Tuesday, June 18, 2013

Life of Miu (3)

Beberapa hari belakangan ini sepertinya hidup gw diikuti rasa bersalah dan berdosa terus. Yah, gw memang melakukan suatu kesalahan yang mengganggu orang lain dan menurut gw itu fatal dan memang salah. Gw melakukan itu tanpa sadar dan tanpa ada niat sebelumnya. Mengalir begitu saja.

Walaupun gw sudah minta ampun (bukan pada orangnya) pada Tuhan tetapi tetap saja perasaan bersalah itu terus mengikuti. Mungkin benar kuisioner selama ini kalau gw itu tipe orang melankolis, gampang terbawa perasaan.

Persoalannya bukan hanya itu, akhir2 inipun gw ngerasa kalau gw tidaklah lebih baik dari orang lain. Kesombongan seakan2 terus membayangi tingkah lakuku.

Masalah ini berimbas banyak padaku, gw merasa menjadi manusia yang paling bersalah dan benar2 buruk. Semua hal2 yang gw rencanakan, yang indah dan bagus semuanya seperti sudah tidak ada harapan lagi. Ternyata gw memang lemah, ‘dipukul’ sedikit saja sudah jatuh.

Yah, semua ini saling berkaitan. Baik dengan karir, kerja dan masa depan gw. Kalau gw melihat ke bawah mungkin gw sedikit prihatin bahwa sadar ternyata ada orang lain yang tidak seberuntung gw. Tetapi terkadang jika gw melihat ke bawah itu juga yang menjadikan gw sombong.

Kalau gw melihat ke atas, gw punya hal yang gw tuju dan kujadikan acuan. Gw jadi punya cita2 dan pemicu. Tetapi kadang jika gw gagal, sedih dan gw melihat ke atas, gw ngerasa semakin jauh ke bawah dan semangat gw serasa musnah dan hancur.

Banyak cara yang bisa kulakukan untuk mencapai tujuan gw. Tetapi kenapa gw gk bisa seperti orang lain yang bisa melakukan segala cara untuk mencapai tujuannya. Kenapa gw tidak bisa melakukan hal2 yang licik, kebohongan untuk mencapai tujuan gw. Mending jawabannya adalah karena gw orang baik, tetapi bagaimana jika jawabannya adalah gw orang bodoh dan pengecut.

Gw gk tau kenapa gw gk bisa lepas dari belenggu patah semangat ini. Kenapa gw gk bisa lepas dari rasa bersalah walaupun itu buat sebagian orang hanyalah kesalahan kecil.

Hehmm, gw hanyalah laki-laki yang berusaha mandiri, mencapai tujuan gw. Sebegitu banyaknya rintangan yang selama ini gw hadapi dalam perjalanan gw dan gw yakin gk semua orang bisa melewatinya. Semua hal yang gw dapat selama ini sepertinya harus melalui perjuangan yang berat dan tidak mudah.

Gw juga pengen mendapatkan apa yang gw inginkan dengan cara yang mudah, semudah menjentikkan jari. Dan ternyata setelah kucoba, menjentikkan jaripun gw kesusahan dan sedikit kesakitan. Apakah caranya yang salah?

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.