 |
| Bandara Blimbingsari-Banyuwangi |
Sudah lebih dari 6 bulan yang lalu sejak terakhir kalinya gw solo travelling (ke Pangandaran). Yup.. gk usah dibahas yah yang katanya tahun lalu adalah solo travelling terakhir gw...:D...Apa daya tangan tak sampai...ahahahaha... Lagian gw bahagia kok.. *lookign for excuse*.
Dan kali ini gw akhirnya, setelah pertimbangan yang cukup alot, gw mutusin untuk pergi ke Banyuwangi lalu lanjut ke Surabaya. Sebenarnya dulu gw udah sempet menjejakkan kaki gw di Banyuwangi beberapa tahun lalu, justru pertama kali gw solo tarvelling, Banyuwangi dan Surabaya itu adalah salah satu tempat pertama gw, hanya saja waktu itu gw hanya sekedar singgah saja. Beberapa tahun kemudianpun sudah sempat mau pergi ke banyuwangi karena mendengar bahwa tempat tersebut cukup bagus *terkenal dengan api biru Ijen-nya*. tapi tahun-tahun berikutnya gw sempet juga mencoret banyuwangi dari salah satu tujuan priority travelling gw. Alasannya, karena gw tuh lebih tertarik dengan destinasi pantai dan gw udah merasakan kalau pantai semakin ke timur itu semakin bagus. Selain itu karena pulau Jawa sudah cukup juga buatku dan mau memfokuskan ke daerah timur Indonesia. Perkaranya adalah untuk menuju ke daerah timur itu lebih mahal...
Awalnya kali ini gw sempet mau ke Maluku atau Sumba, karena sudah dari dulu gw pengen ke sana. Tapi sudah beberapa bulan sebelumnya gw survey harga tiketnya mahal banget..sekali jalan aja bisa 2.5 juta lebih. Itu baru ongkos pergi belum yang lain-lain yang mana mahal juga. Mungkin karena efek peak season juga. Karena tidak ada pergerakan harga yang bagus itulah akhirnya gw berusaha mencari alternatif lain...dan dari beberapa alternatif akhirnya diputuskanlah banyuwangi itu.
Masalah berikutnya adalah, Banyuwangipun ternyata mahal juga walaupun tak semahal ke Maluku atau Sumba. Plus peak season ini, hotel dan lainnya juga melonjak semua. Belum lagi soal fakta bahwa tiket pesawat yang mahalnya gila yang sampai pemerintah nyuruh para maskapai untuk menurunkan harga... Gw sampai nunggu itu tapi ternyata...ntahlah.. gw gk merasakan adanya penurunan yang signifikan...*gw bahkan sempet teken petisi di change.org untuk menurunkan harga tiket pesawat :D. Yah begitulah prolognya sampai akhirnya jadi ke Banyuwanginya...
...
Day 1:
Gw berangkat Sabtu, l Juni 2019 dan berencana untuk travel sampai tanggal 6 Juni. Gw berangkat dari rumah jam 3 pagi untuk mengejar pesawat jam 5 pagi. Sebenernya ada faktor luck juga gw masih bisa dapetin tiket di saat injury time musim mudik seperti ini..atau tidak mengingat tiket pesawat yang mahalnya ampun2an. Perkaranya adalah rupanya, pas waktu gw pesan itu hanya tersisi 1 pesawat yang direct flight dari JKT-Banyuwangi. Sisanya adalah transit ke Surabaya terlebih dahulu sekitar 6 jam. Gw memang ada rencana ke Surabaya tapi gk 6 jam juga sih..:D. Waktu buat gw sangat penting supaya gw benar2 bisa memaksimalkan kegiatan gw selama di jalan.
Sekitar jam 7 pagi pesawat sampai ke bandara BlimbingSari Banyuwangi. Bandaranya termasuk kategori bandara kecil dan seingetku baru sekitar 2 atau tiga tahun lalu bandara ini dibuat. Waktu itu gw inget karena gw sempat baca beritanya ada bandara baru di banyuwangi yang baru diresmikan olh presiden dan bandara itu adalah bandara hijau pertama di Indonesia. Kenapa disebut bandara hijau..yaah ringkasnya atap bandara tersebut berwarna hijau tampak seperti ditumbuhi tanaman-tanaman atau rumput. Itu keliatan ketika pesawat landing, memang berbeda dari bandara lainnya. Kalau kalian mau foto mending foto setelah kalian turun dari pesawat.. gk usah nunggu bagian depan bandaranya karena bagian depan dan bagian belakang bandara itu beda.. kalau dari depan gk se-iconic di belakang.
Setelah beberes- nyuci piring baju dan lainnya..loh.. gw langsung cari bus damri di depan bandara. Disamperin security ditanyain mau kemana *ditanyain mungkin karena gw disangka ngegodain mbak-mbak penjaga toilet, padahal kan gw cuma nanya mbaknya bus damri parkir dimana*. gw bilang mau ke Blambangan..."Blambangan mana? utara atau selatan?" Lah.. ada 2??mana gw tau. Akhirnya dengan segala kesoktauan gw bilang aja Blambangan yang kota alias Banyuwangi. Rupanya yang dia maksud adalah Blambangan yang di Muncar salah satu kecamatan di Banyuwangi..padahal kan gw maunya yang pusat Banyuwangi.
Akhirnya gw naik dan jam 8 kurang bus itu berangkat. penumpangnya sedikit hanya sekitar 5 orang.gw udah mikir, jangan2 kayak metromini Jakarta lagi bisa diturunin di tengah jalan trus diper gara2 kurang penumpang. :D. Fyi, Damri ini hanya beberapa kali saja sehari, kebetulan gw dapet yang pertama jam 8 pagi. jadi kalau kalian kesini, atur2 aja jadwalnya biar pas sama Damrinya atau disini ada gojek loh... Tapi gw ragu sih ada yang mau pickup..gw naik bus sekitar 45 menit dan sampai di Taman Blambangan..cukup 25K.
Sampai di taman Blambangan, gw istirahat sebentar setelah itu pesan gojek menuju tempat rental motor. yah, resek memang..pas gw baca review google ada yang bisa dianter...tapi pas gw pesen dia bilang gk bisa anter..gk tau kenapa apa karena bulan puasa. Gw janji sama dia jam 9 pagi di kantor dia buat ambil motornya dan jam 9 kurang gw udah sampai. Lokasinya deket banget sama stasiun KarangAsem dan Fyi juga disekita stasiun itu juga ada sekitar 2 tempat penyewaan motor juga, jadi incase kalau kalian gk nemu bisa coba disana. Kecuali kalau di banyuwangi baru yah, seingetku dulu disekitar situ gk ada.
Hal resek berikutnya adalah jam 9 ternyata dia gk ada di lokasi. Sempet ngobrol2 sama bapak-bapak yang disana katanya dia lagi gk di tempat. gw wa gk bales, telp gk diangkat. baru sekitar jam 10 kurang dia baru respon dan bilang kalau dia baru turun dari ijen... WTH... gw tanyain masih lama atau gk... kalau lama gw tinggal..*maksudnya mau nyoba yang di deket stasiun aja.*. Dan dia suruh gw nunggu sekitar 10 menit baru setelah itu dia datang. Setelah urus administrasi, dengan biaya sewa naik 25 dari 75 karena peak season , itu kesepakatan sewaktu di wa.. Ntah karena lupa atau apa, dia memberlakukan tarif yang lama.. jadi gk ada kenaikan. Oh iya, harus naruh jaminan juga 200K disini.Setelah itu gw cabut dan mulai jalan. Dan jangan tanya gw nyasar atau gk... pastii!
Tujuan pertama adalah daerah Bangsring. Dengan bawa tas segeda gaban karena gw yakin gk akan dikasih early checkin sama pihak penginapan, kalau nitip tas..malas gw bongkar muatnya..nge-gas lah gw ke sana. Waktu tempuh ke bangsring sekitar 30 menit lebih lah *normal tanpa nyasar*. Perjalanan menuju Bangsring akan melewati Pelabuhan Ketapang dan tentu stasiun Banyuwangi baru. gw jadi bernostalgia beberapa tahun lalu saat solo pertama gw, singgah di banyuwangi baru dan nyebrang ke Bali lewat Ketapang.... hehmm..so nostalgic...
Sekitar 15 menit sebelum sampai ke pantai Bangsring, kita akan melewati pantai Watu Dodol dulu. Kita lewati dulu biar singgah nanti pas jalan balik. Akhirnya sampai ke Pantai Bangsring, kalau liat sebelah kanan jalan ada gapura dengan tulisan "Pulau Tabuhan"nya masuk aja...areanya ada di dalam.
Daerah Bangsring sendiri merupakan daerah konservasi biota laut. Konon ceritanya dulu daerah ini para nelayannya sering menggunakan bom ikan untuk menangkap ikan, lalu kemudian diajak untuk berubah dan akhirnya terbentuklah area wisata ecosystem ini. Tempet ini disebut juga "Bunder" alias Bangsring Under Water karena memang daerah konservasi, biota, hewan, terumbu karang dan lainnya. Disini juga ada rumah apung yang dipakai untuk konservasi juga, pengunjung boleh datang dan masuk kesana. Tekstrur pantai di tempat ini berpasir hitam yah, tapi airnya termasuk kategori biru cerah menurut gw..bagus... Ada taman bermain untuk anak dan taman bacaan juga disini.. baru kali ini gw liat di pantai ada taman bacaan.. literally ada lemarikaca dan ditaruh buku-buku bacaan disana...
Gk terlalu lama disana, gw lanjut jalan balik menuju ke Watu Dodol. Watu Dodol sendiri daerah pantai dan bersebelahan dengan jalan raya. Kenapa disebut Watu Dodol karena mungkin di tengah jalan tersebut memang ada batu gede yang tidak dipindahkan..mungkin bentuknya kayak dodol... Disini gw sempat liat ada beberapa orang umat Hindu sedang sembahyang, hehmm... secara Banyuwangi memang seberangnya Bali jadi yah...okay...mungkin penganut Hindu juga banyak disini.
Setelah itu gw nge-gas lagi nuju arah kota..Blambangan..karena penginapan gw di area sana. Kebetulan areanya deket dengan Pasar Banyuwangi dan Taman Blambangan. Setelah checkin gw istirahat dan ehh..ketiduran sampai sore.
Pas sorenya gw coba ke Pantai Boom. Ini adalah pantai kotanya Banyuwangi. Lokasinya gk terlalu jauh dari Blambangan. Sepertinya gw liat area ini sedang diupayakan untuk berbenah karena beberapa titik sedang ada pembangunan. jadi lebih rapi dan terawat. Area pantai ini ada pelabuhan dan semacam nigh festivalnya. Memang banyak anak muda yang berkunjung ke sini malam hari..termasuk gw :D
Dan seperti biasa, mau cari sunset??hehmm.. not really.. tapi gk usah terlalu berharap. tau kan kalau Banyuwangi itu dijuluki "The Sun Rise of Java" karena memang matahari serasa terbit dahulu disini..bukan terbenam.
Sekitar jam 6 sore gw balik lagi ke penginapan, mandi, boker, cebok,ngepel dan lain-lain.. setelah itu lanjut jalan kaki ke Taman Blambangan. Taman Blambangan ini rapi banget, steril dari PKL karena memang dilarang yah. Ada sarana olahraga juga disini dan jadi tempat nongkrong asik buat orang sini. Area Taman Blambangan ini berdekatan dengan Taman Sritanjung dan pasar Traditional Banyuwangi. jadi kalau mau ke Sritanjung dari taman Blambangan..bisa melewati pasar ini...paling kalau jalan kaki sekitar 10 menit, kalau ngesot sekitar 45 menit, kalau terbang semenit.
Nah, saatnya cari makan!
Awalnya gw pikir daerah ini bakal banyak tempat makan. Tempat makan yah bukan tempat ngemil. Tapi karena PKL dilarang disini *area taman*, jadi ternyata gk terlalu banyak. Ada sih yang jual soto, nasi goreng di area khususnya, tapi maksudku gw berharap ini seperti area kuliner gitu loh... atau karena bulan puasa dan mendekati lebaran yah?? hehmmm... karena gw gk nemu makanan yang gw srek akhirnya gw coba jalan agak menjauh dari area taman...dan sama..gk ada juga.. Namun akhirnya nemu tukang sate.. ya sudah..beli itu aja bungkus bawa pulang.
Balik ke penginapan sekita jam 9..makan-istirahat....day 1 is done..!!
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.