"

gw yakin ada yang males dateng, nyesel dateng, malu, risih, kesel sendiri, kupingnya panas dan lain-lain. Kalian pasti taulah itu..
Bagaimana dengan gw??

Gw juga mengalami hal yang sama... bahkan mungkin lebih extrem..langsung ditanyain kapan nikah *coeg..pacar aja belum ada,mau nikah sama kambing?*. Ada juga yang frontal langsung diinterogasi...kok blum punya pacar, ada usaha buat cari gk,mau nunggu apa lagi dllnya.. dipikir gw cowok gk laku lagi apa...atau gw maho kali..sialan...
But, it doesn't matter.. kesel dan panasnya cuma sebentar... ada hal lain yang gw rasain..

Salah satu alasannya, gk gampang buat orang lain nerima gw apa adanya. Kebanyakan orang akan bilang kalau gw sombong alias jutek dan tidak perdulian..:D sekali lagi gk masalah..itu hak orang untuk menilai...tapi gk semua orang memiliki kemampuan menilai yang  baik.

Alasan lain, setiap kali gw ke resepsi nikahan teman selalu saja muncul perasaan 'menang'. Gw ngerasa lebih bebas dari mereka dengan kesendirian gw. dengan keinginan gw yang selalu mau traveling..di pikiran gw adalah akan susah dilakukan jika gw sudah berkeluarga...Mungkin kekhawatiran ini akan berkurang jika gw menemukan pasangan yang mau menemani gw seperjalanan.
Traveling adalah tindakan yang gw pakai sebagai pelampiasan emosi dunia dan memahami isi dunia termasuk manusia di dalamnya.

Traveling adalah mata gw untuk melihat dunia...
Gw bisa melihat sifat asli seseorang dengan traveling bersama, gw bisa melihat jauh ke dalam diri gw saat gw solo traveling. Mata dewa...semuanya terbuka dengan jelas manusia yang sesungguhnya. Saat itulah semua logika akan kembali berjalan ke arah yang benar...semua yang sempat dibutakan akan menjadi terang kembali.
Thank you traveling...for open my eyes...

Panti Kucing 
Gw lebih baik relasinya dengan binatang terutama kucing kali yah dibandingkan dengan manusia. Seenggaknya kucing hanya menyakiti fisik gw ketimbang manusia.


Dari dulu salah satu keinginan nyeleneh gw adalah untuk membangun sebuah panti asuhan untuk menampung kucing-kucing terlantar. Nanti semua kucing-kucing di jalan yang hidupnya terlantar, menggembel tak karuan, bulunya aut-autan tak terawat akan gw ambil dan tampung. Bahkan kalau perlu kucing orang yang dipiara bakal gw culik juga. Pokoknya setiap nemu kucing gw ambil...

Gw adalah pemilik semua kucing di dunia...Semua kucing yang udah gw sentuh adalah milik gw...:D

Nantinya kucing-kucing itu akan gw rawat dan kasih shelter. gw kasih makan dan gw jaga baik-baik. Nanti orang-orang bisa datang dan berinteraksi dengan mereka bahkan bisa mengadopsi. tapi sebelum adopsi, gw interview dulu..:D

Kucing-kucingnya juga gw kasih ijazah kalau udah diadopsi, nanti kan dia bisa reuni tu kalo udah beberapa tahun. Tiap-tiap ijazah ada sertifikatnya.. nanti ada angkatannya..angkatan 2017,2018 dstnya.. nanti kucing-kucingnya ada event "reuni alumni angkatan 2017".. masak kalah sama yang alumni-alumni lain.. alumni 212,213,214,215...

Melihat kucing bisa mengobati sakit gw ketika berurusan dengan manusia.
Juga..
laut bisa menenangkan gw...iya laut.....

Ayo Berlari
Mengurusi diri sendiri pun masih kelabakan..apalah mau mencampuri urusan orang. Dengan keterbatasan kemampuan ini gw gk bisa santai seperti orang lain. Lagipula, semakin terlihat setahun belakangan ini bahwa gw memang bukan hidup untuk diri sendiri.

Keadaan membuat gw gk bisa melakukan itu. Kalian tidak tau itu...jauh..banyak tentang diriku.

Mulai kutata lagi semuanya sedikit demi sedikit. Terpaksa juga kugunakan kecinaanku untuk memuluskan jalan ini :D. 

Kondisi saat ini tidaklah sesuai dengan keinginanku. Tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa... seperti biasa gw percaya bahwa memang ini jalan yang harus gw lalui supaya gw semakin 'kuat'..seperti yang sudah-sudah... Hal seperti inilah yang membentukku jadi seperti sekarang ini.
Berharap semuanya akan tercapai..segala cita dan impianku...

Kalau memang itu takdirku..aku akan terima...tapi tolong biarkan saya tetap bisa berkelana di dunia ini..hanya itu keinginan yang susah untuk kuhilangkan, yang tersisa dari diriku...

Semoga tak putus harapan untuk mencari seseorang yang bisa menerima..masa lalu dan saat ini...menuju masa akan datang #CoblosSaya

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.