Saya pikir itu pilihan setiap manusia untuk menentukan pendirian,keyakinan apapun itu...itulah kehendak bebas manusia.
Tetapi bebaspun ada batasnya. Pada saat kalian menghina, mencaci, mengejek hal apapun dari manusia, sekecil apapun, dalam bentuk apapun, dengan alasan apapun, itu sama saja kalian sudah merampok hak orang itu...hak dia untuk bahagia, hak dia untuk damai, hak dia untuk memilih keputusan hidupnya, hak dia untuk hidup.
Negara ini, republik ini, bumi ini bukanlah milik saya seorang, kalian seorang atau keluargamu.
Bukan juga milik agamaku atau kelompokmu seorang, tapi ini milik bersama.
Dan perlu kau ketahui bahwa dunia ini isinya bukan hanya kau dan golonganmu saja. Pergilah ke pelosok negara ini, pergilah ke penjuru dunia ini dan kau akan menemukan betapa luasnya dan banyaknya manusia-manusia yang berbeda darimu.
Mungkin sebagian besar orang di negara ini tidaklah tau bagaimana rasanya diperlakukan berbeda.
Percayalah, rasanya sangat tidak menyenangkan dan menyakitkan.
Saya percaya manusia memiliki kedudukan yang sama sebagai makhluk hidup ciptaan Tuhan.
Dan tak usah kau bertanya Tuhan yang mana.
Jika memang kau percaya jika Tuhanmu berbeda dengan Tuhan orang lain, maka biarkan MEREKA saja yang berkelahi tidak perlu kita.
Saya juga percaya bahwa kita memiliki tujuan untuk membangun negara ini.
Tetapi saya juga percaya bahwa ada yang hanya berniat untuk membangun dirinya sendiri dan golongannya tanpa perduli dengan manusia lainnya dan tak perduli apa yang akan terjadi dengan negara ini asalkan tujuannya tercapai.
Negara ini sedang sakit, ibaratkan saja negara ini ibumu.
Apa perasaan ibumu pada saat melihat anak-anaknya berkelahi, saling menghina, mencaci, membunuh, menyakiti satu sama lain.
Masih ada cara yang lebih beradab dan manusiawi untuk menunjukkan keunggulanmu.
Manusiakah kita?
*Tak ada satupun manusia yang memiliki kuasa atas manusia lainnya.
*Dunia akan damai jika semua orang saling menghargai.

0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.